Kota Samarinda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Paha104 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Angayubagia (bicara | kontrib)
update pemerintahan dan merapikan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 1:
{{refimprove|date=Maret 2018}}
{{redirect|Samarinda}}
{{wikibooks|Wisata:Samarinda}}
{{Ibukota provinsi
|foto = Gambaran Samarinda.jpg
Baris 34 ⟶ 36:
|longd = 117|longm = 9|longs = 13.34|longEW = E
}}
 
{{redirect|Samarinda}}
{{wikibooks|Wisata:Samarinda}}
'''Kota Samarinda''' merupakan [[ibu kota]] [[provinsi]] [[Kalimantan Timur]], [[Indonesia]] serta [[Daftar kota di Indonesia|kota]] terbesar di seluruh [[Kalimantan|Pulau Kalimantan]] dengan jumlah penduduk 812,597 jiwa.<ref>[https://samarindakota.bps.go.id/statictable/2016/10/18/11/jumlah-penduduk-menurut-kelompok-umur-dan-jenis-kelamin-di-kota-samarinda-2015.html BPS Samarinda]</ref> Samarinda memiliki wilayah seluas 718 km² dengan kondisi geografi daerah berbukit dengan ketinggian bervariasi dari 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.<ref name="disdukcapil">{{cite web |url=http://disdukcapil.samarindakota.go.id/profil-2-profil-kota-samarinda-dinas-kependudukan-dan-pencatatan-sipil-kota-samarinda.html |title=Gambaran Umum Kota Samarinda |publisher=Disdukcapil Kota Samarinda |accessdate=22 Mei 2017 }}</ref> Kota Samarinda dibelah oleh [[Sungai Mahakam]] dan menjadi gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur melalui jalur sungai, darat maupun udara.
 
== Sejarah ==
{{artikelutama|Sejarah Kota Samarinda}}
Samarinda yang dikenal sebagai kota seperti saat ini dulunya adalah salah satu wilayah [[Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura]]. Pada abad ke-13 Masehi (tahun 1201–1300), sebelum dikenalnya nama Samarinda, sudah ada perkampungan penduduk di enam lokasi yaitu [[Pulau Atas, Sambutan, Samarinda|Pulau Atas]], [[Karang Asam]], Karamumus ([[Karang Mumus, Samarinda Kota, Samarinda|Karang Mumus]]), Luah Bakung ([[Loa Bakung, Sungai Kunjang, Samarinda|Loa Bakung]]), Sembuyutan ([[Sambutan, Sambutan, Samarinda|Sambutan]]) dan Mangkupelas ([[Mangkupalas, Samarinda Seberang, Samarinda|Mangkupalas]]). Penyebutan enam kampung di atas tercantum dalam manuskrip surat ''Salasilah Raja Kutai Kartanegara'' yang ditulis oleh Khatib Muhammad Tahir pada 30 Rabiul Awal 1265 [[Hijriyah|H]] (24 Februari 1849 [[Masehi|M]]).<ref>Mees, Constantinus Alting (1935). De Kroniek van Koetai. Sanpoort, p. 134.</ref>
 
Pada tahun 1565, terjadi migrasi [[suku Banjar]] dari Batang Banyu ke daratan Kalimantan bagian timur. Ketika itu rombongan Banjar dari [[Amuntai]] di bawah pimpinan Aria Manau dari [[Kerajaan Kuripan]] (Hindu) merintis berdirinya [[Kerajaan Sadurangas]] (Pasir Balengkong) di daerah [[Paser]]. Selanjutnya suku Banjar juga menyebar di wilayah Kerajaan Kutai Kartanegara, yang di dalamnya meliputi kawasan di daerah yang sekarang disebut Samarinda.
Baris 52 ⟶ 53:
[[Oemar Dachlan]] mengungkapkan, asal kata “sama randah” dari [[bahasa Banjar]] karena permukaan tanah yang tetap rendah, tidak bergerak, bukan permukaan sungai yang airnya naik-turun. Ini disebabkan jika patokannya sungai, maka istilahnya adalah “sama tinggi”, bukan “sama rendah”. Sebutan “sama-randah” inilah yang mula-mula disematkan sebagai nama lokasi yang terletak di pinggir sungai Mahakam. Lama-kelamaan nama tersebut berkembang menjadi sebuah lafal yang melodius: “Samarinda”.<ref>Dachlan, Oemar (1978). “Asal-Usul Nama Samarinda Sejak Zaman sebelum Kemerdekaan, Nama Ini Sudah Terkenal di Seluruh Indonesia.” Jakarta: Majalah Bulanan Prima, April 1978) dalam Oemar Dachlan, Kalimantan Timur dengan Aneka Ragam Permasalahan dan Berbagai Peristiwa Bersejarah yang Mewarnainya. Jakarta: Yayasan Bina Ruhui Rahayu, 2000, hlm. 133.</ref>
 
