Dinasti Seljuk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 17:
 
=== 4. Sultan Maliksyah ([[1072]] - [[1092]]) ===
Dia adalah penguasa ke-4 Dinasti Seljuk. Pada masa pemerintahannya, Maliksyah mendapat perlawanan keras dari pamannya, Qaurad bin Jufri (Kavurt) yang menguasai Seljuk Kirman. Dia menuntut agar kesultanan diserahkan padanya. Maka terjadilah pertarungan antara paman - keponakan di sebuah tempat dekat Hamadzan. Qaurad kalah dalam pertarungan itu dan terbunuh. Dengan demikian maka Maliksyah mampu menguasai kerajaan Seljuk yang berada di Kirman. Kemudian dia mengangkat Syah bin Alp Arslan sebagai sultan di tempat itu. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 465 H/[[1073]] M.
 
Kekuasaan Maliksyah semakin meluas dari [[Afghanistan]] sampai ke Asia Kecil. Maliksyah menyerahkan wilayah-wilayah yang dikuasai di negeri [[Syam]] pada saudaranya yang bernama Tajud Daulah Tatmasy pada tahun 470 H/[[1077]] M. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengawasi jalannya penaklukan-penaklukan di daerah lainnya. Tajud Daulah Tatmasy inilah yang mendirikan pemerintahan Seljuk di Syam. Sultan juga mengangkat seorang kerabatnya, Sulaiman bin Qatalmasy bin Israil untuk memerintah di wilayah Asia Kecil, yang sebelumnya berada di bawah kekuasaan [[Romawi]] pada tahun 470 H/[[1077]] M. Hal ini juga dilakukan sebagai usaha mengawasi wilayah-wilayah yang ditaklukkan. Sulaiman bin Qatalmasy inilah yang kemudian mendirikan pemerintahan Seljuk Ruum (Romawi).