Konstantinus II (kaisar): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 20:
|}}
 
'''Konstantinus II '''([[Bahasa Latin|Latin]]&#x3A;:<span contenteditable="false"> </span><span contenteditable="false" lang="la">''Flavius Claudius Constantinus Augustus''</span>;<ref name="Jones, pg. 223">Jones, pg. 223</ref> Januari/Februari [[316]] – [[340]]) adalah [[Kaisar Romawi]] dari [[337]] hingga 340. Ia adalah putra [[Konstantinus I]] yang Agung dan merupakan kaisar bersama saudaranya. Usahanya untuk memperoleh hak perwalian kembali membawanya menuju kematian setelah gagal menyerang Italia pada 340.
 
== Karier ==
[[Berkas:Solidus_Constantine_II-heraclea_RIC_vII_101.jpg|leftkiri|thumbjmpl|200x200px|Koin dari Konstantinus II]]
Merupakan putra tertua Konstantinus I dan Fausta, setelah kematian saudara tirinya Krispus, Konstantinus II lahir di Arles, Februari 316<ref>Victor, 41:4</ref> dan dibesarkan sebagai seorang Kristen. Pada 1 Maret 317, ia diangkat menjadi Caesar;<ref>Victor, 41:6</ref> pada usia tujuh tahun, pada 323, ia mengambil bagian dalam peperangan melawan kaum Sarmatia.<ref name="ReferenceA">DiMaio, ''Constantine II (337–340 A.D.''</ref> Pada usia 10 tahun, ia menjadi komandan Gaul, menyusul kematian Krispus. Sebuah catatan tahun 330, menyebutkan gelar ''Alamannicus'', jadi mungkin para jenderalnya memenangkan pertempuran di Alamanni.<ref name="ReferenceA">DiMaio, ''Constantine II (337–340 A.D.''</ref> Karier militernya berlanjut dan ia diangkat menjadi komandan lapangan pada 332 saat melawan kaum Goth.<ref name="Canduci, pg. 129">Canduci, pg. 129</ref>
 
Setelah kematian ayahnya pada 337, Konstantinus II menjadi kaisar bersama Konstantius II dan Konstans,<ref name="Eutropius, 10:9">Eutropius, 10:9</ref> dengan kekaisaran yang terbagi di antara mereka dan sepupunya, Dalmatius dan Hannibalianus.<ref>Victor, 41:20</ref>Perencanaan ini dibuat setelah kematian Konstantinus I, yang mana para putranya membantai seluruh kerabat dalam pasukan.<ref name="Gibbon, Ch. 18">Gibbon, Ch. 18</ref> Sebagai hasilnya, tiga bersaudara ini bertemu di Pannonia<ref name="ReferenceA">DiMaio, ''Constantine II (337–340 A.D.''</ref> dan di sini pada 9 September 337,<ref name="Jones, pg. 223">Jones, pg. 223</ref><ref name="Gibbon, Ch. 18">Gibbon, Ch. 18</ref> membagi wilayah kekaisaran di antara mereka.Konstantinus, diakui sebagai ''Augustus'' oleh pasukannya<ref name="Jones, pg. 223">Jones, pg. 223</ref> memperoleh [[Galia|Gaul]], [[Britania Romawi|Britannia]] dan [[Hispania]].<ref name="Canduci, pg. 129">Canduci, pg. 129</ref>
[[Berkas:Impero_Romano_da_maggio_a_settembre_337.png|leftkiri|thumbjmpl|Pembagian Kekaisaran Romawi dari kiri ke kanan, wilayah Konstantinus II, Konstans, Dalmatius, dan Konstantius II. Setelah kematian ayah mereka (Mei 337), ini adalah tatanan resmi kekaisaran hingga Dalmatius dibunuh dan wilayahnya dibagi antara Konstans dan Konstantius]]
Segera kemudian, ia bergabung dalam perpecahan Gereja Kristen.<ref name="ReferenceA">DiMaio, ''Constantine II (337–340 A.D.''</ref> Wilayah barat kekaisaran, di bawah pengaruh para paus di Roma, mengunggulkan Katolikisme di atas Arianisme, dan mereka meyakinkan Konstantinus untuk membebaskan Athanasius, mengizinkan ia untuk kembali ke Alexandria.<ref>A. H. M. Jones, "The Later Roman Empire" (Baltimore, 1986), pg. 114</ref> Hal ini memancing kemarahan Konstantius II yang mendukung Arianisme.<ref name="Canduci, pg. 129">Canduci, pg. 129</ref>