== Geografi dan administrasi ==
=== Batas Wilayah ===
 
Dengan luas wilayah 718 km², Samarinda terletak di wilayah [[khatulistiwa]] dengan [[koordinat]] di antara 0°21'81"–1°09'16" [[Lintang Selatan|LS]] dan 116°15'16"–117°24'16" [[Bujur Timur|BT]]. Kota Samarinda memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
=== Batas-batas wilayah ===
Dengan luas wilayah 718 km², Samarinda terletak di wilayah [[khatulistiwa]] dengan [[koordinat]] di antara 0°21'81"–1°09'16" [[Lintang Selatan|LS]] dan 116°15'16"–117°24'16" [[Bujur Timur|BT]].
 
Kota Samarinda memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
{{Batas_USBT
|utara = Kecamatan [[Muara Badak, Kutai Kartanegara]]
|selatan = Kecamatan [[Loa Janan, Kutai Kartanegara]]
|barat = Kecamatan [[Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara|Tenggarong Seberang]] dan [[Muara Badak, Kutai Kartanegara|Muara Badak]] di [[Kabupaten Kutai Kartanegara]].
|timur = Kecamatan [[Muara Badak, Kutai Kartanegara|Muara Badak]], [[Anggana, Kutai Kartanegara|Anggana]], dan [[Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara|Sanga-Sanga]] di [[Kabupaten Kutai Kartanegara]].
}}
 
=== Iklim ===
Kota Samarinda beriklim tropis basah, hujan sepanjang tahun. Temperatur udara antara 20&nbsp; °C – 34&nbsp; °C dengan curah hujan rata-rata per tahun 1980 mm, sedangkan kelembaban udara rata-rata 85%. Bulan terdingin terjadi pada bulan Januari dan Februari, sedangkan bulan terpanas terjadi pada bulan April dan Oktober. Berikut ini adalah tabel kondisi cuaca rata-rata di wilayah kota Samarinda dan sekitarnya.
 
Berikut ini adalah tabel kondisi cuaca rata-rata di wilayah kota Samarinda dan sekitarnya.
 
{{Weather box
|metric first= 1
|single line = 1
|location = Kota Samarinda dan sekitarnya
|Jan high C = 30
|Feb high C = 30
|Mar high C = 32
|Apr high C = 33
|May high C = 32
|Jun high C = 31
|Jul high C = 31
|Aug high C = 30
|Sep high C = 31
|Oct high C = 33
|Nov high C = 32
|Dec high C = 31
|year high C = 30
|Jan low C = 23
|Feb low C = 23
|Mar low C = 24
|Apr low C = 24
|May low C = 24
|Jun low C = 23
|Jul low C = 24
|Aug low C = 24
|Sep low C = 23
|Oct low C = 23
|Nov low C = 23
|Dec low C = 23
|year low C = 23
|source = <ref>{{cite web|url=http://iklim.bmg.go.id/image/SAMARINDA.jpg|title=BMKG - Gambaran Suhu Udara, Kecepatan Angin, dan Tekanan Udara Kota Samarinda|accessdate=11 Agustus 2010}}{{dead link}}</ref>
| title = Perkiraan Cuaca di Samarinda
}}
 
== Pemerintahan ==
=== Pembagian administratif ===
[[Berkas:Balai_kota_Samarinda.jpg|jmpl|Balai kota, kantor kedinasan wali kota dan wakil wali kota Samarinda.]]
[[Berkas:Gedung DPRD Samarinda.jpg|jmpl|Gedung DPRD Kota Samarinda.]]
Secara yuridis Kota Samarinda terbentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1959.
 
