'''Adipatni Utama Maria Josepha dari Austria''' (19 Maret 1751 di Wina – 15 Oktober 1767) adalah putri kandung [[Maria Theresia]] dan [[Franz I, Kaisar Romawi Suci]]. Ia meninggal dunia akibat penyakit [[variola]] pada saat masih berumur 16 tahun, dan jenazahnya disemayamkan di [[Kaisergruft]], [[Wina]], [[Austria]].
Maria Theresia awalnya ingin menikahkan putrinya yang lain, [[Adipatni Utama Maria Amalia dari Austria|Maria Amalia]], dengan [[Ferdinando I dari Dua Sisilia|Ferdinando dari Napoli dan Sisilia]], tetapi ayah Fernando, [[Carlos III dari Spanyol]], menolakmenolaknya akibat perbedaan usia di antara mereka. Alhasil Maria Josepha-lah yang dipertimbangkan untuk dinikahkan dengan Fernando, dan usia mereka juga sama.<ref name=F28>{{cite book |last= Fraser |first=Antonia |authorlink=Antonia Fraser |title= Marie Antoinette, The Journey |year=2001 |publisher=Anchor |isbn=0-7538-1305-X|page=28}}</ref> Ia sendiri sudah takut mati akibat penyakit variola semenjak kemangkatan kakak perempuannya, [[Adipatni Utama Maria Johanna Gabriele dari Austria|Maria Johanna Gabriele]], pada tahun 1762. Konon Maria Josepha tertular variola setelah ibunya memaksanya untuk bersama-sama mendoakan Maharani [[Maria Josepha dari Bayern]] yang baru saja meninggal akibat penyakit yang sama. Namun, bercaknya baru muncul di tubuh Adipatni Utama Maria Josepha dua hari setelah mereka mengunjungi ruang bawah tanah tersebut, dan terdapat periode inkubasi selama seminggu sampai bercak-bercak bermunculan, sehingga Maria Josepha kemungkinan sudah tertular sebelum ia mendatangi ruang bawah tanah tersebut.<ref>{{cite book |last= Hopkins|first=Donald R.|authorlink=Donald Hopkins |title= The greatest killer: smallpox in history, with a new introduction |year=2002 |publisher=University of Chicago Press |isbn=0-226-35168-8|page=64}}</ref>
