Tektonika lempeng: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- + ) |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 78:
# '''Batas divergen/konstruktif (''divergent/constructive boundaries'')''' terjadi ketika dua lempeng bergerak menjauh satu sama lain. ''[[Mid-oceanic ridge]]'' dan zona retakan (''rifting'') yang aktif adalah contoh batas divergen
# '''Batas konvergen/destruktif (''convergent/destructive boundaries'')''' terjadi jika dua lempeng bergesekan mendekati satu sama lain sehingga membentuk [[zona subduksi]] jika salah satu lempeng bergerak di bawah yang lain, atau tabrakan benua (''[[continental collision]]'') jika kedua lempeng mengandung kerak benua. Palung laut yang dalam biasanya berada di zona subduksi, di mana potongan lempeng yang terhunjam mengandung banyak bersifat [[hidrat]] (mengandung air), sehingga kandungan air ini dilepaskan saat pemanasan terjadi bercampur dengan mantel dan menyebabkan pencairan sehingga menyebabkan aktivitas vulkanik. Contoh kasus ini dapat kita lihat di [[Pegunungan Andes]] di [[Amerika Selatan]] dan [[busur pulau]] [[Jepang]] (''Japanese island arc''). Batas konvergen dibagi kembali menjadi tiga, yaitu:
##
##
##
#: Selain 3 jenis batas lempeng di atas, terdapat juga ''plate boundary zone,'' dimana interaksi antar lempengnya belum diketahui. Dan pada umumnya, ''plate boundary zone'' melibatkan paling tidak 2 lempeng besar dan beberapa ''microplate'' yang bergerak dengan cukup rumit'','' sehingga pada daerah tersebut terdapat fitur geologi yang kompleks dan pola gempa bumi. Contoh dari ''plate boundary zone'' adalah daerah Mediterranean-Alpine yang merupakan batas antara lempeng Eurasia dan Afrika, dimana terdapat kenampakan subduksi, kolisi, dan ''transform fault.''
|