Aztek: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 319:
When the [[International Congress of Americanists]] was formed in Nancy, France in 1875, Mexican scholars became active participants, and Mexico City has hosted the biennial multidisciplinary meeting six times, starting in 1895. Mexico's ancient civilizations have continued to be the focus of major scholarly investigations by Mexican and international scholars.
-->
===Bahasa dan nama tempat===
[[File:Metro Moctezuma 01.jpg|thumb|right|[[Metro Moctezuma]],
[[Bahasa Nahuatl]] kini dituturkan oleh sekitar 1,5 juta orang, kebanyakan di wilayah pegunungan di Meksiko tengah. Bahasa Spanyol Meksiko modern juga memiliki ratusan kata serapan dari bahasa Nahuatl, dan banyak pula dari antara kata-kata ini yang masuk ke dalam perbendaharaan kata bahasa Spanyol pada umumnya atau bahkan bahasa-bahasa lainnya di dunia.{{sfn|Cáceres-Lorenzo|2015}}{{sfn|Frazier|2006}}{{sfn|Haugen|2009}}
▲[[File:Metro Moctezuma 01.jpg|thumb|right|[[Metro Moctezuma]], with a stylized feathered crown as its logo]]
Nama-nama tempat dalam bahasa Nahuatl dapat ditemui di berbagai tempat di Meksiko, khususnya di wilayah yang pernah menjadi pusat Aztek. Selain itu, nama-nama Nahuatl juga dapat ditemui di kota-kota yang didirikan oleh para prajurit Aztek yang membantu para penjajah Spanyol. Akibatnya, kota yang awalnya tidak menuturkan bahasa Nahuatl kemudian dikenal dengan nama Nahuatlnya.{{sfn|VanEssendelft|2018}} Di Kota Meksiko, terdapat berbagai nama yang mengenang para penguasa Aztek, termasuk stasiun [[Metro Moctezuma|Moctezuma]] (dinamai dari Motecuzoma II) dan [[Metro Cuauhtémoc|Cuauhtemoc]] di jalur 1 [[Metro Kota Meksiko]].
{{Seealso|Hidangan Aztek}}
[[File:Chapulines de Oaxaca.jpg|thumb|left|''[[Chapulín|Chapulines]]'',
▲=== Boga ===
[[Hidangan Meksiko]] masih menggunakan bahan-bahan dasar yang berasal dari Mesoamerika, seperti jagung, cabai, kacang, labu, tomat, dan [[apokat]]. Orang-orang Spanyol kemudian memperkenalkan bahan-bahan dasar dari Aztek ke berbagai belahan dunia, sehingga kini terdapat kata-kata serapan dari bahasa Nahuatl di berbagai bahasa (termasuk Indonesia), seperti ''cokelat'', ''tomat'', ''cabai'', ''apokat'', ''tamale'', ''taco'', ''pupusa'', ''chipotle'', ''pozole'', dan ''atole''.{{sfn|Haugen|2009}} Selain itu, hidangan Meksiko juga telah menyebar ke berbagai negara, sehingga warisan kuliner Aztek bisa dikatakan telah menyebar secara global. Kini gambar-gambar Aztek dan kata-kata dalam bahasa Nahuatl digunakan untuk menciptakan nuansa keaslian atau keeksotikan dalam upaya pemasaran hidangan Meksiko.{{sfn|Pilcher|2017|pages=184-185}}
▲[[File:Chapulines de Oaxaca.jpg|thumb|left|''[[Chapulines]]'', grasshoppers toasted and dusted with chilis, continue to be a popular delicacy.]]
=== Dalam budaya populer ===
|