Édith Piaf: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 35:
Lagunya yang paling terkenal, "La vie en rose" (yang dipilih untuk [[Grammy Hall of Fame Award]] pada 1998) dikarang di tengah-tengah pendudukan [[Jerman]] di Paris pada [[Perang Dunia II]]. Pada masa ini, ia banyak diminta menyanyi dan sangat sukses. Bernyanyi untuk perwira-perwira Jerman yang berpangkat tinggi di One Two Club menyebabkan Piaf mendapatkan hak untuk berfoto dengan [[tahanan perang|tahanan-tahanan perang]] Perancis, yang jelas dilakukannya sebagai usaha untuk meningkatkan moril mereka. Setelah memiliki foto-foto mereka bersama seorang selebriti, para tahanan itu kemudian dapat menggunting foto-foto mereka sendiri dan menggunakannya dalam dokumen-dokumen palsu sebagai bagian dari rencana-rencana pelarian mereka. Kini keterlibatan Piaf dengan gerakan [[Perlawanan Perancis]] diketahui luas, dan banyak orang berutang nyawa kepadanya. Setelah perang, ia mengadakan tur berkeliling [[Eropa]], [[Amerika Serikat]], dan [[Amerika Selatan]], dan menjadi tokoh yang terkenal did unia internasional. Ia sangat populer di AS sehingga ia muncul delapan kali dalam [[Ed Sullivan Show]] dan dua kali di Carnegie Hall (1956 dan 1957). Ia menolong mengembangkan karier [[Charles Aznavour]], membawanya dalam tur bersamanya di Perancis dan Amerika Serikat.
Orang yang dicintai Piaf dalam hidupnya, petinju [[Marcel Cerdan]], meninggal pada [[1949]]. Piaf menikah dua kali. Suaminya yang pertama adalah [[Jacques Pills]], seorang penyanyi; mereka menikah pada [[1952]] dan bercerai pada [[1956]]. suaminya yang kedua, [[Theophanis Lamboukas|Théo Sarapo]], adalah seorang penata rambut yang kemudian menjadi penyanyi dan aktor, dan berusia 20 tahun lebih muda dari Piaf. Mereka menikah pada [[1962]].
Pada [[1951]] Piaf mengalami kecelakaan mobil, dan sejak itu ia mengalami kesulitan untuk meninggalkan kebiasaannya menggunakan [[morfin]].
|