Dasar untuk menetapkan hari jadi kota Samarinda adalah kesimpulan tim penyusun sejarah yang dibentuk Pemerintah Daerah Kotamadya Samarinda berdasarkan asumsi dan prediksi atau estimasi 64 hari masa pelayaran dari Wajo menuju Samarinda, sejak penandatangan Perjanjian Bongaya 18 November 1667. Akhirnya, diperoleh hasil tanggal 21 Januari 1668, yang bertepatan pula dengan hari jadi Pemerintah Daerah Samarinda, 21 Januari 1960.<ref>Tim penyusun (2004). Merajut Kembali Sejarah Kota Samarinda. Samarinda: Pemerintah Kota Samarinda, hlm. 168.</ref>
 
Telah ditetapkan pada peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Samarinda Nomor: 1 tahun 1988 tanggal [[21 Januari]] [[1988]], pasal 1 berbunyi, "Hari Jadi Kota Samarinda ditetapkan pada tanggal [[21 Januari]] [[1668]] M, bertepatan dengan tanggal 5 Sya'ban 1078 Hijriyah". Penetapan ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan hari jadi kota Samarinda ke-320 pada tanggal [[21 Januari]] [[1988]].
 
Tanggal [[21 Januari]] [[1668]] adalah hari yang diperkirakan dari satu versi sebagai awal kedatangan orang-orang [[Suku Bugis|suku Bugis Wajo]] yang kemudian mendirikan pemukiman di Samarinda Seberang. Meskipun demikian, sebelum rombongan Bugis Wajo datang ke Samarinda, sudah ada peradaban komunitas Kutai Kuno dan Banjar di wilayah Samarinda.<ref>Sarip, Muhammad (2015). Samarinda Bahari, Sejarah 7 Zaman Daerah Samarinda. Samarinda: Komunitas Samarinda Bahari, ISBN: hlm. 5—19. ISBN 978-602-73617-0-6.</ref>
 
=== Daftar Wali Kota ===
{{utama|Daftar Wali Kota Samarinda}}
{{:Daftar Wali Kota Samarinda}}
 
Saat ini wali kota dijabat oleh [[Syaharie Jaang]] yang berpasangan dengan wakil wali kota, [[Nusyirwan Ismail]], memenangkan [[Pilkada]] Samarinda pada tanggal [[12 Oktober]] [[2010]] dan dilantik oleh [[Gubernur Kalimantan Timur]], [[Awang Faroek Ishak]] pada tanggal [[23 November]] [[2010]] di Gelanggang Olahraga [[Stadion Madya Sempaja]].
 
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda}}
 
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Samarinda}}
Kota Samarinda terdiri dari 10 kecamatan yang terbagi atas 59 kelurahan. Kecamatan Samarinda Utara merupakan kecamatan dengan luas wilayah terbesar, sedangkan Kecamatan Samarinda Kota memiliki wilayah terkecil.
Baris 133 ⟶ 149:
|}
 
=== Pemilihan Umum Kepala Daerah ===
== Pemerintahan ==
==== Pilkada Samarinda ====
[[Berkas:Balai_kota_Samarinda.jpg|jmpl|Balai kota, kantor kedinasan wali kota dan wakil wali kota Samarinda.]]
[[Berkas:Gedung DPRD Samarinda.jpg|jmpl|Gedung DPRD Kota Samarinda.]]
Secara yuridis Kota Samarinda terbentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1959.
 
Dasar untuk menetapkan hari jadi kota Samarinda adalah kesimpulan tim penyusun sejarah yang dibentuk Pemerintah Daerah Kotamadya Samarinda berdasarkan asumsi dan prediksi atau estimasi 64 hari masa pelayaran dari Wajo menuju Samarinda, sejak penandatangan Perjanjian Bongaya 18 November 1667. Akhirnya, diperoleh hasil tanggal 21 Januari 1668, yang bertepatan pula dengan hari jadi Pemerintah Daerah Samarinda, 21 Januari 1960.<ref>Tim penyusun (2004). Merajut Kembali Sejarah Kota Samarinda. Samarinda: Pemerintah Kota Samarinda, hlm. 168.</ref>
 
Telah ditetapkan pada peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Samarinda Nomor: 1 tahun 1988 tanggal [[21 Januari]] [[1988]], pasal 1 berbunyi, "Hari Jadi Kota Samarinda ditetapkan pada tanggal [[21 Januari]] [[1668]] M, bertepatan dengan tanggal 5 Sya'ban 1078 Hijriyah". Penetapan ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan hari jadi kota Samarinda ke-320 pada tanggal [[21 Januari]] [[1988]].
 
