Sirkulasi hidrotermal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 1:
'''Sirkulasi hidrotermal '''  secara umum merupakan sirkulasi air panas  ([[Bahasa yunani kuno]]  ὕδωρ, ''air'',<ref name="Liddell & Scott">Liddell, H.G. & Scott, R. (1940). </ref> and θέρμη, ''panas''  <ref name="Liddell & Scott">Liddell, H.G. & Scott, R. (1940). </ref>). Sirkulasi hidrotermal terjadi paling sering di sekitar sumber panas di dalam [[kerak bumi]]. Umumnya, sirkulasi ini terjadi di dekat aktivitas [[gunung berapi]], tetapi dapat terjadi di kerak yang berhubungan dengan [[Intrusi (geologi)|intrusi]] [[granit]], atau sebagai akibat dari [[orogeni]] dan [[Tipe metamorfisme|metamorfisme]].
 
== Sirkulasi hidrotermal lantai samudra ==
Sirkulasi hidrotermal di lautan merupakan pasak air di sepanjang sistem [[punggung tengah samudra]].
 
Istilah ini juga   termasuk sirkulasi lubang air   temperatur tinggi dekat dengan puncak punggungan, serta aliran air [[difusi]] sepanjang [[sedimen]] dan [[basal]] yang terkubur jauh dari puncak punggungan.
 
[[Lubang hidrotermal|Ventilasi hidrotermal]] adalah lokasi-lokasi di lantai samudra dimana fluida hidrotermal bercampur dengan lautan diatasnya. Mungkin lubang yang paling dikenal adalah [[asap hitam]].
 
== Sirkulasi hidrotermal yang berkaitan dengan vulkanisme dan magma ==
Sirkulasi hidrotermal tidak terbatas pada lingkungan punggung samudra. Sumber air untuk [[ledakan hidrotermal]], [[geiser]], dan [[sumber air panas]], merupakan   air tanah terpanaskan yang terkonveksi di bawah dan bersandingan dengan ventilasi air panas. Sel-sel konveksi sirkulasi hidrotermal hadir di setiap sumber anomali panas, seperti intrusi magma atau ventilasi vulkanik, yang   akhirnya kontak dengan sistem air tanah.
 
== Kerak dalam ==