Pupuk hijau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:Cotton picking in India.jpg|thumbjmpl|35opx|Pupuk hijau biasanya digunakan para petani untuk menambah unsur hara tanah]]
'''Pupuk hijau''' dalam bidang [[pertanian]] merupakan [[pupuk]] yang berasal dari [[tumbuhan]] atau [[tanaman]].<ref name="Parnata">Ayub S Parnata.2010.Meningkatkan Hasil Panen dengan Pupuk Organik. Penerbit:PT Agro Media Pustaka.74-75</ref> Pupuk hijau biasanya dalam penggunaanya yaitu untuk menambah unsur hara [[tanah]], terutama [[nitrogen]] karena pupuk hijau banyak mengandung unsur tersebut.<ref name="Parnata"/> [[Tanaman]] yang dapat dijadikan pupuk hijau biasanya yaitu tanaman yang tergolong dalam keluarga [[Leguminosae]] (polong-polongan) karena tanaman dari kelurga [[Leguminosae]] mempunyai akar yang ditempeli oleh [[bakteri]] [[Rhizobium]] yang dapat mengikat [[nitrogen]] dari [[udara]].<ref name="Prihmantoro">Heru Prihmantoro.2007.Memupuk TanamaN Buah. Penerbit:PT Penebar Swadaya.14-15</ref> Ada beberapa [[tanaman]] yang dapat dijadikan pupuk hijau seperti [[tanaman]] yang memiliki ciri-ciri yaitu sistem perakaran dangkal dan memiliki [[akar serabut]], [[daun]] lebat tetapi [[batang]] tidak terlalu keras, bagian [[daun]] lunak sehingga mudah terurai oleh [[mikro organisme]].<ref name="Parnata"/> Sumber pupuk hijau yang biasanya digunakan [[petani]] yaitu tanaman pagar atau tanaman sela, [[gulma]] atau [[tumbuhan]] liar, dan [[tanaman]] penutup [[tanah]] atau yang lebih dikenal dengan [[legume cover crop]] (LCC).<ref name="Parnata"/> Pupuk hijau selain menambah unsur [[nitrogen]] dalam [[tanah]] juga bermanfaat untuk menambah bahan [[organik]] dalam [[tanah]], mengembalikan unsur hara yang hilang serta mendukung kehidupan jasad renik di dalam [[tanah]].<ref name="Prihmantoro"/>
== Referensi ==