Pulau Belitung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
[[Berkas:Belitung Topography.png|
'''Belitung''', atau ''Belitong'' (bahasa setempat, diambil dari nama sejenis [[belitong|siput laut]]), dulunya dikenal sebagai '''Billiton''' adalah sebuah [[pulau]] di lepas pantai timur [[Sumatra]], [[Indonesia]], diapit oleh [[Selat Gaspar]] dan [[Selat Karimata]]. Pulau ini terkenal dengan lada putih ''(Piper sp.)'' yang dalam bahasa setempat disebut ''sahang'', dan bahan tambang tipe galian-C seperti timah putih (''Stannuum)'', pasir kuarsa, tanah liat putih (kaolin), dan granit. Serta akhir-akhir ini menjadi tujuan wisata alam alternatif. Pulau ini dahulu dimiliki [[Britania Raya]] ([[1812]]), sebelum akhirnya ditukar kepada [[Belanda]], bersama-sama [[Bengkulu]], dengan [[Singapura]] dan [[New Amsterdam]] (sekarang bagian kota [[New York]]). Kota utamanya adalah [[Tanjung Pandan, Belitung|Tanjung Pandan]].
Baris 34:
=== Masa pendudukan Belanda-Jepang ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Aderontginning van wolfram en tinerts in mijn N0. 30. Sidjoek TMnr 10007206.jpg|
Pada abad ke-17, Pulau Belitung menjadi jalur perdagangan dan tempat persinggahan kaum pedagang. Dari sekian banyak pedagang, yang paling berpengaruh adalah pedagang Cina dan [[Bangsa Arab|Arab]]. Hal ini dapat dibuktikan dari [[Tembikar|tembikar-tembikar]] yang berasal dari Wangsa Ming abad ke-14 hingga ke-17, yang banyak ditemukan dalam lapisan-lapisan tambang timah di daerah Kepenai, Buding, dan [[Kelapa Kampit, Belitung Timur|Kelapa Kampit]]. Berdasarkan catatan dari sejarawan Cina bernama Fei Hsin (1436). Sedangkan orang Cina mengenal Belitung disebabkan pada tahun 1293, pedagang-pedagang Cina tersebut masuk ke Pulau Belitung sekitar tahun 1293. Sebuah armada Cina di bawah pimpinan Shi Pi, Ike Mise dan Khau Hsing yang sedang mengadakan perjalanan ke Pulau Jawa terdampar di perairan Belitung.<ref name="belitungkap" />
Baris 63:
== Bentang alam ==
Belitung memiliki salah satu jenis vegetasi yang disebut dengan [[hutan kerangas]]. Hutan kerangas adalah hutan yang tumbuh di atas pasir [[kuarsa]] yang memiiki [[pH]] rendah dan miskin nutrisi. Vegetasi yang khas pada hutan kerangas adalah sapu padang (''[[Baeckea frutescens]]''), ketakong/kantong semar (''[[Nepenthes gracilis]]''), drosera (''[[Drosera burmanii]]''), pelawan (''[[Tristaniopsis obovata]]''), ulin (''[[Eusideroxylon zwagerii]]''), pasak bumi (''[[Eurycoma longifolia]]''), dan kucai padang (''[[Fimbristylis]]'' sp.).<ref>[[Pengguna:Dina Oktavia|Dina Oktavia]]. 2013. [http://www.sayangbabel.org/2013/06/ironi-hutan-kerangas-belitung.html Ironi Hutan Kerangas Belitung]. Sayangbabel.org</ref> Beberapa tanaman yang hidup di hutan kerangas Belitung juga memiliki khasiat sebagai tanaman obat<ref>[[
== Sosiodemografi ==
Baris 103:
== Pariwisata ==
Pariwisata di Belitung mulai tumbuh
== Referensi ==
|