Thomas Lembong: Perbedaan antara revisi

[revisi terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 34:
'''Thomas Trikasih Lembong''' ({{lahirmati||4|3|1971}} <ref>[http://ekonomi.inilah.com/read/detail/2229145/tom-lembong-menteri-perdagangan-nan-belia Tom Lembong, Menteri Perdagangan nan Belia]</ref>) atau lebih dikenal '''Tom Lembong''' adalah [[Badan Koordinasi Penanaman Modal|Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal]] sejak [[27 Juli]] [[2016]] menggantikan [[Franky Sibarani]]. Sebelumnya dia adalah [[Menteri Perdagangan]] [[Republik Indonesia]] yang menjabat sejak [[12 Agustus]] [[2015]], menggantikan [[Rahmat Gobel]].
 
Sebelum menjadi Menteri Perdagangan, Tom adalah salah satu dari pendiri ''private equity fund,'' Quvat Management (Quvat) yang didirikan pada tahun 2006. Sampai sebelum menjadi Menteri Perdagangan, Tom menjabat sebagai ''CEO'' dan anggota ''Investment Committee''.Pengalaman kerja Tom sebelum mendirikan Quvat adalah bekerja di Farindo Investments, Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) selama 2 tahun sebagai ''Senior Vice President and Division Head'', Deutsche Bank, dan Morgan Stanley.
 
== Kehidupan pribadi ==
Baris 47:
Pada tahun 2006, Tom mendirikan Quvat. Quvat telah berhasil menggalang dana sebesar 500 juta dolar AS yang hampir seluruhnya diinvestasikan di Indonesia. Quvat memiliki portfolio investasi di banyak sektor antara lain industry bioskop, industri pelayaran,industri pengolahan baja, properti, dll.
 
Salah satu investasi Quvat yang cukup dikenal adalah pendirian perusahaan bioskop Blitz. Munculnya persaingan antara Blitz dan Cineplex 21 memberikan manfaat yang luar biasa bagi konsumen. Laju pertumbuhan industri bioskop sebelum berdirinya Blitz hampir tidak ada. Namun setelah adanya Blitz , industri perbioskopan bertumbuh sekitar 20% per tahun. Perkembangan industri kreatif dan bioskop masih tumbuh dengan sangat sehat sampai hari ini Tom juga kerap menjadi pembicara pada berbagai konferensi investasi dan ekonomi baik di tingkat nasional dan internasional.
 
== Pendidikan dan prestasi ==
Tom sempat mengenyam pendidikan dasar di Jerman tahun 1974-1981 ketika berusia 3 hingga 10 tahun ketika ayahnya studi di [[Jerman]]. Sekembalinya ke [[Jakarta]], Tom meneruskan SD serta SMP di Sekolah Regina Pacis, Jakarta. Saat SMA, Tom pindah ke Boston, Massachusetts, [[Amerika Serikat]]. Tom memperoleh gelar A.B. di bidang Arsitektur dan Tata Kota dari Universitas Harvard pada tahun 1994. Pada tahun 2008, Tom ditetapkan sebagai Young Global Leader (YGL) oleh World Economic Forum di Davos. Tom sangat lancar berbahasa Inggris dan Jerman.
 
== Referensi ==