Fenol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Alkohol menggunakan HotCat
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 83:
Fenol memiliki [[kelarutan]] terbatas dalam [[air]], yakni 8,3 gram/100 ml. Fenol memiliki sifat yang cenderung asam, artinya ia dapat melepaskan ion H<sup>+</sup> dari gugus hidroksilnya. Pengeluaran ion tersebut menjadikan [[anion]] '''fenoksida''' C<sub>6</sub>H<sub>5</sub>O<sup>−</sup> yang dapat dilarutkan dalam air.
 
Dibandingkan dengan [[alkohol]] [[alifatik]] lainnya, fenol bersifat lebih asam. Hal ini dibuktikan dengan mereaksikan fenol dengan [[natrium hidroksida|NaOH]], di mana fenol dapat melepaskan H<sup>+</sup>. Pada keadaan yang sama, alkohol alifatik lainnya tidak dapat bereaksi seperti itu. Pelepasan ini diakibatkan pelengkapan orbital antara satu-satunya pasangan oksigen dan sistem aromatik, yang mendelokalisasi beban negatif melalui cincin tersebut dan menstabilkan anionnya. <ref>{{cite web | publisher=Jim Clark | work =ChemGuide | title=The Acidity of Phenol|url=http://www.chemguide.co.uk/organicprops/phenol/acidity.html| accessdate=2006-10-28}}</ref>
 
== Produksi ==
Baris 95:
Fenol yang terkonsentrasi dapat mengakibatkan pembakaran kimiawi pada kulit yang terbuka.
 
Penyuntikan fenol juga pernah digunakan pada eksekusi mati. Penyuntikan ini sering digunakan pada masa [[Nazi]], [[Perang Dunia II]]. Suntikan fenol diberikan pada ribuan orang di kamp-kamp konsentrasi, terutama di [[Kamp konsentrasi Auschwitz|Auschwitz-Birkenau]]. Penyuntikan ini dilakukan oleh [[dokter]] ke [[vena]] (intravena) di [[lengan]] dan [[jantung]]. Penyuntikan ke jantung dapat mengakibatkan kematian langsung. <ref>{{cite web | publisher = Johannes Kepler University, Linz, Austria| work=Auschwitz - FINAL STATION EXTERMINATION | title= Killing through phenol injection | url=http://www.wsg-hist.uni-linz.ac.at/AUSCHWITZ/HTML/Phenol.html | accessdate=2006-09-29}}</ref>
 
== Lihat Pula ==