Pita Maha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Pinerineks (bicara | kontrib)
Baris 21:
 
=== Gaya Ubud ===
Pengaruh Spies dan Bonnet tampak dalam pengolahan komposisi lukisan yang lebih dinamis, penggarapan perspektif, dan pengayaan warna. Dalam hal ini juga mulai diperkenalkan dengan bahan-bahan melukis yang didatangkan dari Belanda seperti tempera, cat air, dan cat minyak. Pengaruh tersebut terlihat dari mulai dikenalnya teknik [[chiaroscuro]] (gradasi gelap terang) khas Spies dan anatomi khas Bonnet. Seniman yang mengakrabi Gaya Ubud antara lain adalah I Gusti Nyoman Lempad, Anak Agung Gde Sobrat, Ida Bagus Made Poleng, I Gusti Ketut Kobot, I Dewa Putu Bedil, Ida Bagus Nadera, Ida Bagus Rai, dll.<ref name=":1" />
 
=== Gaya Batuan ===
Para seniman di daerah Batuan, Ubud Selatan, merupakan seniman yang kebanyakan berasal dari keluarga [[brahmana]]. Kebanyakan pelukis dari Batuan dikenal menghasilkan karya bergaya pewayangan yang karyanya dapat dilihat di berbagai pura dan produk tekstil. Lukisan-lukisan tersebut juga tidak memiliki unsur budaya barat sama sekali layaknya lukisan di Ubud. Kebanyakan karakter lukisan Batuan bertema gelap, ramai, dan merepresentasikan kehidupan sehari-hari atau kejadian legendaris.<ref>{{Cite web|url=https://www.villa-bali.com/guide/id/asal-muasal-seni-lukis-bali-berdasarkan-daerahnya|title=Asal Muasal Seni Lukis Bali Berdasarkan Daerahnya {{!}} Villa-Bali.com {{!}} Blog|language=en-US|access-date=2018-12-06}}</ref>
 
Lukisan-lukisan gaya Batuan berciri khas suasana malam hari yang menakutkan ketika hantu-hantu dalam bentuk yang aneh, monster-monster binatang ganjil, penyihir-penyihir wanita, dan mayat-mayat penghisap darah mendekati orang. Seniman bergaya Batuan penting di ataranya adalah I Ngendon, Ida Bagus Togog, Ida Bagus Wija, I Tomblos, I Patera.<ref name=":1" />
 
=== Gaya Sanur ===
Di Sanur muncul gaya lukisan yang terinspirasi oleh laut dan kehidupan sehari-hari juga gaya naïf dengan teknik lapis tinta Cina yang canggih. Sebanyak seniman yang menggambarkan kehidupan laut, makhluk-makhluk laut, kura-kura, kepiting, dan adegan-adegan mandi. Seniman yang menekuni Gaya Sanur antara lain adalah Ida Bagus Nyoman Rai, I Ketut Regig.<ref name=":1" />
 
=== Gaya Keliki ===
Baris 27 ⟶ 35:
 
== Polemik ==
Beberapa antropolog dan sejarawan seni mengkritik gerakan Pita Maha sebagai gerakan yang terlalu [[Kolonialisme|kolonialis]] dengan mempengaruhi warisan kesenian Bali yang sudah mapan dengan gagasan dan teknik artistik Barat.<ref name=":0" /> PengaruhSetelah Spiespenjajahan dan Bonnetmunculnya tampakPita dalamMaha, pengolahanpola-pola komposisiberkesenian lukisandi yangBali lebihmengalami dinamis,perubahan. penggarapanTerutama perspektif,dalam danpenggunaan pengayaanalat warna.dan Dalambahan hal ini jugamelukis mulai diperkenalkanmenggunakan dengankanvas bahan-bahandan melukiscat-cat yang didatangkanberbahan daridasar Belandakimia, sepertiteknik-teknik tempera,baru catseperti air[[sfumato]], danchiaroscuro. catSelain minyak.itu, Pengaruhmulai tersebutbergesernya terlihatorientasi daridalam mulaimenciptakan dikenalnyakarya teknikseni [[chiaroscuro]]yang (gradasijuga gelapdigunakan terang)untuk khasmemenuhi Spiespermintaan danpasar selain anatomiuntuk khaskepentingan Bonnetreligi.<ref name=":1" />
 
Di sisi lain, pendapat lainnya memandang Pita Maha sebagai suatu gerakan yang krusial untuk melestarikan kesenian lokal yang terancam.<ref name=":0" />