Vladimir Lenin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan kesalahan ketik, Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 40:
 
Sebagai pemimpin faksi [[Bolshevik]] dari [[Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia]], ia memegang peran utama dalam melancarkan [[Revolusi Oktober]] [[1917]] yang berhasil menggulingkan [[Pemerintahan Sementara Rusia]] dan mendirikan [[RSFS Rusia]]. Segera setelah itu, Lenin menerapkan reformasi sosialis yang meliputi pengalihan hak milik atas tanah dan bangunan kepada ''[[soviet (dewan)|soviet]]'' (dewan buruh). Adanya ancaman dari [[Kekaisaran Jerman]] membuat Lenin terpaksa menandatangani [[Perjanjian Brest-Litovsk|perjanjian damai]] yang menandai keluarnya Rusia dari [[Perang Dunia I]]. Pada tahun 1921, ia menggagas [[Kebijakan Ekonomi Baru]], suatu sistem [[kapitalisme negara]] yang memulai proses [[industrialisasi]] dan pemulihan keadaan pasca-[[Perang Saudara Rusia|Perang Sipil Rusia]]. Setahun kemudian, [[Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia|RSFS Rusia]] bergabung dengan wilayah lain yang dulu juga termasuk wilayah kekuasaan [[Kekaisaran Rusia]] untuk membentuk [[Uni Soviet]] dengan Lenin sebagai kepala pemerintahannya.
 
Pemerintahan Bolshevik Lenin pada awalnya berbagi kekuasaan dengan kaum Sosialis Kiri Revolusioner, soviet-soviet terpilih, dan Majelis Konstituante multi-partai, meskipun pada 1918 telah memusatkan kekuasaan di Partai Komunis yang baru. Pemerintahan Lenin mendistribusikan kembali tanah di antara kaum tani dan bank-bank nasional dan industri berskala besar. Ia menarik diri dari Perang Dunia Pertama dengan menandatangani perjanjian dengan Blok Sentral dan mempromosikan revolusi dunia melalui Komunis Internasional. Lawan ditindas di Teror Merah, sebuah kampanye kekerasan yang dikelola oleh dinas keamanan negara; Puluhan ribu orang terbunuh atau diasingkan di kamp-kamp konsentrasi. Pemerintahannya mengalahkan pasukan anti-Bolshevik sayap kanan dan kiri dalam Perang Saudara Rusia dari tahun 1917 hingga 1922 dan mengawasi Perang Polandia-Soviet 1919–1921. Menanggapi kehancuran masa perang, kelaparan, dan pemberontakan rakyat, pada tahun 1921 Lenin mendorong pertumbuhan ekonomi melalui Kebijakan Ekonomi Baru yang berorientasi pasar. Beberapa negara non-Rusia mendapatkan kemerdekaan setelah 1917, tetapi tiga kembali bersatu dengan Rusia melalui pembentukan Uni Soviet pada tahun 1922. Dalam kesehatan yang semakin buruk, Lenin meninggal di dacha-nya di Gorki, dengan Joseph Stalin menggantikannya sebagai tokoh unggulan dalam pemerintahan Soviet.
 
Pasca-kematiannya, [[Marxisme–Leninisme]] berkembang menjadi beberapa cabang pemikiran baru seperti [[Stalinisme]], [[Trotskyisme]], dan [[Maoisme]]. Lenin hingga saat ini masih menjadi tokoh dunia yang kontroversial. Para pencelanya menyematkan cap [[diktator]] kepadanya karena ia dianggap telah melanggar banyak [[hak asasi manusia]] selama berkuasa, termasuk pendirian pemerintahan otoriter yang bertanggung jawab atas skandal kasus pembunuhan massal, sedangkan para pendukungnya melawan pendapat itu dengan beranggapan bahwa kekuasaan Lenin saat itu terbatas dan memberinya gelar sebagai pembela kaum buruh dan pahlawan Sosialisme dan Komunisme. Lenin memiliki peranan besar dalam gerakan komunis internasional dan menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia pada [[abad ke-11 hingga 20|abad ke-20]].