Tanggal [[21 Januari]] [[1668]] adalah hari yang diperkirakan dari satu versi sebagai awal kedatangan orang-orang [[Suku Bugis|suku Bugis Wajo]] yang kemudian mendirikan pemukiman di Samarinda Seberang. Meskipun demikian, sebelum rombongan Bugis Wajo datang ke Samarinda, sudah ada peradaban komunitas Kutai Kuno dan Banjar di wilayah Samarinda.<ref>Sarip, Muhammad (2015). Samarinda Bahari, Sejarah 7 Zaman Daerah Samarinda. Samarinda: Komunitas Samarinda Bahari, ISBN: hlm. 5—19. ISBN 978-602-73617-0-6.</ref>
 
=== Wali kota ===
 
{{Utama|Wali kota Samarinda}}
 
Saat ini wali kota dijabat oleh [[Syaharie Jaang]] yang berpasangan dengan wakil wali kota, [[Nusyirwan Ismail]], memenangkan [[Pilkada]] Samarinda pada tanggal [[12 Oktober]] [[2010]] dan dilantik oleh [[Gubernur Kalimantan Timur]], [[Awang Faroek Ishak]] pada tanggal [[23 November]] [[2010]] di Gelanggang Olahraga [[Stadion Madya Sempaja]].
 
Berikut ini adalah daftar wali kota atau kepala daerah yang pernah menjabat di Samarinda sejak 1960:
{{:Wali kota Samarinda}}
 
=== Militer ===
 
* [[Korem 091/Aji Surya Natakesuma]]
* [[Batalyon Infanteri 611/Awang Long]]
 
== Pendidikan ==
{{utama|Daftar sekolah di Kota Samarinda}}
Menurut Data Pokok Pendidikan (Dapodik) pada tahun ajaran 2010/2011 terdapat 125.924 siswa di Samarinda dan 685 sekolahan.<ref>[http://samarinda.dapodik.org Data Pokok Pendidikan - Samarinda]. Diakses pada 6 Februari 2011</ref> Selain itu terdapat 3 perguruan tinggi negeri dan 24 perguruan tinggi swasta lainnya.
 
{| class="wikitable" style="font-size:90%;width:70%;border:0px;text-align:center;line-height:120%;"
! style="background: #E0FFFF; color: #000080" height="17" | [[Pendidikan formal]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[sekolah dasar|SD]] atau [[madrasah ibtidaiyah|MI]] negeri dan swasta
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[sekolah menengah pertama|SMP]] atau [[madrasah tsanawiyah|MTs]] negeri dan swasta
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[sekolah menengah atas|SMA]] atau [[madrasah aliyah|MA]] negeri dan swasta
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[sekolah menengah kejuruan|SMK]] negeri dan swasta
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[Perguruan tinggi]]
|- Align="center"
! style="background: #E0FFFF; color: #000080" height="17" | Jumlah satuan
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 249
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 111
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 53
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 56
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 27
|-
| colspan="13" style="text-align:center;font-size:90%;"|<small>Data sekolah di kota Samarinda<br />'''Sumber:'''<ref>nisn.jardiknas.org [http://kaltim.dapodik.org/sekolah.php Statistik Sekolah]</ref>
|}
 
== Kesehatan ==
[[Berkas:Abdul Wahab Sjahranie Hospital.jpg|jmpl|ka|[[RSUD Abdul Wahab Sjahranie]]]]
Kota Samarinda telah memiliki beberapa pusat fasilitas kesehatan yang cukup lengkap di provinsi Kalimantan Timur. Selain memiliki beberapa [[rumah sakit]] yang juga telah didukung oleh beberapa perguruan tinggi yang berkaitan dengan kesehatan, salah satunya adalah [[Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie]] yang berafiliasi dengan Fakultas Kedokteran [[Universitas Mulawarman]] dan [[Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur]].
 
Guna mendukung pelayanan kesehatan kepada masyarakat tersedia sarana kesehatan yang disediakan oleh Pemkot Samarinda seperti RSKD Atma Husada dan RSUD IA Moeis maupun oleh Swasta seperti RS Islam, RS Dirgahayu, RS H.Darjad, RS Pupuk Kaltim Siaga Ramania, RS Samarinda Medica Citra, RSIA H. Taha Bakrie dan lain-lain. Selain itu saat ini juga sedang dalam proses pembangunan seperti RS Siloam, RS Universal Medical Center dan RS Dharmawan.
 
