Kabupaten Gowa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Kota Batu
Baris 2:
| nama=Kabupaten Gowa<br>{{bugi|ᨀᨅᨘᨄᨈᨙ ᨁᨚᨓ}}
| propinsi=[[Sulawesi Selatan]]
| ibukota =[[Pattallassang, Gowa|Kota SungguminasaPattallassang]]
| luas=1883.32
| penduduk =652941
Baris 26:
}}
 
'''Kabupaten Gowa''' adalah salah satu [[Daerah Tingkat II]] di [[provinsi]] [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota kabupaten|ibu kota]] [[kabupaten di Indonesia|kabupaten]] ini terletak di kota [[SungguminasaPattallassang, Gowa|Kota Pattallassang]]. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.883,32&nbsp;km² dan berpenduduk sebanyak ± 652.941 jiwa.
 
== Sejarah ==
Baris 32:
Dalam khasanah sejarah nasional, nama [[Gowa]] sudah tidak asing lagi. Mulai abad ke-15, [[Kerajaan Gowa]] merupakan kerajaan maritim yang besar pengaruhnya di perairan Nusantara. Bahkan dari kerajaan ini juga muncul nama [[pahlawan nasional]] yang bergelar Ayam Jantan dari Timur, [[Sultan Hasanuddin]], Raja Gowa XVI yang berani melawan VOC Belanda pada tahun-tahun awal kolonialisasinya di Indonesia. [[Kerajaan Gowa]] memang akhirnya takluk kepada Belanda lewat [[Perjanjian Bungaya]]. Namun meskipun sebagai kerajaan, Gowa tidak lagi berjaya, kerajaan ini mampu memberi warisan terbesarnya, yaitu Pelabuhan Makassar. Pelabuhan yang kemudian berkembang menjadi [[Kota Makassar]] ini dapat disebut anak kandungnya, sedangkan Kerajaan Gowa sendiri merupakan cikal bakal Kabupaten Gowa sekarang.
 
Kota Makassar lebih dikenal khalayak dibandingkan dengan Kabupaten Gowa. Padahal kenyataannya sampai sekarang Kabupaten Gowa ibaratnya masih menjadi ibu bagi kota ini. Kabupaten yang hanya berjarak tempuh sekitar 10 menit dari [[Kota Makassar]] ini memasok sebagian besar kebutuhan dasar kehidupan kota. Mulai dari bahan [[material]] untuk pembangunan fisik, [[bahan pangan]], terutama [[sayur-mayur]], sampai aliran [[air bersih]] dari Waduk Bili-biliBili.
 
Kemampuan Kabupaten Gowa menyuplai kebutuhan bagi daerah sekitarnya dikarenakan keadaan alamnya. Kabupaten Gowa seluas 1.883,32 kilometer persegi ini memiliki enam gunung, di mana yang tertinggi adalah [[Gunung Bawakaraeng]]. Daerah ini juga dilalui Sungai Jeneberang yang di daerah pertemuannya dengan Sungai Jenelata dibangun Waduk Bili-biliBili. Keuntungan alam ini menjadikan tanahTanah Gowa kaya akan bahan galian, di samping tanahnya subur.
 
== Geografi ==
Secara geografis, Kabupaten Gowa terletak pada 5°33' - 5°34' Lintang Selatan dan 120°38' - 120°33' Bujur Timur. Kabupaten Gowa terdiri dari wilayah dataran rendah dan wilayah dataran tinggi dengan ketinggian anatar 10-2800 meter diatas permukaan air laut. Namun demikian wilayah Kabupaten Gowa sebagian besar merupakan dataran tinggi yaitu sekitar 72,26% terutama di bagian timur hingga selatan karena merupakan Pegunungan [[Tinggimoncong,Pegunungan Gowa|Tinggimoncong]], [[Gunung Bawakaraeng|Pegunungan Bawakaraeng-Lompobattang]] dan Pegunungan Batureppe-Cindako. Dari total luas Kabupaten Gowa 35,30% mempunyai kemiringan tanah di atas 40 derajat, yaitu pada wilayah Kecamatan [[Parangloe, Gowa|Kecamatan Parangloe]], [[Tinggimoncong, Gowa|Kecamatan Tinggimoncong]], [[Bungaya, Gowa|Kecamatan Bungaya]] dan [[Tompobulu, Gowa|Kecamatan Tompobulu]]. Kabupaten Gowa dilalui oleh banyak sungai yang cukup besar yaitu ada 15 sungai. Sungai dengan luas daerah aliran yang terbesar adalah [[Sungai Jeneberang]] yaitu seluas 881 km² dengan panjang sungai utama 90 Km.
 
=== Batas wilayah ===
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
{{Batas_USBT
|utara = [[Kota Makassar]], [[KabupatenKota Maros]] dan [[Kabupaten Bone]]
|selatan = [[Kabupaten Takalar]] dan [[Kabupaten Jeneponto]]
|barat = [[Kota Makassar]] dan [[Kabupaten Takalar]]
|timur = [[KabupatenKota Sinjai]], [[Kabupaten Bantaeng]] dan [[Kabupaten Jeneponto]]
}}
 
Baris 120:
* Air Terjun Ketemu Jodoh
* Permandian Lembah Biru
* [[Bendungan Bilibili|bendunganBendungan Bili-Bili]]
* Hutan Wisata Malino (Hutan Pinus)
* Perkebunan Teh