Puspo Wardoyo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 24:
 
== Perjalanan bisnis ==
[[Berkas:Wong Solo ing Surakarta01.jpg|thumbjmpl|Rumah makan Ayam Bakar Wong Solo di Surakarta.]]
Puspo Wardoyo mulai berprofesi sebagai penjaja makanan dan dicibir oleh temannya. Suatu waktu, temannya yang berjualan bakso di [[Medan]] pulang ke Solo, sang sahabat menyarankan agar ia pindah berjualan ke Medan. Prospek bisnis rumah makan di kota itu sangat baik, kata sang teman. Ia tertarik dengan ajakan kawannya itu. Untuk mendapatkan modal, ia kembali menjadi guru, kali ini SMU di daerah [[Bagan Siapi-api]], [[Riau]]. Warung makan miliknya ia tinggalkan. Puspo mempercayakan pengelolaan warungnya pada seorang kerabat. Selama 2 tahun mengajar, 1989-1991, terkumpul uang sekitar Rp 2.400.000. Dengan uang itu ia membeli motor dan sewa rumah kontrakan. Sisanya sekitar Rp 700.000 dipergunakan untuk modal jualan ayam bakar. Puspo lantas membuka warung kaki lima di daerah [[Medan Polonia, Medan]].