== Pelayanan umum ==
 
Untuk melayani kebutuhan air bersih, pemerintah kota melalui PDAM Samarinda berbenah demi peningkatan pelayanan air bersih kepada pelanggannya,di antaranya dengan peningkatan kapasitas produksi di berbagai IPA (Instalasi Pengolahan Air) bersih.
* Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cendana dengan debit 300 lt/dt, sumber air sungai Mahakam.
* Instalasi Pengolahan Air (IPA) Tirta Kencana dengan debit 160 lt/dt, sumber air sungai Mahakam.
* Instalasi Pengolahan Air (IPA) Samarinda Seberang dengan debit 100 lt/dt, sumber air sungai Mahakam.
* Instalasi Pengolahan Air (IPA) IKK desa Lempake dengan debit 2,5 lt/dt, sumber air baku waduk Lempake.
* Instalasi Pengolahan Air (IPA) IKK Kecamatan Palaran dengan debit 17,5 lt/dt, sumber air baku sungai Mahakam.<ref>http://www.saranawebindo.com/temanggung/produk/printview.php?cat=PPUnggulan&textid=13&yes=</ref>
 
Untuk mengantisipasi kebutuhan energi listrik, di kota ini telah dibangun beberapa pembangkit listrik, antara PLTD Keledang dan PLTD Karang Asam yang berafiliasi dengan jaringan listrik Sektor Mahakam. Namun, pemadaman listrik masih terjadi.
 
Untuk jaringan telekomunikasi, hampir disetiap kawasan dalam kota ini telah terjangkau terutama untuk jaringan telepon genggam, dan pada kawasan tertentu telah tersedia layanan gratis internet tanpa kabel (Wi-Fi) atau dikenal juga dengan ''hotspot'' yang terdapat pada beberapa perguruan tinggi, pusat perbelanjaan, dan hotel.
 
Dalam menangani masalah [[sampah]], pemerintah kota memfungsikan lahan di kecamatan [[Samarinda Ulu, Samarinda|Samarinda Ulu]] di TPA Bukit Pinang seluas 10 hektare, yang berjarak 15 km dari pusat kota. Tidak kurang dari 1.008 m³ sampah masyarakat dari seluruh penjuru Samarinda dibuang ke TPA Bukit Pinang.<ref>http://www.samarindacity.com/?q=node/1349</ref>
 
== Pemilihan umum kepala daerah ==
=== Pilkada Samarinda ===
Sejak reformasi 1998 dan pemberlakuan otonomi daerah, Kota Samarinda pertama kali menggelar pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah pada tahun 2005 dan terpilih pasangan [[Achmad Amins]] sebagai wali kota dan [[Syaharie Jaang]] sebagai wakil wali kota Samarinda. Sebelumnya, pasangan ini juga menjabat sebagai wali kota dan wakil wali kota pada tahun [[2000]] atas sidang DPRD Samarinda.
 
Baris 255 ⟶ 203:
[[Syaharie Jaang]]–[[Nusyirwan Ismail]] dilantik sebagai wali kota dan wakil wali kota Samarinda pada tanggal [[23 November]] [[2010]] di Gedung Serbaguna [[Stadion Madya Sempaja]] oleh [[Gubernur Kalimantan Timur]] [[Awang Faroek Ishak]].<ref>[http://www.kaltimprov.go.id/kaltim.php?page=detailberita&id=4041 Pemprov Kalimantan Timur - Gubernur Lantik Syaharie Jaang dan Nusyirwan Ismail]. Diakses pada 30 November 2010</ref>
 
=== MaskotLambang Daerah ===
 
Pesut Mahakam adalah maskot [[kota Samarinda]]. Namun saat ini Pesut Mahakam tidak terlihat lagi di sepanjang [[sungai Mahakam]] [[kota Samarinda]]. Pesut Mahakam terdesak oleh kemajuan kota dan pindah ke hulu sungai. Populasi Pesut Mahakam semakin menurun dari tahun ke tahun. Bahkan menurut sebuah penelitian, Pesut Mahakam sekarang tinggal 50 ekor. Jika tidak dilakukan antisipasi dan pelestarian, maka dalam waktu beberapa tahun saja Pesut Mahakam akan punah, menyusul [[pesut]] dari [[Sungai Irrawaddy]] dan Sungai [[Mekong]] yang sudah terlebih dahulu punah dan Pesut Mahakam adalah pesut air tawar terakhir yang hidup di [[planet]] [[bumi]] <gallery>
[url=http://postimg.org/image/hrcak5sv1/][img=http://s14.postimg.org/hrcak5sv1/picture_3055.jpg][/url]
</gallery>
 
=== Militer ===
* [[Korem 091/Aji Surya Natakesuma]]
* [[Batalyon Infanteri 611/Awang Long]]
 
== Pendidikan ==
{{utama|Daftar sekolah di Kota Samarinda}}
Menurut Data Pokok Pendidikan (Dapodik) pada tahun ajaran 2010/2011 terdapat 125.924 siswa di Samarinda dan 685 sekolahan.<ref>[http://samarinda.dapodik.org Data Pokok Pendidikan - Samarinda]. Diakses pada 6 Februari 2011</ref> Selain itu terdapat 3 perguruan tinggi negeri dan 24 perguruan tinggi swasta lainnya.
 
