Andi Bayou: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 28:
 
== Biografi ==
Andi Bayou pernah populer dengan band debutannya Bayou pada tahun 90an, pria bernama asli Andi Haryo Setiawan, S.H., M.H.  ini di lahirkan di [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]] 20 Agustus 1971 dari pasangan Prof. Dr. Bambang Irawan dan Prof. Dr. Drg. Pinandi Sri Pudyani. Masa kecilnya sempat menjadi juara bulu tangkis hingga ke tingkat nasional. Ketertarikannya dengan musik di mulai saat orang tuanya membelikan keyboard Roland Alpha Juno dan seperangkat alat musik lainnya pada tahun 1986. Masuk ke bangku SMA kemampuan bermusik Andi semakin terasah dan banyak menjuarai festival band dengan band SMA-nya, The Wheeze. Pada tahun 1988 Andi mulai merintis home studio pertama di kamarnya dan mulai menekuni ilmu [[Komposisi musik|komposisi]], [[Aransemen|aransemen,]] dan dunia [[MIDI]] dengan perangkat Rolandnya seperti Roland MC500MKII, Roland S-50, Roland D-50 ,Roland TR626, Roland U-220 dan mulai bisa mencari nafkah sendiri dengan banyak membuat jingle iklan dan minus one untuk TVRI Jogja. Tahun 1990 Andi memutuskan hijrah ke [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dan dan mulai belajar di [[Indra Lesmana|Indra lesmana]] Workshop. [[James F. Sundah|James. F. Sundah]] kemudian melibatkan Andi sebagai [[Produser rekaman|produser musik]], [[Penata musik|aranjer]] dan [[Komponis|komposer]] di album Vonny Sumlang  dan Premix band pada tahun 1992, [[Mus Mujiono]] pun mengajak Andi bekerja sama untuk menggarap albumnya, dua buah lagu ciptaan Andi berjudul ''Maafkan'' dan ''Abadinya Cinta'' di percaya sebagai single hits dan judul album the best of Mus Mujiono.
 
Pada tahun 1995 Andi bersama Bayou band merilis album pertama dan langsung meledak dengan lagu andalannya ''Hanya Dirimu'' ciptaan Andi. Bayou kemudian merilis album ke 2 tahun 1996 dan album ke-3 tahun 2000 namun kurang sukses di pasaran hingga membuat Bayou vakum. Setelah Bayou vakum karier Andi sebagai produser, arranjer, komposer dan keyboardist justru semakin berkibar dan mulai merintis bisnis studio rekaman di rumahnya. Nama-nama besar seperti [[Iwan Fals]], [[Nicky Astria]], [[Sheila on 7]], [[Kangen Band]], [[Judika]], [[Syahrini]], [[Rio Febrian]], [[Warna (grup musik)|Warna]], [[Dewi Sandra]], [[Mayangsari]] hingga [[Trio Macan]] tercatat pernah berkolaborasi dengan Andi dalam pengerjaan albumnya. Produser [[Dream Band]] 2005, 2006 dan Music Director [[Akademi Fantasi Indosiar|AFI]] 1 ini juga di percaya sebagai produser album [[Rising Star Indonesia]] 2014, lagu ciptaannya ''Come N Love Me'' dan ''Yang Terbaik'' terpilih sebagai lagu kemenangan saat Grand Final.
 
Andi resmi bergabung sebagai Artist Ambassador untuk Roland Keyboard sejak 2004 hingga sekarang sudah 12 tahun lamanya, Andi juga sempat beberapa kali di kirim ke Roland pusat di Jepang dan berkesempatan mengunjungi pabrik piano Steinway & Son di [[Hamburg]] dan Frankfurt Musik Messe tahun 2015. Tanggal 29 februari 2016 lalu Andi Bayou menghelat konser mini untuk mengenang perjalanan dirinya selama 25 tahun berkarier di industri musik Tanah Air. Konser dengan tema "My Musical Journey, 25th Anniversary of Andi Bayou" sukses digelar Andi Bayou di Rolling Stone Cafe, Jakarta. Tak hanya menggelar napak tilas, Andi Bayou juga merilis dua single sekaligus, yaitu Bayou Reunion dengan single  ''Hanya Dirimu''  versi akustik dan Andi Bayou Jazz Project dalam single  ''Welcome To The Sea of Love.'' Single baru Bayou tersebut nantinya bakal ada di album 25 tahun Andi Bayou berkarya sekaligus akan di rilis buku autobiografinya''.'' "Bagi saya semua momen itu punya makna yang berbeda-beda. Dari awal saya berkecimpung di musik tiap tahunnya berkesinambungan. Jadi saya pengen kalau gajah mati meningglkan gading, kalau saya mati meninggalkan manfaat," jelas Andi Bayou mengenang perjalanannya.
 
== Referensi ==