Kabupaten Tanah Bumbu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 49:
* Menurut [[Hikayat Banjar]], ada beberapa daerah dari wilayah tenggara [[pulau Kalimantan]] yang takluk dan mengirimkan upeti kepada Raja Banjar Islam ke-1 Sultan Suriansyah (1520-1546) yang berkedudukan di [[Banjarmasin]], daerah-daerah tersebut yaitu Satui, [[Pulau Laut|Laut Pulau]], Pamukan dan Paser. Kesultanan Banjar menamakan kawasan pesisir dengan "Laut" yang terdiri atas '''Laut Pulau''' dan '''Laut Darat'''. Nama daerah-daerah yang mengirimkan upeti ditemukan dalam naskah '''Cerita Turunan Raja-raja Banjar dan Kotawaringin''' (disebut juga Hikayat Banjar 1) menyebutkan:<ref name="hikayat banjar">[[Johannes Jacobus Ras]], [[Hikayat Banjar]] halaman 350, diterjemahkan oleh Siti Hawa Salleh, Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka, Lot 1037, Mukim Perindustrian PKNS - Ampang/Hulu Kelang - [[Selangor]] Darul Ehsan, [[Malaysia]] [[1990]].</ref>
'''Satui''', salah satu daerah di Tanah Bumbu turut serta mengirim prajurit membantu Pangeran Samudera berperang melawan pamannya [[Pangeran Tumenggung]] (Raja [[Negara Daha]] terakhir).
Hikayat Banjar dan Kotawaringin menyebutkan : <br />
{{cquote|Maka [[Patih Masih]] menyuruh orang memberitahu ke Kintap, ke [[Satui]], ke [[Sawarangan]], ke [[Hasam-Hasam]], ke [[Laut Pulau]], ke [[Pamukan]], ke [[Paser]], ke [[Kutai]], ke [[Berau]], ke [[Karasikan]], dan memberitahu ke [[Biaju]], ke [[Sebangau]], ke [[Mendawai]], ke [[Sampit]], ke [[Pembuang]], ke [[Kotawaringin]], ke [[Sukadana]], ke [[Lawai]], ke [[Sambas]]: [[Pangeran Samudera]] menjadi [[raja]] di [[Banjarmasih]]. Banyak tiada tersebut.<ref name="hikayat banjar"/>}}
|