{| class="wikitable" style="font-size:90%;width:70%;border:0px;text-align:center;line-height:120%;"
! style="background: #E0FFFF; color: #000080" height="17" | [[Pendidikan formal]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[sekolah dasar|SD]] atau [[madrasah ibtidaiyah|MI]] negeri dan swasta
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[sekolah menengah pertama|SMP]] atau [[madrasah tsanawiyah|MTs]] negeri dan swasta
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[sekolah menengah atas|SMA]] atau [[madrasah aliyah|MA]] negeri dan swasta
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[sekolah menengah kejuruan|SMK]] negeri dan swasta
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[Perguruan tinggi]]
|- Align="center"
! style="background: #E0FFFF; color: #000080" height="17" | Jumlah satuan
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 249
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 111
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 53
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 56
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 27
|-
| colspan="13" style="text-align:center;font-size:90%;"|<small>Data sekolah di kota Samarinda<br />'''Sumber:'''<ref>nisn.jardiknas.org [http://kaltim.dapodik.org/sekolah.php Statistik Sekolah]</ref>
|}
 
== Kesehatan ==
[[Berkas:Abdul Wahab Sjahranie Hospital.jpg|jmpl|ka|[[RSUD Abdul Wahab Sjahranie]]]]
Kota Samarinda telah memiliki beberapa pusat fasilitas kesehatan yang cukup lengkap di provinsi Kalimantan Timur. Selain memiliki beberapa [[rumah sakit]] yang juga telah didukung oleh beberapa perguruan tinggi yang berkaitan dengan kesehatan, salah satunya adalah [[Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie]] yang berafiliasi dengan Fakultas Kedokteran [[Universitas Mulawarman]] dan [[Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur]].
 
Guna mendukung pelayanan kesehatan kepada masyarakat tersedia sarana kesehatan yang disediakan oleh Pemkot Samarinda seperti RSKD Atma Husada dan RSUD IA Moeis maupun oleh Swasta seperti RS Islam, RS Dirgahayu, RS H.Darjad, RS Pupuk Kaltim Siaga Ramania, RS Samarinda Medica Citra, RSIA H. Taha Bakrie dan lain-lain. Selain itu saat ini juga sedang dalam proses pembangunan seperti RS Siloam, RS Universal Medical Center dan RS Dharmawan.
 
== Pelayanan Umum ==
=== Air Bersih ===
Untuk melayani kebutuhan air bersih, pemerintah kota melalui PDAM Samarinda berbenah demi peningkatan pelayanan air bersih kepada pelanggannya,di antaranya dengan peningkatan kapasitas produksi di berbagai IPA (Instalasi Pengolahan Air) bersih.
* Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cendana dengan debit 300 lt/dt, sumber air sungai Mahakam.
* Instalasi Pengolahan Air (IPA) Tirta Kencana dengan debit 160 lt/dt, sumber air sungai Mahakam.
* Instalasi Pengolahan Air (IPA) Samarinda Seberang dengan debit 100 lt/dt, sumber air sungai Mahakam.
* Instalasi Pengolahan Air (IPA) IKK desa Lempake dengan debit 2,5 lt/dt, sumber air baku waduk Lempake.
* Instalasi Pengolahan Air (IPA) IKK Kecamatan Palaran dengan debit 17,5 lt/dt, sumber air baku sungai Mahakam.<ref>http://www.saranawebindo.com/temanggung/produk/printview.php?cat=PPUnggulan&textid=13&yes=</ref>
 
Untuk mengantisipasi kebutuhan energi listrik, di kota ini telah dibangun beberapa pembangkit listrik, antara PLTD Keledang dan PLTD Karang Asam yang berafiliasi dengan jaringan listrik Sektor Mahakam. Namun, pemadaman listrik masih terjadi.
 
