Safiatuddin dari Aceh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 66:
==== Penasehat negara ====
Pada masa pemerintahannya yang terdapat dua orang ulama penasehat negara (mufti) yaitu, [[Nuruddin ar-Raniri]] dan [[Abdurrauf Singkil]] yang bergelar ''Teungku Syiah Kuala''. Atas permintaan Ratu, Nuruddin menulis buku berjudul ''Hidayatul Imam'' yang ditujukan bagi kepentingan rakyat umum, dan atas permintaan Ratu pula, [[Abdurrauf Singkil]] menulis buku berjudul ''Mir'at al-Thullab fî Tasyil Mawa'iz al-Badî'rifat al-Ahkâm al-Syar'iyyah li Malik al-Wahhab'', untuk menjadi pedoman bagi para qadhi dalam menjalankan tugasnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa ratu Safiatuddin bukan saja mengutamakan kesejahteraan negerinya tetapi juga berusaha menjalankan pemerintahannya sesuai dengan hukum Islam.
== Referensi ==
|