Edhie Baskoro Yudhoyono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib)
update, sampaikan fakta bukan opini.
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 21:
'''Edhie Baskoro Yudhoyono''' ({{lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|24|11|1980}}). Ibas, panggilannya, adalah anak kedua dari [[Presiden Republik Indonesia]] ke-6, [[Susilo Bambang Yudhoyono]]. Adik dari Agus Harimurti Yudhoyono ini meraih gelar ''Bachelor of Commerce in Finance and E-Commerce'' tahun 2005 di Curtin University, [[Perth]], [[Australia]].
 
Ibas kemudian melanjutkan studinya di Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, [[Singapura]]. Pada tahun 2007, Ibas memperoleh gelar ''Master of  Science in International Political Economic'' . Ia lulus dengan disertasi berjudul ''“Revitalization of Indonesia’s Economy: Attempts to Solve the The Twin-Critical-Economic Problems and to Build Foundation for Future Economic Development”.''
 
Pada tahun 2009, Ibas berkecimpung dalam perpolitikan Indonesia dengan mencalonkan diri sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] dari Daerah Pemilihan VII [[Jawa Timur]], mewakili 5 daerah: [[Pacitan]], [[Ponorogo]], [[Trenggalek]], [[Magetan]], dan [[Ngawi]]. Ibas terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada bulan April 2009 dengan perolehan suara tertinggi se-Indonesia: 327.097 suara.<ref>[http://www.pemiluindonesia.com/berita-pemilu/perolehan-suara-anak-sby-tertinggi-di-indonesia.html Perolehan Suara Anak SBY Tertinggi di Indonesia]</ref> Sebagai anggota DPR RI, ia ditunjuk sebagai anggota Badan Anggaran dan Komisi I DPR RI yang membidangi hubungan luar negeri, pertahanan, dan informasi dan komunikasi.
Baris 30:
 
== Perjalanan Karier ==
Nama Edhie Baskoro Yudhoyono mencuat sebagai politisi muda Partai Demokrat saat terjun sebagai calon anggota legislatif Partai Demokrat yang mewakili masyarakat di Dapil VII Jawa Timur meliputi, Kabupaten Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan dan Ngawi. Kerja keras Ibas-sapaan akrabnya- membuahkan hasil yang gemilang dan menoreh prestasi sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI peraih suara terbanyak se-Indonesia,  yaitu sebesar 327.097 suara, pada pemilihan anggota legislatif tahun 2009 lalu.
 
kariernya di dunia politik diawali sebagai Kordinator Wilayah (Korwil) DPP Partai Demokrat untuk wilayah DKI Jakarta dan Jawa Timur. Bekal ilmu yang dimilikinya serta nilai-nilai kedisiplinan yang ditanamkan sejak kecil dalam keluarga yang berlatar belakang militer dan politik menjadi bekal bagi Ibas dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai kader. Walaupun nama besar Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono memiliki andil dan pengaruh dalam perjalanan karier politiknya, namun dalam perjalanannya, Ibas memandang tugas-tugas sebagai kader partai yang dipercayakan kepadanya adalah tanggung jawab pribadi yang harus diemban dengan sungguh-sungguh. Disamping itu, perjalanan karier politik Ibas  pun harus bertanggung jawab menjaga nama besar Yudhoyono sebagai salah satu tokoh pemimpin nasional.
 
Nama Ibas kembali menjadi sorotan media saat ia ditugaskan partai sebagai Ketua ''Steering Committee'' pada Kongres II Partai Demokrat di Bandung Jawa Barat 2010 silam. Pelaksanaan kongres yang berlangsung lancar, damai dan demokratis tersebut semakin memperkuat posisinya sebagai kader muda yang potensial untuk membawa nama besar partai pemenang pemilu periode 2009 tersebut.
Baris 38:
Pada bulan Mei 2010, usai Kongres PD menghasilkan ketua umum terpilih, Ia pun ditunjuk menjadi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 2010-2015 mendampingi ketua umum terpilih untuk menjalankan roda organisasi partai. Atas posisi tersebut, Ibas menjadi sekjen partai termuda di Indonesia yang ditugaskan untuk menjalankan organisasi partai terbesar hasil pemilu 2009 dalam mengawal pemerintahan SBY.
 
Ia sukses mejadi wakil rakyat untuk kedua kalinya dengan meraih  243.747 suara pemilih dan meraih peringkat kelima secara nasional anggota DPR RI pemilik suara terbanyak.
 
