Universitas Muhammadiyah Surakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 15:
Era globalisasi dan informasi menimbulkan interdependensi. Oleh karena itu, perguruan tinggi memainkan peran yang menentukan dalam pembentukan kualitas sumberdaya insani suatu bangsa yang menguasai ilmu pengetahuan dan informasi. UMS tidak bisa lepas dari tuntutan tersebut dan perlu menata diri untuk meningkatkan keberlangsungan, daya juang, dan daya saing pada masa-masa mendatang (sustainable, competitive, advantage).
== Sejarah ==
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) adalah lembaga pendidikan tinggi di bawah persyarikatan Muhammadiyah. UMS berdiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0330/O/1981 tanggal 24 Oktober 1981 sebagai perubahan bentuk dari [[IKIP]] Muhammadiyah Surakarta. <ref>{{Cite web|url=http://www.ums.ac.id/index.php/id/sejarah|title=Sejarah {{!}} Universitas Muhammadiyah Surakarta|website=www.ums.ac.id|language=id|access-date=2018-04-22}}</ref>
 
Sebelum menjadi UMS, secara kelembagaan UMS berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) [[Universitas Muhammadiyah Jakarta]] Cabang Surakarta yang didirikan pada tahun [[1957]]. Para perintisnya antara lain Ibu Sudalmiyah Suhud Rais, Bapak Radjab Bulan Hadipurnomo, Bapak Muhammad Syafa’at Habib, Ibu Sulastri Gito Atmodjo, dan KH Syahlan Rosyidi.
Baris 41:
Pada tahun 1993/1994 UMS membuka program Pendidikan Ahli Madya Kesehatan (D3) dengan Jurusan Keperawatan, Fisioterapi, Gizi, dan Kesehatan Lingkungan. Tahun 1995/1996 membuka Program Pasca Sarjana dengan program Magister Studi Islam (MSI). Selanjutnya pada tahun 1999 membuka Fakultas Farmasi dan Magister Manajemen (MM) serta tahun 2001 membuka Magister Ilmu Hukum, Teknik Sipil, dan Manajemen Pendidikan. Pada tahun 2003/2004 dibuka program S1 dan D4 Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, dengan jurusan Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Fisioterapi, dan menyusul dibuka program studi Pendidikan Dokter tahun akademik 2004/2005.
 
Pada perkembangannya empat program studi terakhir ini diintegrasikan dengan program D-3 Kesehatan dengan nama Fakultas Ilmu Kedokteran. Pada tahun 2005, UMS mendapat izin untuk membuka program Magister Psikologi dan di susul program Magister Pengkajian Bahasa tahun 2006. Pada tahun 2006, FKIP membuka jurusan baru Program D2 Pendidikan Guru Taman Kanak-Kanak (PGTK). Pada tahun 2006 juga dibuka Fakultas Komunikasi dan Informatika dengan satu jurusan yaitu Ilmu Komunikasi, disusul dibukanya jurusan Teknik Informatika (Perangkat Lunak). Pada tahun yang sama landasan untuk menuju universitas kelas dunia semakin kuat dengan masuknya UMS dalam kelompok 50 Promising Indonesian Universities. <ref>{{Cite news|url=http://www.oia.uad.ac.id/50-promising-universities-in-indonesia|title=50 Promising Universities in Indonesia|newspaper=Office of International Affairs|language=en-US|access-date=2018-04-20}}</ref>
 
Pada tahun 2007. Pada tahun 2007 FKIP juga membuka jurusan baru, yaitu Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Tahun 2007 juga ditandai dengan langkah UMS menuju universitas kelas dunia yaitu dengan dibukanya program Internasional kerjasama UMS dengan Kingston University di Inggris untuk program studi automotive engineering dan kerjasama UMS dengan Universiti Kebangsaan Malaysia untuk program studi Bussiness Administration dan Medical Law. Sampai saat ini, UMS mengelola 42 (empat puluh dua) program studi dan 2 (dua) program internasional. Di samping itu, UMS juga menyelenggarakan pendidikan profesi, seperti profesi Apoteker, Psikologi, Advokat, Ners, dan Guru.