Untuk jaringan telekomunikasi, hampir disetiap kawasan dalam kota ini telah terjangkau terutama untuk jaringan telepon genggam, dan pada kawasan tertentu telah tersedia layanan gratis internet tanpa kabel (Wi-Fi) atau dikenal juga dengan ''hotspot'' yang terdapat pada beberapa perguruan tinggi, pusat perbelanjaan, dan hotel.
 
Dalam menangani masalah [[sampah]], pemerintah kota memfungsikan lahan di kecamatan [[Samarinda Ulu, Samarinda|Samarinda Ulu]] di TPA Bukit Pinang seluas 10 hektare, yang berjarak 15 km dari pusat kota. Tidak kurang dari 1.008 m³ sampah masyarakat dari seluruh penjuru Samarinda dibuang ke TPA Bukit Pinang.<ref>http://www.samarindacity.com/?q=node/1349</ref>
 
== Pariwisata ==
Baris 268 ⟶ 262:
 
=== Wisata budaya ===
Untuk menikmati wisata budaya, wisatawan bisa mengunjungi [[Desa Budaya Pampang]] yang berjarak sekitar 20 km dari pusat kota. Pampang akan menampilkan atraksi budayanya dari [[suku Dayak Kenyah]] pada hari minggu.<ref>{{cite web|url = http://ESCapade.zenfolio.com/p319750736 |title = Pampang |accessdate = 2010-02-05}}</ref>
| url = http://ESCapade.zenfolio.com/p319750736
| title = Pampang
| accessdate = 2010-02-05
}}</ref>
 
Produk budaya dari Samarinda berupa ukir-ukiran dan pernak-pernik lainnya yang bisa didapatkan di [[Citra Niaga]]. Samarinda juga mempunyai produk tekstil yang bernama [[Sarung Samarinda]] dan Batik Ampiek, batik yang bermotif ukiran Dayak.
Baris 286 ⟶ 276:
</gallery>
 
== Pusat perbelanjaanPerbelanjaan ==
[[Berkas:Lembuswana Mall, Samarinda.jpg|jmpl|ka|[[Mal Lembuswana]]]]
 
=== Plaza dan Mal ===
Pusat perbelanjaan modern yang ada di kota ini antara lain:
Baris 299 ⟶ 290:
=== Pertokoan ===
Pusat pertokoan yang ada di kota ini antara lain:
 
* [[Citra Niaga]] yang merupakan taman hiburan rakyat pertama yang berdiri di kota Samarinda. Citra Niaga memenangkan '''[[Penghargaan Aga Khan untuk Arsitektur|Penghargaan Aga Khan]] Award''' yang merupakan penghargaan bergengsi berskala internasional dalam bidang arsitektur karena rancangannya yang menyatukan antara fungsi untuk menampung pedagang kaki-lima (makanan, kerajinan, dll) dengan konsep terbuka serta pedagang menengah dengan konsep ruko yang saling mendukung. Bersama-sama dengan pemerintah daerah dan konsultan penggabungan ini berhasil dalam mendatangkan pengunjung dan konsep pemeliharaan lingkungan yang mandiri.<ref>[http://www.akdn.org/architecture/project.asp?id=1103 Citra Niaga Urban Development - Aga Khan Award for Architecture ]</ref>
* [[Mahakam Square]]
Baris 306 ⟶ 296:
[[Berkas:Pasar Pagi Samarinda (2).jpg|jmpl|ka|Bagian depan Pasar Pagi di Jalan Jenderal Sudirman.]]
Berbagai pasar tradisional juga masih ada yang bertahan di kota Samarinda hingga saat ini, di antaranya adalah:
 
* Pasar Pagi, merupakan pasar tertua di Kota Samarinda. Pasar ini awalnya dibangun di pinggir sungai Mahakam. Namun seiring dengan perkembangan kota, maka pasar dipindahkan agak menjauh dari tepi sungai karena tepi sungai dibuat jalan.
* Pasar Segiri, merupakan pasar terbesar/pasar induk di kota Samarinda. Pasar Segiri mengalami kebakaran pada tahun 2009 dan sedang dibangun kembali dengan konsep pasar tradisional yang modern.
Baris 319 ⟶ 308:
 
