Simon Tasi: Perbedaan antara revisi

'''Simon Makabe''' (juga disebut sebagai '''Simon Thassi''', {{lang-he-n|שמעון התסי}}שמעון התסי{{lang-he-n|שמעון התסי}} ''Šiməōn HaṮasī''; meninggal 135 SM) adalah putra kedua [[Matatias]] dan dengan demikian anggota keluarga [[Hashmonayim|Hasmonea]]. Nama "Thassi" memiliki konotasi "Orang Bijak", sebuah gelar yang juga dapat berarti "Direktur", "Pemandu", "Pria Penasihat", dan "Orang yang Bersemangat".<ref>http://net.bible.org/dictionary.php?word=Thassi{{dead link|date=May 2018 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.chabad.org/holidays/chanukah/article_cdo/aid/102978/jewish/The-Story-of-Chanukah.htm|title=The Story of Chanukah|website=www.chabad.org|access-date=2016-12-11}}</ref>

 

Ia mengambil bagian penting dalam pemberontakan orang [[Yahudi]] melawan [[Kekaisaran Seleukia]] yang dipimpin oleh saudara-saudaranya, [[Yudas Makabe]] dan [[Yonatan Apfus]]. Keberhasilan orang-orang Yahudi menjadikan para pemegang tahta Suriah harus menunjukkan perhatian khusus kepada mereka, dan oleh karena itu Antiokhos VI. mengangkat Simon sebagai strategus, atau komandan militer, untuk wilayah pantai dari Ladder di [[Tirus, Lebanon|Tirus]] sampai ke Mesir. Sebagai strategus, Simon menaklukkan kota-kota Beth-zur dan Yope, menempatkan pasukan Yahudi di sana, dan membangun benteng Adida di dataran<ref name="je">[http://www.jewishencyclopedia.com/articles/13746-simon-maccabeus "Simon Maccabeus", ''Jewish Encyclopedia'']</ref>

 

 

Di Hadid dia memblokir gerak maju Trypho yang licin, yang mencoba untuk memasuki negara itu dan merebut tahta Suriah. Karena Trypho tidak bisa mendapatkan apa-apa dengan paksa, ia menuntut uang tebusan untuk Yonatan dan penyerahan para putra Yonatan sebagai sandera. Meskipun Simon menyadari sepenuhnya Trypho akan menipunya, ia mengabulkan tuntutan itu, sehingga orang-orang dapat melihat bahwa ia telah melakukan segala sesuatu yang mungkin untuk saudaranya. Yonatan tetap saja dibunuh, dan para sandera itu tidak dikembalikan. Simon menjadi satu-satunya pemimpin umat.

 

Dinasti Hashmonayim ini didirikan dengan sebuah resolusi, yang diadopsi pada tahun 141 SM, pada perkumpulan besar "para imam dan umat dan para tua-tua negeri itu, yang menyatakan bahwa Simon harus menjadi pemimpin mereka dan Imam Besar selama-lamanya, sampai munculnya seorang nabi yang setia".(''[[Kitab 1 Makabe|1 Makabe]] 14:41''<ref>{{Bibleverse|1|Maccabees|14:41|NRSV}}</ref>) Pengakuan dinasti baru ini oleh [[Republik Romawi]] diberikan oleh Senat sekitar tahun 139 SM, ketika delegasi dari Simon berada di [[Roma]]. Simon membuat orang-orang Yahudi semi-independen dari [[Kekaisaran Seleukia]].

 

Pada bulan Februari 135 SM, ia dibunuh atas dorongan menantu laki-lakinya sekaligus saingannya Ptolemy, putra Abubus.<ref name="Rogerson 2006">{{Cite book|title=The Oxford Handbook of Biblical Studies|last=Rogerson|first=J. W.|publisher=OUP Oxford|year=2006|isbn=9780199254255|page=292|quote=Simon Maccabee was killed by a Jewish rival in 135 bce, the last of the Maccabees to 'die with his boots on', and his son John Hyrcanus (I) took over. Under Hyrcanus (135–104 bce) Jewish independence was finally achieved}}</ref> Simon digantikan oleh putra ketiganya, [[Yohanes Hyrkanos]], karena dua saudara laki-lakinya, Matatias dan Yehuda, telah dibunuh bersama-sama dengan ayah mereka.

 

== Lihat pula ==