Vladimir Lenin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 209:
{{Quote box|width=25em|align=right|quote=Keberadaan Republik Soviet bersamaan dengan negara-negara imperialis dalam jangka panjang sama sekali tak terbayangkan. Pada akhirnya, salah satu atau yang lainnya akan menang. Dan sebelum hal itu terjadi, sejumlah konflik yang paling mengerikan antara Republik Soviet melawan pemerintah-pemerintah borjuis sudah tak terelakkan. Artinya proletariat sebagai golongan penguasa, jika mereka hanya ingin berkuasa dan memang akan tetap berkuasa, harus menunjukkannya dengan organisasi militernya.|source=Lenin mengenai perang{{sfn|Pipes|1990|p=610}} }}
 
Lenin sedari awal sudah memperkirakan bahwa golongan aristokrat dan borjuis Rusia akan menentang pemerintahannya, tetapi ia meyakini keunggulan jumlah golongan kecil ditambah dengan kemampuan Bolshevik untuk mengerahkan mereka akan menjamin kemenangan Bolshevik dalam konflik apapun.{{sfn|Service|2000|p=357}} Terkait dengan hal ini, ia gagal mengantisipasi kuatnya perlawanan oposisi terhadap pemerintahan Bolshevik di Rusia.{{sfn|Service|2000|p=357}} [[Perang Saudara Rusia]] tak hanya melibatkan pasukan pro-Bolshevik melawan [[Gerakan putih|Tentara Putih]] yang anti-Bolshevik, tetapi juga diiringi oleh konflik etnis di perbatasan Rusia dan konflik antara Tentara Merah dan Putih dengan kelompok-kelompok petani setempat yang disebut [[Tentara Hijau]] di berbagai bekas wilayah kekaisaran.{{sfn|Service|2000|pp=391–392}} Selain itu, sejarawan-sejarawan menganggap perang saudara tersebut mencerminkan dua konflik berbeda, yang satu antara pendukung revolusi melawan pihak yang kontra-revolusi, dan yang lain antara faksi-faksi revolusioner yang saling berseturuberseteru.{{sfn|Lee|2003|pp=84, 88}}
 
Tentara Putih didirikan oleh mantan-mantan perwira militer Tsar,{{sfn|Read|2005|p=205}} dan juga mencakup [[Tentara Sukarelawan]] yang dipimpin oleh [[Anton Denikin]] di [[Rusia Selatan (1919–1920)|Rusia Selatan]],{{sfnm|1a1=Shub|1y=1966|1p=355|2a1=Leggett|2y=1981|2p=204|3a1=Rice|3y=1990|3pp=173, 175|4a1=Volkogonov|4y=1994|4p=198|5a1=Service|5y=2000|5pp=357, 382|6a1=Read|6y=2005|6p=187}} pasukan [[Alexander Kolchak|Aleksandr Kolchak]] di Siberia,{{sfnm|1a1=Fischer|1y=1964|1pp=334, 343, 357|2a1=Leggett|2y=1981|2p=204|3a1=Service|3y=2000|3pp=382, 392|4a1=Read|4y=2005|4pp=205–206}} dan pasukan [[Nikolai Yudenich]] di negara-negara Baltik yang baru merdeka.{{sfnm|1a1=Leggett|1y=1981|1p=204|2a1=Read|2y=2005|2p=206}} Tentara Putih semakin menguat setelah 35.000 anggota [[Legiun Cekoslowakia|Legiun Ceko]] ([[tahanan perang|tahanan-tahanan perang]] selama konflik melawan Blok Sentral) berbalik melawan Sovnarkom dan bersekutu dengan [[Komite Anggota-Anggota Majelis Konstituen]] (Komuch), sebuah pemerintahan anti-Bolshevik yang didirikan di [[Samara]].{{sfnm|1a1=Fischer|1y=1964|1pp=288–289|2a1=Pipes|2y=1990|2pp=624–630|3a1=Service|3y=2000|3p=360|4a1=White|4y=2001|4pp=161–162|5a1=Read|5y=2005|5p=205}} Tentara Putih juga didukung oleh pemerintah-pemerintah Barat yang menganggap Perjanjian Brest-Litovsk sebagai pengkhianatan dan juga yang merasa takut dengan seruan revolusi dunia yang dikemukakan oleh kaum Bolshevik.{{sfn|Fischer|1964|pp=262–263}} Pada tahun 1918, Britania Raya, Perancis, Amerika Serikat, Kanada, Italia, dan Serbia mendaratkan 10.000 pasukan di [[Murmansk]] dan merebut [[Kandalaksha]]; setahun kemudian, pasukan Inggris, Amerika dan Jepang juga mendarat di [[Vladivostok]].{{sfnm|1a1=Fischer|1y=1964|1p=291|2a1=Shub|2y=1966|2p=354}} Pasukan Barat tidak lama kemudian menarik diri dari perang saudara, dan sebagai gantinya hanya mendukung Tentara Putih dengan menyediakan perwira, teknisi dan persenjataan, walaupun Jepang [[Intervensi Jepang di Siberia|masih bertahan]] karena mereka menganggap konflik ini sebagai kesempatan untuk memperluas wilayah.{{sfn|Fischer|1964|pp=331, 333}}
Baris 351:
Menurut [[David Shub]] yang menulis biografi Lenin pada tahun 1965, gagasan dan contoh dari Lenin-lah yang "menjadi dasar pergerakan komunis saat ini".{{sfn|Shub|1966|p=10}} Rezim-rezim komunis yang menyatakan kesetiaannya kepada gagasan-gagasan Lenin sendiri muncul di berbagai wilayah dunia pada abad ke-20.{{sfn|Ryan|2012|p=5}}
 
Setelah kematian Lenin, pemerintahan Stalin menciptakan sebuah ideologi yang dikenal sebagai [[Marxisme-Leninisme]], dan pandangan ini ditafsirkan secara berbeda oleh berbagai macam faksi yang saling berseturuberseteru dalam pergerakan komunis.{{sfnm|1a1=Shub|1y=1966|1p=9|2a1=Service|2y=2000|2p=482}} Setelah diasingkan oleh pemerintahan Stalin, Trotsky menyatakan bahwa Stalinisme adalah sebuah penghinaan terhadap Leninisme, karena baginya Stalinisme didominasi oleh birokratisme dan kediktatoran pribadi Stalin.{{sfn|Lee|2003|p=132}} Marxisme-Leninisme sendiri diadaptasi oleh pergerakan-pergerakan revolusioner paling penting pada abad ke-20, dan menghasilkan berbagai macam ragam ideologi seperti [[Stalinisme]], [[Maoisme]], [[Juche]], [[Pemikiran Ho Chi Minh]], dan [[Castroisme]].{{sfn|Read|2005|p=283}} Di sisi lain, banyak tokoh komunis Barat seperti [[Manuel Azcárate]] dan Jean Ellenstein yang terlibat dalam gerakan [[Eurokomunisme|Eurokomunis]] yang mengumandangkan bahwa Lenin dan gagasannya sama sekali tidak relevan dengan tujuan yang ingin mereka capai, sehingga mereka menyatakan diri mereka sebagai seorang Marxis tetapi tidak dari sudut pandang Marxis-Leninis.{{sfn|Lee|2003|pp=132–133}}
 
== Lihat pula ==