Paya Bakong, Aceh Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 14:
'''1. GEOGRAFI'''
 
Kecamatan Paya Bakong merupakan salah satu kecamatan yang berada dalam wilayah kabupaten aceh utara. kecamatan paya bakong memiliki luas wilayah sebesar 418.32 km 2 atau 12.69 persen dari total luas kabupaten aceh utara.  
 
Secara astronomis kecamatan Paya Bakong memiliki batas wilayah kecamatan sebagai berikut:  
 
* '''Sebelah Utara''' berbatasan dengan kecamatan meurah mulia, tanah luas, matangkuli, dan cot girek.
* '''Sebelah Selatan''' berbatasan dengan kabupaten bener meriah, dan kecamatan cot girek  
* '''Sebelah Barat''' berbatasan dengan kecamatan meurah mulia, tanah luas, dan kabupaten bener meriah  
* '''Sebalah Timur''' berbatasan dengan kecamatan matangkuli, cot girek, dan kabupaten bener meuriah.
 
Baris 30:
Pemerintahan desa masing-masing dipimpin oleh kepala desa atau geuchik yang bertanggung jawab kepada camat. untuk membantu kegiatan administrasi di desa maka kepala desa dibantu oleh sekretaris desa dan kepala dusun. ibukota kecamatan paya bakong terletak di desa keude paya bakong yang berjarak 18.5 km dari ibukota kabupaten aceh utara. Desa terjauh dari ibukota kabupaten aceh utara adalah desa alue lhok yaitu yang berjarak 27 km dan desa yang terdekat adalah desa tumpok mesjid yaitu 16 km.
 
Jumlah pegawai negeri sipil di kantor camat paya bakong pada tahun 2012 berjumlah 22 orang. jika dilihat dari sisi pendidikan, kualitas pns kecamatan paya bakong cukup baik karena sebagian besar pegawainya berpendidikan tinggi, yaitu 9 persen berpendidikan   diploma ke atas, dan 59 persen berpendidikan sma/sederajat.  
 
Kualitas pendidikan kepala desa di kecamatan paya bakong cukup berkualitas, yaitu 49 persen atau 19 orang geuchik berijazah sma, 46 persen atau 18 oranggeuchik berijazah smp, dan 5 persen atau 2 orang geuchik yang berijazah SD.
Baris 38:
# Drs safwansyah periode 2002 – 2005,
# Ir. h mursyid, AB. MP periode 2005 – 2007, dan
# Drs.M. Nurdin periode 2007 – sekarang.  
 
Namun demikian dari 39 jumlah desa, kecamatan paya bakong hanya mempunyai 4 kantor desa, yaitu desa Blang Pante,Desa Geureughek, Desa Tunong krueng, dan Desa Keude Paya bakong.
Baris 47:
Bedasarkan hasil pendataan registrasi penduduk akhir tahun 2012 tercatat jumlah penduduk sebesar 13.031 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki 6.407 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 6.624 jiwa. dengan luas wilayah 418.32 km kecamatan paya bakong memiliki 3.201 rumah tangga, rata-rata penduduk per rumah tangga yaitu 4 orang, artinya dalam setiap rumah 1 rumah tangga rata-rata dihuni oleh 4 jiwa.
 
Kepadatan penduduk menunjukkan persebaran penduduk di suatu daerah tertentu, kepadatan penduduk merupakan jumlah penduduk dibagi luas wilayah. pada tahun 2012 kepadatan penduduk kecamatan paya bakong hanya 30.84 orang per km .hal ini disebabkan karena kecamatan paya bakong memiliki hutan negara yang sangat luas.      
 
Komposisi penduduk kecamatan paya bakong didomilisi oleh penduduk muda/dewasa yang berada antara 5 tahun hingga 30 tahun, hal ini dikategorikan sebagai tipe ekspansive dimana sebagian penduduk berada pada kelompok umur muda.  
 
Perpindahan penduduk menjadi salah satu faktor komposisi jumlah penduduk di suatu wilayah. tahun 2012 penduduk datang tercatat sebanyak 38 orang, penduduk pindah tercatat sebanyak 9 orang, kelahiran sebanyak 41 orang, dan yang meninggal sebanyak 25 orang.  
 
Sebagian besar sumber penghasilan utama penduduk kecamatan paya bakong dibidang pertanian yaitu sebesar 71.39 %, dibidang perindustrian 5.96 %, dibidang perdagangan 9.99 %, dibidang transportasi 7.40 %, dan dibidang jasa dan lainnya sebesar 5.26 %.        
 
Mutasi penduduk kecamatan paya bakong tahun 2011 sebanyak 163 orang (Kelahiran 78 orang, kematian 20 orang, Penduduk datang 55 orang dan penduduk pindah 10 orang) dan mutasi penduduk tahun 2012 sebanyak 133 orang (Kelahiran 41 orang, kematian 45 orang, Penduduk datang 38 orang dan penduduk pindah 9 orang).
Baris 60:
'''4. PENDIDIKAN'''
 
Pembangunan pendidikan nasional tidak akan lepas dari perkembangan lingkungan trategis baik ditingkat nasional maupun regional. sistem  pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan pendidikan.  
 
Di kecamatan paya bakong jumlah sarana fasilitas pendidikan menurut tingkat pendidikan baik negeri maupun swasta berjumlah 12 unit, yang terdiri dari 9 unit sekolah dasar/sederajat, 2 unit sekolah menengah pertama/sederajat, dan 1 unit sekolah menegah atas/sederajat, dengan keadaan yang terbatas ini maka tidak tertutup kemungkinan penduduk paya bakong untuk bersekolah di kecamatan yang lain agar kegiatan wajib belajar terlaksana dengan sempurna.    
 
