Sirilus dari Aleksandria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Santo dan Santa menjadi Orang kudus
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 26:
}}
[[Berkas:nestorianism.svg|right|190px|thumb|Ini adalah pandangan Nestorius yang ditentang oleh Cyrillus]]
'''CyrillusSirilus dari Aleksandria''' atau '''Kirilos dari Aleksandria''' ({{lang-enel|St.Κύριλλος CyrilἈλεξανδρείας, ofKirillos Alexandreias}}; {{lang-la|Cyrillus AlexandriaAlexandrinus}}) adalah seorang [[Kristen]] pada [[abad ke-4]] yang menjabat sebagai uskup di [[Aleksandria]], [[Mesir]] mulai tahun [[412]].<ref name="Runtut"> Tony Lane. 2006. ''Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani''. Jakarta: BPK GM.Hlm.44-46.</ref> Ketika ia ditahbiskan menjadi uskup, Cyrillus menggantikan pamannya yaitu, [[Theofilus]].<ref name="Runtut"/>. Ia memiliki pandangan bahwa [[Yesus]] [[Kristus]] bukan manusia yang didiami atau dipersatukan dengan [[Allah]] (Firman), melainkan Ia adalah Allah Firman yang telah menjadi manusia.<ref name="Runtut"/> Doktrin yang diperjuangkan oleh Cyrillus mengenai inkarnasi penjelmaan Allah.<ref name="Runtut"/> Uskup yang memerintah pada tahun [[412]] ini selain karena doktrin penjelmaan Allah, ia dikenal juga karena keterlibatannya dalam konflik dengan [[Nestorius]], uskup [[Konstantinopel]].<ref name="Runtut"/> <ref name="Collins"> Michael Collins&Matthew A. Price. 2006. ''The History of Christianity: Menelusuri Jejak Krstianitas''. Yogyakarta: Kanisius. Hlm.62, 100.</ref> Perdebatan sengit itu terjadi setelah Cyrillus mendengar ungkapan Nestorius yang menyangkal bahwa perawan [[Maria]] adalah ''[[theotokos]]'' atau biasa dikenal sebagai ''ibu yang melahirkan Allah''.<ref name="Runtut"/> Selain itu, perbedaan lainnya juga terdapat pada inkarnasi Allah.<ref name="Runtut"/> Nestorius berpendapat bahwa Kristus adalah manusia yang dipersatukan dengan [[Firman]], sedangkan Cyrillus menentang dengan mengatakan bahwa Kristus sendiri adalah Firman yang menjelma.<ref name="Runtut"/> Mendengar hal ini, Cyrillus segera melayangkan surat pertamanya kepada Nestorius yang memaksa agar Nestorius dapat menerima ''theotokos''.<ref name="Runtut"/> Surat pertama gagal, dilanjutkan dengan surat kedua yang memerintah Nestorius agar ia mau menandatangani dua belas ''anathema'' (kutukan terhadap pernyataan-pernyataan Nestorius yang dianggap sesat oleh Cyrillus).<ref name="Runtut"/> Namun, karena kedua surat ini ditolak oleh Nestorius, akhirnya ia dipecat oleh kaisar dalam [[Konsili Efesus]] pada tahun [[431]].<ref name="Runtut"/> <ref name="Collins"/>
Perjuangan Cyrillus akhirnya membuat ia dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan doktrin inkarnasi Allah.<ref name="Runtut"/> Pada tahun [[444]], akhirnya Cyrillus meninggal dan posisinya segera digantikan oleh keponakannya, yaitu [[Dioskorus]].<ref name="Runtut"/> Sirilus dan para pengikutnya diduga merupakan pelaku pembunuhan [[Hypatia]], jemaat fanatik dari gerejanya menyeret [[Hypatia]] dari dalam kereta, mengoyak pakainnya, dan mengulitinya<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/988016679|title=Kosmos|last=1934-1996,|first=Sagan, Carl,|last2=Andya,|first2=Primanda,|isbn=9786024242244|edition=Cetakan pertama|location=Jakarta|oclc=988016679}}</ref>.Hypatia merupakan ahli astronomi, matematika, dan fisika dari perpustakaan Alexandria, sebelumnya Sirilus juga menuduhnya sebagai penyihir<ref>{{Cite web|url=https://web.archive.org/web/20100731135526/http://www.cosmopolis.com/alexandria/hypatia-bio-john.html|title=John of Nikiu: The Life of Hypatia|date=2010-07-31|access-date=2018-06-07}}</ref>