Qanun Kedokteran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 28:
 
== Pengembangan ==
Tradisi medis [[Galenus|Galen]] dan dengan demikian [[Hippokrates]], telah mendominasi kedokteran Islam sejak permulaannya. Ibnu Sina berusaha untuk menyesuaikan tradisi ini ke dalam filosofi alam [[Aristoteles]]. Dia mulai menulis ''Qanun ''ini di [[Kunya-Urgench|Gorganj]], dilanjutkan di [[Ray, Iran|Rey]] dan menyelesaikannya di [[Hamedan|Hamadan]]<ref name="Nasser2009">{{Cite journal|last=Nasser|first=Mona|last2=Tibi|first2=Aida|last3=Savage-Smith|first3=Emilie|date=2009|title=Ibn Sina's Canon of Medicine: 11th century rules for assessing the effects of drugs|journal=Journal of the Royal Society of Medicine|publisher=PMC|volume=102|issue=2|pages=78–80|doi=10.1258/jrsm.2008.08k040|pmc=2642865|pmid=19208873}}</ref> pada tahun 1025. Hasilnya adalah "ikhtisar subjek yang jelas dan teratur dari semua pengetahuan medis pada zaman  Ibnu Sīnā". Qanun ini berfungsi sebagai sebuah rujukan yang lebih ringkas berbeda dengan dua puluh jilid korpus mediamedis dari Galen.<ref>{{Cite book|title=Avicenna|last=McGinnis|first=Jon|publisher=Oxford University Press|year=2010|isbn=978-0-19-533147-9|location=Oxford|page=228}}</ref>
 
==Lihat juga==