Sementara jumlah tenanga pengajar/guru pada tahun 2011 sebanyak 212 orang dan murid sebanyak 3.366 yang terdiri dari :
Baris 78:
Salah satu faktor penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan adalah tersedianya guru dalam jumlah cukup dan berkualitas. keberhasilan pendidikan suatu daerah juga erat kaitannya dengan ketersediaan fasilitas pendidikan, selain itu rasio antara guru dan siswa hendaknya selaras sehingga dapat tercipta proses pembelajaran yang efektif.
 
Pada tahun 2012 tingkat sd/sederajat satu orang guru rata – rata mengajar 20 orang murid, tingkat smp/sederajat satu orang guru rata – rata mengajar 15 orang murid, dan untuk tingkat sma/sederajat satu orang guru rata-rata mengajar 18 orang murid, artinya semakin kecil angka rasio murid terhadap guru tentunya semakin baik kualitas pendidikan yang bisa diberikan guru terhadap murid.    
 
Agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik, daya tampung kelas terhadap banyaknya murid dalam suatu kelas haruslah seimbang. semakin banyak murid dalam suatu kelas maka daya serap murid terhadap materi pelajaran semakin menurun, kemampuan daya tampung ruang kelas bagi jenjang sd adalah 31 siswa per kelas,bagi smp 31 siswa per kelas, dan untuk sma adalah 39 siswa per kelas.
Baris 90:
'''5. KESEHATAN'''
 
Dalam undang-undang dasar 1945 pasal 28h dan pasal 34 ayat 3 menyebutkan bahwa status sehat dan pelayanan kesehatan merupakan hak masyarakat (human right). untuk itu, berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan sektor kesehatan baik dalam bidang pelayanan,pembangunan infrastuktur dan masalah pembiayaan.  
 
Di kecamatan paya bakong fasilitas kesehatan seperti puskesmas, pustu, polindes, poskesdes, posyandu dan fasilitas kesehatan lainnya telah tersedia. sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan.pembangunan bidang kesehatan antara lain agar semua lapisan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan merata. melalui sistem tersebut diharapkan akan tercapai derajat masyarakat yang lebih baik.
 
Namun tidak semua yang kita harapkan akan terpenuhi, masyarakat kecamatan paya bakong sangat mengharapkan kesejahteraan dibidang kesehatan tapi keterbatasan fasilitas kesehatan menjadi kendala utama untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat paya bakong.      
 
Pada tahun 2012 kecamatan paya bakong memiliki 3 orang dokter umum, 44 orang perawat/mantri, 47 orang bidan, 1 orang doktor gigi, dan 1 orang asisten apotiker. dari diagram diatas dapat kita perhatikan bahwa bidan merupakan pertolongan pertama bagi ibu-ibu yang akan melahirkan. yang menjadi akseptor kb. jenis alat kontrasepsi yang palingbanyak dipilih para akseptor kb yaitu jenis kb suntik (53,58 persen).
Baris 100:
'''6. PERTANIAN'''
 
Sektor pertanian merupakan sektor unggulan di kawasan  kecamatan paya bakong. hal ini disebabkan karena sebagian besar penduduk bekerja di sektor pertanian, komuditi unggulan di kecamatan ini adalah padi. produktivitas padi mencapai 44,63 (kw/ha), dibandingkan produktivitas tanaman pangan lainnya.
 
 
Baris 106:
 
 
Salah satu pendukung lain berjalannya roda perekonomian di kecamatan  paya bakong adalah sektor peternakan.
 
Data yang tercatat pada dinas peternakan kabupaten aceh utara pada tahun 2012, untuk ternak sapi tercatat sebanyak 2.470 ekor, tahun 2011 sebanyak 2.492 ekor, atau mengalami peningkatan sebesar 1 persen,  
 
Ternak kerbau pada tahun 2011 sebanyak 79 ekor dan pada tahun 2012 menjadi 139 ekor, artinya ternak kerbau juga mengalami peningkatan paling tinggi sebesar 75 persen, ternak kambing mengalami peningkatan sebesar sebesar 2 persen yaitu 1.390 ekor pada tahun 2011 menjadi 1.450 ekor pada tahun 2012,  sedangkan domba   mengalami peningkatan yaitu  sebesar 15 persen dari 1.233 ekor pada tahun 2011 menjadi 1.418 pada tahun 2012.  
 
'''7. SOSIAL'''
 
Srana prasarana yang dimiliki kecamatan paya bakong cukup bervariasi yaitu tempat peribadatan, olah raga, dan perekonomian.   sarana prasarana yang dimiliki kecamatan paya bakong cukup bervariasi yaitu tempat peribadatan, olah raga, dan perekonomian. sarana beribadah umat islam terdapat disetiap desa yang ada di kecamatan paya bakong.
 
Secara umum, kecamatan paya bakong memiliki 56 tempat peribadatan yaitu terdiri dari 12 mesjid, 39 meunasah atau surau, dan 1 musholla. hal ini disebabkan karena semua penduduk kecamatan paya bakong beragama islam.
 
Sarana lain yang juga ada di kecamatan paya bakong adalah fasilitas olah raga. adapun fasilitas olah raga yang ada di kecamatan paya bakong antara lain 5 unit lapangan sepakbola, dan 15 unit lapangan bola voli. sarana perekonomian di kecamatan paya bakong sebanyak 298 unit yang terdiri dari 248 unit kios/toko kelontong  dan 50 unit kedai makanan/minuman.{{Paya Bakong, Aceh Utara}}
{{Kabupaten Aceh Utara}}