Saat menjadi wakil rakyat DPR RI periode 2009-2014, Ibas ditugaskan partai di Komisi I DPR RI yang membidangi pertahanan, intelijen, luar negeri dan komunikasi informasi. Kini, Ibas ditugaskan partai menjadi anggota Komisi 10 Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI periode 2014-2019 yang membidangi pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, kesenian, dan kebudayaan.
 
Setelah sederetan prestasi dan pengalaman Ibas sebagai anggota DPR RI selama dua periode serta kerja keras dan upayanya dalam menjalankan roda organisasi partai, kini Ibas diberikan amanah sebagai   Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI yang memimpin 61 anggota. Saat dilantik pada awal Oktober 2014 lalu, Ibas menyampaikan bahwa tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan DPP PD kepadanya adalah amanat yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh dan penuh dedikasi.
 
Sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI, Ibas meyakini betul team yang kecil tapi solid lebih efektif dan produktif dibanding team yang besar.  ''In union there is strength, in teamwork, silence isn’t golden, it’s deadly''.  Atas ungkapan tersebut, Ia percaya soliditas adalah kunci untuk FPD menjalankan perannya sebagai perpanjangan tangan partai di DPR RI.
 
Ibas berkomitmen memimpin FPD bekerja cerdas, bekerja keras dan bekerja tulus menjalankan tupoksinya dengan sebaik-baiknya agar semakin produktif dan bekerja secara terukur. Ibas sangat paham bahwa FPD harus menjadi  telinga,  mata, dan mulut masyarakat dalam membela dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat.  
 
Tak cukup hanya dengan modal pengalaman, Ibas memang terus mengasah ilmu dan kemampuannya melalui berbagai agenda, salah satunya mengadakan dan mengikuti ''Demokrat Party Course of Public Relation'' atau Pelatihan Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat di Palace Hotel, Cipanas, April 2012. Pada pelatihan yang diselenggarakan DPP Partai Demokrat tersebut bertujuan untuk memahami pentingnya pelatihan yang berkaitan dengan komunikasi politik termasuk komunikasi publik untuk membangun bangsa dan negara. Di internal partai, Ibas juga mengikuti rangkaian agenda pembekalan calon legislatif yang diselenggarakan DPP PD di Jakarta sebelum dan sesudah pemilihan legislatif 2014 lalu.
 
Selain menjalankan tugas sebagai anggota DPR RI dan Ketua Fraksi PD, Ibas juga menjabat Wakil Ketua Umum (WKU) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pariwisata dan Olahraga periode 2010-2015. Salah satu tugas penting adalah saat menjalin kerja sama dengan ''Indonesia SEA Games Organizing Committe'' (INASOC) atau Komite Pelaksana SEA Games ke 26 di Indonesia dengan membuat pameran bertajuk Moda dan Modi Expo. Kerja sama tersebut antara lain untuk membantu mensosialisasikan SEA Games dengan menggelar acara budaya pada saat ''torch relay'' dan penjualan merchandise. Ia berpendapat,  Sea Games merupakan event internasional yang sangat prestisius. Ia tidak hanya mengharapkan penyelenggaraan Sea Games di Indonesia saat itu berlangsung secara nyaman, aman dan lancar melainkan nilai-nilai budaya Indonesia ikut dipromosikan melalui ajang yang bergengsi tersebut. Ibas juga bangga dan bersyukur karena Indonesia berhasil menjadi juara umum di ajang tersebut.
 
Ibas tergabung dalam Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Putra Putri TNI Polri (GM FKPPI). Di organisasi ini, Ibas tercatat pernah menjabat Ketua Departemen Olahraga & Pengabdian Masyarakat Pengurus Pusat GM FKPPI.
Baris 70:
Tak hanya itu saja, Ibas juga meluncurkan sejumlah program kerja Griya Aspirasi EBY yang secara rutin dijadikan agenda kerja staff di masing-masing kabupaten, antara lain : Mobil Aspirasi EBY, ambulans gratis, menyebarkan majalah “Sinergis” secara berkala sebagai sarana komunikasi dengan konstituen. Ibas juga meluncurkan website www.edhiebaskoro.com serta website www.griyaaspirasi-eby.com untuk memberikan sejumlah informasi kinerja Ibas dalam kapasitasnya menjalankan amanah sebagai anggota dewan asal Dapil VII Jawa Timur.
 
Sementara program kerja Ibas sebagai Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, beberapa waktu lalu, Ibas meluncurkan sistem informasi (''Real Count'') secara online saat Demokrat menghantarkan kader-kader terbaiknya bertarung dalam pilkada serentak tahun 2015 yang lalu. Keberhasilan Ibas menjalankan amanah di DPP PD, berhasil melampaui target pemenangan pemilu 30 persen yang ditetapkan Demokrat. 
 
== Pendidikan ==