Kekristenan di Poso: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di masa; +pada masa)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 36:
Nicolaus Adriani bekerja di Poso dari tahun 1895 hingga 1923.<ref name="S. C. Graaf van Randwijk">S. C. Graaf van Randwijk. 1989. OEGSTGEEST. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hal. 14, 451-453, 529-531, 568-570, 658.</ref> Adriani bersama dengan J.W. Gunning berhasil mempengaruhi pandangan [[Nederlands Bijbelgenootschap|Nederlands Bijbelgenootschap (NBG)]] atau [[Lembaga Alkitab Belanda]] dan pimpinan zending di negeri [[Belanda]] mengenai pekerjaan para [[zending|zendeling]] di [[Hindia Belanda]] serta membangkitkan semangat NBG untuk semakin mendukung pekerjaan mereka di [[Poso]].<ref name="S. C. Graaf van Randwijk"/> Dalam surat-suratnya, Adriani selalu menyebut daerah yang ditempatinya sebagai [[Toraja]], namun sebenarnya maksud Adriani adalah [[Toraja]]-[[Poso]], mengingat saat itu ia memetakan hampir seluruh wilayah [[Sulawesi Tengah]] sebagai daerah [[Toraja]].<ref name=kruyttoraja/>
 
Adriani juga menjadi salah satu sumber informasi bagi [[Perhimpunan Pekabaran Injil Gereformeerd]] dalam menentukan tempat-tempat yang akan dijadikan sebagai medan pekabaran Injil.<ref name="A. Sanda Rumpa'">A. Sanda Rumpa'.1992. Injil yang Dinamis. Jakarta: Sekolah Tinggi Teologi Jakarta, hal. 47-57</ref> Mengenai metode pekabaran Injil, Adriani lebih memilih untuk melakukan penginjilan kepada orang-orang yang masih menganut agama suku, sebab menurut Adriani, melakukan penginjilan kepada orang-orang yang sudah menganut agama Islam akan menghadapi kendala yang lebih besar.<ref name="S. C. Graaf van Randwijk"/> Pada saat itu, N. Adriani bekerja sama dengan [[A.C. Kruyt]] memetakan rumpun suku [[Toraja]] yang meliputi [[Rantepao]], [[Makale]], [[Palopo]], [[Mamasa]], [[Palu]] dan [[Poso]], dengan kata lain hampir meliputi seluruh daerah [[Sulawesi Tengah]]. <ref name="Andarias Kabanga'">Andarias Kabanga'. 2002. Manusia Mati Seutuhnya. Yogyakarta: Media Pressindo. hal.1</ref>
 
==== W.J. Michielsen ====