== Transportasi ==
 
=== Air ===
 
[[Berkas:jembatan mahakam.jpg|ka|jmpl|500px|Jembatan Mahakam dipotret dari atas kota.]]
Sebagai kota yang dibelah [[Sungai Mahakam]], dalam sejarahnya sebagai kota sungai Samarinda memiliki transportasi air tradisional sejak dahulu, yakni ''Tambangan'' dan ''Ketinting''. Tambangan biasa digunakan sebagai alat transportasi menyeberang sungai dari daerah [[Samarinda Seberang]] ke kawasan [[Pasar Pagi]]. Ketinting menjadi moda transportasi sungai utama untuk menyeberangi sungai maupun menuju wilayah tertentu yang hanya bisa dinaiki oleh manusia dan barang. Sedangkan untuk mengangkut kendaraan, kapal feri sempat beroperasi menyeberangi sungai dari pelabuhan [[Harapan Baru, Loa Janan Ilir, Samarinda|Harapan Baru]], [[Samarinda Seberang]] ke pelabuhan Samarinda Kota. Namun, sejak pembangunan dan beroperasinya [[Jembatan Mahakam]] pada tahun [[1987]], tambangan dan ketinting mulai berkurang penumpangnya meski tak signifikan. Tetapi, yang paling merasakan kerugian adalah kapal feri hingga akhirnya pelayaran ditutup.
Baris 330 ⟶ 317:
 
=== Darat ===
 
Terdapat jalan darat yang menghubungkan kota Samarinda dengan [[Balikpapan]] ke selatan, kemudian [[Bontang]] dan [[Sangatta]] ke utara, jalan baru ke [[Tenggarong]] di arah barat laut serta ke [[Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara]] melalui jalan tenggara yang tembus sampai ke [[Muara Jawa, Kutai Kartanegara|Muara Jawa]], [[Samboja, Kutai Kartanegara|Samboja]] dan [[Kota Balikpapan|Balikpapan]].
 
==== Bus ====
Terdapat 3 terminal perhubungan darat yang menghubungkan kota Samarinda dengan daerah-daerah lain di Kalimantan, antara lain [[Terminal Sungai Kunjang]] yang melayani rute ke Kutai Kartanegara dan Kutai Barat, [[Terminal Lempake]] yang melayani rute Bontang dan Kutai Timur, dan [[Terminal Samarinda Seberang]] yang melayani rute ke Paser hingga Kalimantan Selatan.
 
==== Jalan Tol ====
Saat ini sedang dibangun jalan bebas hambatan yang menghubungkan Samarinda dengan Balikpapan dengan waktu tempuh 2 jam.
 
=== Udara ===
 
[[Bandar Udara Temindung]] (kode '''[[Daftar bandar udara di Indonesia#Kalimantan 2|SRI]]''') merupakan bandar udara yang menghubungkan Samarinda dengan kota-kota di pedalaman Kalimantan Timur serta [[Balikpapan]]. Sejak pada hari [[Rabu]], [[23]] [[Mei]] [[2018]] operasional Temindung ditutup dan dipindahkan ke [[Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto]] pada hari [[Kamis]], [[24]] [[Mei]] [[2018]] di [[Sungai Siring, Samarinda|Kelurahan Sungai Siring]], [[Sungai Siring, Samarinda|Kecamatan Samarinda Utara]], [[Kota Samarinda]].
 
== Media Massa & Komunikasi ==
[[Berkas:TVRI Kalimantan Timur.jpg|jmpl|ka|160px|Stasiun TVRI Kalimantan Timur.]]
 
=== Televisi ===
* RTV - 23 UHF
Baris 360 ⟶ 346:
* Kaltim TV (iNews TV Samarinda) - 61 UHF
 
=== Surat kabarKabar ===
Surat kabar yang beredar di kota ini adalah [[Kaltim Post]], [[Tribun Kaltim]], [[KoranKaltim]], [[Pos Kota Kaltim]], [[Express]], [[Kalpost]] dan [[Swara Kaltim]] yang juga terdapat di seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur, termasuk penyebarannya di Samarinda.
Kini, Kaltim Post terus berkembang. Di masing-masing kota dan kabupaten seperti [[Balikpapan Pos]], [[Bontang Pos]], [[Berau Pos]] dan [[Tarakan Post]]. Sebelumnya, juga pernah beredar koran harian lokal yang dikelola orang daerah, di antaranya Surat Kabar Harian [[Matahari Kaltim]] dan [[Kaltim News]], yang merupakan group dari [[Poskota Kaltim]].
Baris 392 ⟶ 378:
* {{id}} [http://www.mysamarinda.com/ Portal Berita & Informasi Samarinda]
* {{id}} [http://www.e-samarinda.net/ Portal Perdagangan Kota Samarinda]
 
{{Kota besar di Indonesia|image=Jembatan mahakam.jpg}}
{{Ibukota Provinsi di Indonesia}}