Hasan al-Bashri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Biografi: Perbaikan kesalahan yang tidak sesuai dengan yang sebenarnya terjadi |
k Membatalkan 1 suntingan oleh 115.178.212.250 (bicara) ke revisi terakhir oleh 116.206.32.45. (TW) Tag: Pembatalan |
||
Baris 7:
Hasan al-Basri dilahirkan di [[Madinah]] pada tahun 21 Hijrah ([[642]] Masehi). Dia pernah menyusu dengan Ummu Salamah, isteri Rasulullah S.A.W. Pada usia 14 bulan, Al-Hasan pindah ke kota [[Basrah]], Irak, dan menetap di sana. Dari sinilah Al-Hasan mulai dikenal dengan sebutan Hasan Al-Bashri. Hasan kemudian dikategorikan sebagai seorang ''[[Tabi'in]]'' (generasi setelah ''[[sahabat]]''). Hasan al-Basri juga pernah berguru kepada beberapa orang sahabat Rasulullah S.A.W. sehingga dia muncul sebagai [[Ulama]] terkemuka dalam peradaban Islam.
Hasan Al Bashri berguru pada para sahabat Nabi, antara lain: [[Utsman bin Affan]], [[Abdullah bin Abbas]], [[Ali bin Abi Talib]], [[Abu Musa Al-Asy'ari]], [[Anas bin Malik]], [[Jabir bin Abdullah]] and [[Abdullah bin Umar]]. Al-Hasan menjadi guru di [[Basrah]], ([[Iraq]]) dan mendirikan [[madrasah]] di sana. Di antara para pengikutnya yang terkenal adalah [[Amr ibn Ubaid]] dan [[Wasil ibn Atha]].
Hasan al-Basri meninggal dunia di Basrah, Iraq, pada hari jum'at 5 Rajab 110 Hijrah (728 Masehi), pada umur 89 tahun.
Hasan adalah pendukung kuat nilai tradisional dan cara hidup zuhud, kehidupan duinia hanyalah perjalanan untuk ke akhirat, dan kesenangan dinafikan untuk mengendalikan nafsu. dia merupakan tokoh sufi dalam islam .<ref>at-Tasawwuf and al-Fuqaraa': Ibn Taimiyyah on Sufism and the Paupers, ''Majmoo’ al-Fataawaa'' by [[Ibn Taimiyah]]</ref> Khutbah-khutbah dia dianggap sebagi contoh terbaik dan terawal sastra Arab<ref>John Esposito, ''The Oxford Dictionary of Islam'', 2003</ref>.
== Rujukan ==
|