Charles Hodge: Perbedaan antara revisi

'''Charles Hodge''' adalah tokoh teologi sistematika.<ref name="Placher">{{en}}William C. Placher. 1988. ''Readings in the History of Christianity Theology Volume 2''. Philadelphia: The Westminster Press. Hal. 165-176.</ref><ref name="Bowden">{{en}}John Bowden. 2005. ''Encyclopedia of Christianity''. Oxford: University Press. Hal. 1314.</ref> Ia juga seorang pengajar di [[Princeton Theological University]].<ref name="Placher"/><ref name="Bowden"/> Ia memberikan pengaruh kepada generasi berikutnya untuk menjadikan sekolah tersebut pusat intelektual teologi konservatif yang mutakir.<ref name="Placher"/> Pemikirannya mengenai ketidakbersalahan [[Alkitab]] adalah hak dan fakta firman [[Tuhan]]; perkataan [[Allah]] yang diinspirasikan oleh [[Roh Kudus]].<ref name="Placher"/> [[Doktrin]] [[gereja]] adalah inspirasi yang dipengaruhi ole Roh Kudus dalam pikiran memilih orang-orang yang terbaik, yang mana diberikan hak menjadi bagian Allah yang tidak dapat salah dalam berkomunikasi.<ref name="Placher"/> Ketika seseorang mengatakan bahwa ia adalah bagian dari tubuh Allah maka apa yang dikatakannya adalah perkataan Allah.<ref name="Placher"/> Namun patut diingat, ketika Allah menggunakan ciptaanNya menjadi instrumen, Ia menggunakannya berdasarkan kodratnya.<ref name="Placher"/> [[Manusia]] adalah agen sukarela yang pandai. Allah dalam tidak akan membuat dengan tidak sadar dan tidak rasional.<ref name="Placher"/> Itu adalah manusia yang spesial namun tidak sepenuhya dapat dapat bebas. Pemikiran Hodge mengenai manusia menjadi awal dalam penjelajahannya mengenai teologi sistematika.<ref name="Placher"/>