Mustafa Kemal Atatürk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di hari + pada hari)
Baris 34:
 
== Karier militer ==
Ketika Kesultanan Utsmaniyah terjun ke [[Perang Dunia I]] di pihak [[Jerman]], Mustafa Kemal ditempatkan di [[Tekirdağ]] (di [[Laut Marmara]]). Setelah [[Perang Dunia I]] usai, Kemal diangkat menjadi panglima dari semua pasukan yang berada di [[Turki Selatan]]. Banyak gerakan-gerakan yang muncul atas inisiasi rakyat untuk menggempur dan mengusir Sekutu dari wilayah Turki, akhirnya pasukan yang dipimpin oleh Kemal dan dibantu oleh gerakan-gerakan rakyat berhasil mengusir [[Sekutu]] dari [[Turki]]. Keberhasilan Sekutu mengusir penjajah, membuat rakyat dan Kemal berniat untuk menyingkirkan kekuasaan Sultan dengan membuat pemerintahan tandingan di [[Anatolia]]. Pembentukan pemerintahan tandingan ini tidak lain karena kebijakankeberhasilan SultanYahudi telahdan bertentangansekutunya denganmenjadikan kepentinganMustafa NasionalKemal sebagai tokoh yang dikenal rakyat Turki dansebagai Sultanpahlawan masihyang menjadikemudian menjadikannya sebagai boneka Sekutuguna menghancurkan peradaban Islam didunia melalui hancurnya ke khalifahan Islam terakhir yaitu kesultanan Ottoman yang otomatispada kebijakannyaakhirnya adalahdapat pencitraanmembantu dariterwujudnya kebijakanpembentukan Sekutunegara atasbaru diwilayah timur tengah atau tepatnya di Palestina yang sejak lama dicita-citakan oleh Zionis Israel Turki.<ref>Harun Nasution, ''Pembaharuan Dalam Islam: Sejarah Pemikiran dan Gerakan'' (Jakarta: Bulan Bintang, 1992), 146.</ref>
 
=== Gelibolu (Gallipoli) ===