Sikloheksanol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 70:
}}
 
'''Sikloheksanol''' adalah  [[senyawa organik]]  dengan  [[rumus kimia]]  ([[Karbon|C]][[Hidrogen|H]]<sub>2</sub>)<sub>5</sub>CHOH. Molekul ini terkait dengan cincin  [[sikloheksana]]  yang satu atom hidrogennya digantikan dengan  [[Hidroksida|gugus hidroksil]].<ref>{{Templat:RubberBible86th}}</ref> Senyawa ini berupa padatan  [[higroskopi]]s  tak berwarna dan berbau seperti kamper, yang, dalam kondisi kemurnian tinggi, meleleh pada temperatur kamar. Milyaran kilogram diproduksi setiap tahunnya, terutama untuk prekursor  [[nilon]].<ref name="Ullmann">Michael Tuttle Musser "Cyclohexanol and Cyclohexanone" in Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry, Wiley-VCH, Weinheim, 2005.</ref>
 
== Produksi ==
Sikloheksanol diproduksi dengan [[Redoks|oksidasi]]  [[sikloheksana]]  di udara, biasanya menggunakan [[katalis]] kobalt:<ref name="Ullmann">Michael Tuttle Musser "Cyclohexanol and Cyclohexanone" in Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry, Wiley-VCH, Weinheim, 2005.</ref>
: C<sub>6</sub>H<sub>12</sub> + 1/2 O<sub>2</sub> → C<sub>6</sub>H<sub>11</sub>OH
Proses ini membentuk juga [[sikloheksanon]], dan campuran ini ("minyak KA" untuk minyak keton-alkohol ) adalah bahan baku utama untuk produksi  [[asam adipat]]. Oksidasi melibatkan radikal dan senyawa antaranya adalah [[Peroksida organik|hidroperoksida]]  C<sub>6</sub>H<sub>11</sub>O<sub>2</sub>H.
Alternatif lain, sikloheksanol dapat diproduksi dengan cara [[hidrogenasi]]  [[fenol]]:
: C<sub>6</sub>H<sub>5</sub>OH + 3 H<sub>2</sub> → C<sub>6</sub>H<sub>11</sub>OH
Proses ini juga dapat disesuaikan untuk mendukung pembentukan sikloheksanon.
 
== Reaksi dasar ==
Sikloheksanol mengalami reaksi utama dengan harapan terbentuk [[Alkohol|alkohol sekunder]]. Oksidasi menghasilkan [[sikloheksanon]], yang dalam skala industri dirubah menjadi [[oksim]]  (En:''oxime''), suatu prekursor untuk [[kaprolaktam]]. Sesuai dengan percobaan laboratorium, oksidasi ini dapat dipengaruhi oleh [[asam kromat]]. [[Esterifikasi]] secara komersial menghasilkan disikloheksiladipat dan disikloheksilftalat, yang digunakan sebagai [[senyawa pemlastis]] (En: ''plasticizer''). Memanaskan sikloheksanol dengan adanya katalis asam akan mengubah sikloheksanol menjadi [[sikloheksena]].<ref name="Ullmann">Michael Tuttle Musser "Cyclohexanol and Cyclohexanone" in Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry, Wiley-VCH, Weinheim, 2005.</ref>
 
== Struktur ==
Baris 90:
 
== Keselamatan ==
Sikloheksanol bersifat toksis: [[nilai ambang batas]] (NAB)  uapnya selama 8 jam adalah 50 [[Bagian per juta|ppm]].<ref name="Ullmann">Michael Tuttle Musser "Cyclohexanol and Cyclohexanone" in Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry, Wiley-VCH, Weinheim, 2005.</ref> Konsentrasi  IDLH adalah 400 ppm, berdasarkan studi terhadap toksisitas oral akut pada hewan.<ref>[http://www.cdc.gov/niosh/npg/npgd0165.html CDC - NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards]</ref>  Beberapa studi telah dilakukan untuk menguji sifat [[karsinogen]]nya, tetapi studi pada mencit menemukan bahwa senyawa ini memiliki efek [[co-karsinogen]].<ref>[http://www3.interscience.wiley.com/journal/114178183/abstract?CRETRY=1&SRETRY=0] Lucrecia Márquez-Rosado, Cristina Trejo-Solís 2, María del Pilar Cabrales-Romero, Evelia Arce-Popoca, Adolfo Sierra-Santoyo, Leticia Alemán-Lazarini, Samia Fatel-Fazenda, Claudia E. Carrasco-Legleu, Saúl Villa-Treviño, "Co-carcinogenic effect of cyclohexanol on the development of preneoplastic lesions in a rat hepatocarcinogenesis model", ''Molecular Carcinogenesis'', Vol. 46, No. 7, Pages 524 - 533, March 2007.</ref>
 
== Referensi ==