Andi Maddusila Andi Idjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 26:
|footnotes =
}}
'''Andi Maddusila Andi Idjo''' ({{lahirmati|Makassar|9|7|1950|Makassar|10|6|2018}})<ref name="Berita Terkini Hari Ini 2018"/>, biasa di panggil '''Patta Nyonri''' adalah seorang anak pertama dari keturan Raja [[Kesultanan Gowa|Gowa]] ke 36 (Andi Idjo Daeng Mattawang Karaeng Lalolang Sultan Muhammad Abdul Kadir Aidudin) yang pernah mencalonkan diri sebagai bupati kabupaten gowa periode 2015-2020, dengan tagline '''"#wattunnaMi"'''. <ref>{{cite web|title=Maddusila Kumpulkan Lima Partai Maju di Pilkada Gowa|url=http://makassar.tribunnews.com/2015/03/22/maddusila-kumpulkan-lima-partai-maju-di-pilkada-gowa|publisher=Tribun Timur|authors=Waode Nurmin|date=22 Maret 2015|accessdate=6 April 2015}}</ref>
 
== Kiprah ==
Andi Maddusila dinobatkan sebagai Raja Gowa oleh Sekretaris Jenderal Forum Keraton se Nusantara, Gunarso G. Kusumodiningrat pada Senin, 17 Januari 2011 sekitar pukul 15.00 Wita bertempat di Perumahan Megasari Jalan Jipang Raya, Makassar. Acara ini disaksikan sekitar 300 orang dan dihadiri keturunan raja-raja dari berbagai daerah. Di antaranya Bate Salapang Takalar, Tallo, serta Bate Salapang Gowa seperti Tombolo, Lakiung, Parang-parang, dan Akangje'ne. Maddusila resmi sebagai Raja Gowa ke-37 dengan gelar Andi Maddusila Patta Nyonri Karaeng Katangka bergelar Sultan Alauddin II . <ref>{{cite web|title=Pelantikan Maddusila Sebagai Raja Gowa Dihadang Massa|url=http://www.tempo.co/read/news/2011/01/17/176306849/Pelantikan-Maddusila-Sebagai-Raja-Gowa-Dihadang-Massa|publisher=tempo.co|authors=SAHRUL|date=17 Januari 2011|accessdate=6 April 2015}}</ref>
 
Andi Maddusila adalah salah satu tokoh yang melantik dirinya sebagai raja di luar wilayah Kerajaan Gowa. Sebagai putra dari Raja Gowa sebelumnya, Andi Idjo Karaeng Lalolang, Andi Idjo merasa memiliki hak sebagai raja selanjutnya, meskipun ayahnya yang merupakan Bupati Pertama Kabupaten Gowa, sudah mendeklarasikan diri sebagai Raja Gowa terakhir. <ref>{{Cite web|url=http://humas.gowakab.go.id/lad-dan-isu-sesat/|title=LAD dan Isu Sesat {{!}} Kabupaten Gowa|website=humas.gowakab.go.id|language=en-US|access-date=2017-08-23}}</ref>
 
Andi Maddusila selain dikenal sebagai raja yang penuh kontroversi termasuk lokasi pelantikan yang tidak dilakukan di kerajaan melainkan di hotel horison juga dikenal sering mengaduk suasana politik di daerahnya. <ref>{{Cite news|url=http://m.republika.co.id/berita/nasional/daerah/16/05/29/o7xyau219-dewan-adat-dilantik-di-hotel-raja-gowa-tidak-sah|title=Dewan Adat: Dilantik di Hotel, Raja Gowa tidak Sah {{!}} Republika Online|newspaper=Republika Online|access-date=2017-08-23}}</ref> Ia bahkan dikenal di Sulawesi Selatan sebagai tokoh yang penuh dengan kegagalan di poitik. Setidaknya selama adanya Pilkada langsung, Andi Maddusila selalu menjadi kontestas dan belum pernah sekalipun menang.
 
Tak hanya berkompetisi di momen Pilkada, Andi Maddusial juga termasuk tokoh yang selalu gagal di Pemilihan Legislatif (Pileg). Terhitung Andi Maddusial sudah lima kali kalah di pertarungan menjadi bupati dan dua kali gagal di Pileg. <ref>{{Cite web|url=http://makassar.tribunnews.com/2016/09/13/arqam-azikin-maddusila-sudah-raja-lima-kali-ingin-jadi-bupati-gowa|title=Arqam Azikin: Maddusila Sudah Raja, Lima Kali Ingin Jadi Bupati Gowa|website=Tribun Timur|access-date=2017-08-23}}</ref> Kekalahan Andi Maddusila bahkan selalu berujung bentrok. Entah Maddusila yang tidak terima ataupun pendukungnya. Selalu ada konflik besar dari kekalahannya. <ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/politik/cerita-pendukung-keturunan-raja-gowa-tak-terima-kalah-dan-mengamuk.html|title=Cerita pendukung keturunan raja Gowa tak terima kalah dan mengamuk {{!}} merdeka.com|last=Supriatin|newspaper=merdeka.com|language=en|access-date=2017-08-23}}</ref>
 
== Kewafatan ==
Pada hari minggu, tanggal 10 Juni 2018, Raja Gowa ke-37 ini, atau I Maddusila Daeng Manyonri Karaeng Katangka Sultan Alauddin II dikabarkan wafat pada pukul 17.00 Wita di Rumah Sakit Bahagia Makassar. <ref name="Berita Terkini Hari Ini 2018">{{cite web | title=Raja Gowa Ke-37 Andi Maddusila Idjo Tutup Usia | website=Berita Terkini Hari Ini | date=2018-06-10 | url=https://radaronline.id/2018/06/10/raja-gowa-ke-37-andi-maddusila-idjo-tutup-usia/ | access-date=2018-07-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180725182218/https://radaronline.id/2018/06/10/raja-gowa-ke-37-andi-maddusila-idjo-tutup-usia/ |archive-date=2018-07-25}}</ref>