Budi daya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler menghilangkan referensi [ * ]
Pierrewee (bicara | kontrib)
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 125.161.139.250 dan 202.80.214.213) dan mengembalikan revisi 13147511 oleh Alexander Iskandar
Baris 1:
Dalam [[pertanian]], '''budi daya''' merupakan kegiatan terencana pemeliharaan [[sumber daya hayati]] yang dilakukan pada suatu areal [[lahan]] untuk diambil manfaat/hasil panennya. Kegiatan budi daya dapat dianggap sebagai inti dari [[usaha tani]]. Menurut [[Kamus Besar Bahasa Indonesia]], budi daya adalah "usaha yg bermanfaat dan memberi hasil".<ref>[http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/ Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia]</ref>
] atau media lainnya di suatu lahan untuk membesarkan tanaman dan lalu me[[panen|manen]] bagiannya yang bernilai ekonomi. Bagian ini dapat berupa [[biji]], [[buah]]/[[bulir]], [[daun]], [[bunga]], [[batang]], [[tunas]], serta semua bagian lain yang bernilai ekonomi. Kegiatan budi daya tanaman yang dilakukan dengan media tanah dikenal pula sebagai '''bercocok tanam''' ([[bahasa Belanda]]: ''akkerbouw''). Termasuk dalam "tanaman" di sini adalah [[gulma laut]] serta sejumlah [[fungi]] penghasil [[jamur pangan]].
 
Usaha budi daya [[tanaman]] mengandalkan penggunaan [[tanah]] atau media lainnya di suatu lahan untuk membesarkan tanaman dan lalu me[[panen|manen]] bagiannya yang bernilai ekonomi. Bagian ini dapat berupa [[biji]], [[buah]]/[[bulir]], [[daun]], [[bunga]], [[batang]], [[tunas]], serta semua bagian lain yang bernilai ekonomi. Kegiatan budi daya tanaman yang dilakukan dengan media tanah dikenal pula sebagai '''bercocok tanam''' ([[bahasa Belanda]]: ''akkerbouw''). Termasuk dalam "tanaman" di sini adalah [[gulma laut]] serta sejumlah [[fungi]] penghasil [[jamur pangan]].
 
Budi daya [[hewan]] (''husbandry'') melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan muda) atau bibit/[[benih]] (termasuk [[benur]] dan [[nener]] pada [[budi daya perikanan]]) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk kemudian dijual, disembelih untuk dimanfaatkan [[daging]] serta bagian tubuh lainnya, diambil [[telur]]nya, atau diperah [[susu]]nya (pada [[peternakan susu]]). Proses pengolahan produk budi daya ini biasanya bukan bagian dari budi daya sendiri tetapi masih dianggap sebagai mata rantai usaha tani ternak itu. Budi daya hewan dikategorikan ke dalam [[peternakan]] dan [[budi daya perikanan]].