Sebastian Vettel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 163:
Vettel meraih pole di [[Grand Prix F1 Singapura 2017|Singapura]] tapi saat start lomba ia terlibat insiden dengan rekan setimnya sendiri dan Max Verstappen.<ref>[https://sports.sindonews.com/read/1240516/49/kecelakaan-di-awal-lomba-libatkan-vettel-raikkonen-dan-verstappen-1505653792 Kecelakaan di Awal Lomba Libatkan Vettel, Raikkonen dan Verstappen], Sindo News. Diakses 1 Januari 2018.</ref> Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh Hamilton untuk mengambil kesempatan dan memenangi lomba dengan Vettel yang tersingkir serta menjauhinya di klasemen. Rentetan hasil buruk untuk Vettel berlanjut di [[Grand Prix F1 Malaysia 2017|Malaysia]] dengan ia yang gagal mengikuti kualifikasi akibat masalah teknis.<ref>[http://www.skysports.com/f1/news/12433/11060377/malaysia-gp-sebastian-vettel-suffers-engine-woe-and-will-start-at-the-back Malaysia GP: Sebastian Vettel suffers engine woe and will start at the back], Sky Sports. Diakses 1 Januari 2018.</ref> Saat lomba, Vettel yang start dari posisi paling belakang mampu naik sampai posisi empat saat finis. Ironisnya saat akan masuk pit usai lomba selesai, Vettel malah terlibat insiden dengan [[Lance Stroll]].<ref>[https://www.autosport.com/f1/news/132129/vettel-stroll-postrace-clash-unnecessary Sebastian Vettel: Stroll Malaysian GP F1 clash was 'unnecessary'], Autosport. Diakses 1 Februari 2018.</ref> Setelah insiden tersebut, Ferrari sempat menimbang apakah akan mengganti girboks untuk di [[Grand Prix F1 Jepang 2017|Jepang]] atau tetap memakai girboks yang terkena senggolan Stroll. Ferrari akhirnya memutuskan tetap memakai girboks yang dipakai di Malaysia ketimbang mengganti girboks yang akan berujung penalti turun lima posisi grid.<ref>[https://www.reuters.com/article/us-motor-f1-japan-ferrari/ferrari-says-vettels-gearbox-is-good-for-japan-idUSKCN1C912Q Ferrari says Vettel's gearbox is good for Japan], Reuters. Diakses 14 Januari 2018.</ref> Di Jepang Vettel start kedua tapi saat lomba ia tersingkir akibat masalah busi. Dengan hasil ini Vettel semakin tertinggal di klasemen dengan selisih 59 poin dengan sisa empat lomba (maksimal 100 poin tersisa). Vettel kembali mendapatkan faktor keberuntungannya di [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2017|Amerika]] dan finis kedua. Di [[Grand Prix F1 Meksiko 2017|Meksiko]] Vettel meraih pole dan melakukan start bagus sebelum kemudian disalip Verstappen dengan Vettel yang menyenggol Hamilton saat aksi menyalip itu terjadi. Vettel finis keempat usai mengganti sayap sementara Hamilton finis kesembilan dan sukses mengunci gelar musim 2017.<ref>[http://www.bbc.co.uk/sport/formula1/41797604 Lewis Hamilton wins fourth world title at Mexican Grand Prix], BBC Sport. Diakses 1 Februari 2018.</ref> Di [[Grand Prix F1 Brasil 2017|Brasil]] Vettel memenangi lomba untuk kali kelima di musim 2017 setelah Hamilton tersingkir di Q1 akibat kecelakaan.<ref>[https://www.formula1.com/en/latest/headlines/2017/11/race---brazil-Race-vettel-beats-bottas-as-hamilton-storms-to-fourth.html Race - Vettel beats Bottas as Hamilton storms to fourth], Formula1.com. Diakses 13 Februari 2018.</ref> Di [[Grand Prix F1 Abu Dhabi 2017|Abu Dhabi]] Vettel memastikan posisi kedua klasemen musim 2017 meski Bottas (yang memiliki peluang sama dengan Vettel) memenangi lomba dan Vettel hanya finis di urutan ketiga.
 
Pada musim 2018, Vettel kembali tampil menjadi salah satu kandidat juara dunia. Ia berhasil mengemas lima kemenangan yaitu di Australia<ref>{{cite web|url=https://www.bbc.co.uk/sport/formula1/43525895|title=Sebastian Vettel leapfrogs Lewis Hamilton to take Australian GP win|website=BBC Sport|date=25 March 2018}}</ref>, Bahrain<ref>{{cite web|url=https://www.bbc.co.uk/sport/formula1/43683493|title=Sebastian Vettel wins, Lewis Hamilton 3rd after fine overtake|website=BBC Sport|date= 8 April 2018}}</ref>, Kanada, Inggris dan Belgia. Sayangnya penampilan Vettel dan Ferrari yang cukup kuat di musim ini juga harus dibayar mahal dengan beberapa kesalahan pribadi maupun tim serta faktor kesialan. Beberapa insiden yang dialami Vettel di musim ini antara lain kehilangan pimpinan lomba akibat late breaking di Azerbaijan<ref>{{cite web|url=https://www.bbc.co.uk/sport/formula1/43941986|title=Lewis Hamilton wins Azerbaijan Grand Prix after Red Bulls clash|website=BBC Sport|date=29 April 2018}}</ref>, menyeruduk Valtteri Bottas di Perancis<ref>{{cite web|url=https://www.bbc.co.uk/sport/formula1/44595085|title=Lewis Hamilton wins French Grand Prix after Sebastian Vettel penalty|website=BBC Sport|date=24 June 2018}}</ref>, melebar dan menabrak tembok pembatas di Jerman<ref>{{cite web|url=https://www.bbc.co.uk/sport/formula1/44912617|title=German Grand Prix: Lewis Hamilton wins after Sebastian Vettel crashes out|website=BBC Sport|date=22 July 2018}}</ref, melintir saat akan menyalip Raikkonen di Italia dan melintir saat akan menyalip Max Verstappen di Jepang.<ref>{{cite web|url=https://www.bbc.co.uk/sport/formula1/45389088|title=Italian GP: Lewis Hamilton passes Kimi Räikkönen to win thriller, Vettel fourth|website=BBC Sport|date=2 September 2018}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.bbc.co.uk/sport/formula1/45775299|title=Lewis Hamilton wins Japanese GP & closes on fifth world title|website=BBC Sport|date=7 October 2018}}</ref> Selain itu kesalahan strategi pitstop saat lomba yang dilakukan Ferrari juga berdampak besar pada Vettel seperti di Singapura dan Rusia. Vettel kembali harus puas mengakhiri musim dengan posisi runner-up. Gelar musim 2018 direbut oleh pembalap Mercedes, Lewis Hamilton.
 
== Di luar Formula Satu ==