Revisi per 15 November 2018 08.54 sunting Danu Widjajanto (bicara \| kontrib) Peninjau 146.175 suntingan k ←Suntingan 120.188.78.77 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Mimihitam Tag: Pengembalian ← Revisi sebelumnya		Revisi per 15 November 2018 15.40 sunting balikkan Ibra Bintang (bicara \| kontrib) 3.097 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android Revisi selanjutnya →
Baris 1: {{sains\|cTopic=all}} [[Berkas:Estudiante INTEC.jpg\|jmpl\|ka\|272px\|Sebuah eksperimen demi perkembangan ilmu pengetahuan.]] '''Ilmu''', '''sains''', atau '''ilmu pengetahuan''' ~~adalah~~([[bahasa ~~seluruh~~Inggris\|Inggris]]: '''''science'''''; [[bahasa Arab\|Arab]]: '''العِلْـمُ''')adalahuh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman [[manusia]] dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.<ref>Prof. Dr. C.A. van Peursen: Filsafat Sebagai Seni untuk Bertanya. Dikutip dari buku B. Arief Sidharta. Apakah Filsafat dan Filsafat Ilmu Itu?, Pustaka Sutra, Bandung 2008. Hal 7-11.</ref> Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.<ref>Prof. Dr. C.A. van Peursen: Filsafat Sebagai Seni untuk Bertanya. Dikutip dari buku B. Arief Sidharta. Apakah Filsafat dan Filsafat Ilmu Itu?, Pustaka Sutra, Bandung 2008. Hal 7-11</ref> Ilmu bukan sekadar [[pengetahuan]] (''knowledge''), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan [[teori]]-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat [[metode]] yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berpikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari [[epistemologi]].

Ilmu: Perbedaan antara revisi