Aztek: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 262:
 
Salah satu karya seni yang paling berharga di peradaban Aztek adalah [[kriya bulu Meksiko|kriya bulu]], yakni karya-karya yang dihiasi dengan mosaik bulu berwarna warni. Para pengrajin bulu merupakan golongan yang sangat terampil dan dihormati, dan mereka disebut ''amanteca''.{{sfn|Pasztory|1983|p=278}} Namanya berasal dari daerah ''Amantla'' di kota Tenochtitlan yang merupakan tempat mereka tinggal dan bekerja.{{sfn|Soustelle|1970|p=67}} Para pengrajin bulu harus melalui pelatihan yang panjang, dan hasil dokumentasi di Tenochtitlan dan Tlatelolco menunjukkan bahwa keterampilan-keterampilan pembuatan kriya bulu diturunkan dari orang tua ke anaknya. Secara keseluruhan, terdapat tiga cara untuk membuat kriya bulu. Cara pertama adalah dengan mengikat bulu-bulu untuk menghasilkan benda-benda tiga dimensi seperti kipas dan penutup kepala. Cara kedua adalah dengan menempel bulu-bulu di suatu permukaan untuk menghasilkan mosaik. Contoh produk yang dapat dihasilkan dengan cara ini adalah perisai. Cara ketiga adalah dengan menenun bulu pada [[tekstil]]. Bulu-bulu burung yang digunakan meliputi bulu bebek, kalkun, gagak, [[unggas air]], hingga bulu burung-burung eksotis seperti burung [[makaw]], [[Bayan (burung)|bayan]], [[kolibri]], atau bahkan bulu burung [[quetzal]] yang sangat dihargai. Bulu-bulu yang "biasa" seringkali digunakan sebagai lapisan bawah dalam proses pembuatan mosaik, walaupun ada juga yang dijadikan kriya tersendiri. Bulu-bulu ini didapat dari perdagangan maupun dari upeti. Kriya bulu sulit untuk dirawat dan dijaga, sehingga saat ini jumlah kriya bulu buatan Aztek yang masih tersisa tidak mencapai sepuluh.{{sfn|Berdan|2016}}
 
<!--
== Zaman penjajahan, 1521–1821 ==
[[File:Kingsborough.jpg|thumb|left|Cuplikan dari ''[[Kodeks Kingsborough]]'' yang menggambarkan seorang [[encomienda|encomendero]] Spanyol yang sedang berlaku kejam terhadap seorang Nahua]]
Baris 269:
Dinasti penguasa Aztek masih memerintah di San Juan Tenochtitlan, yang merupakan bagian dari Kota Meksiko, tetapi kemudian bangsa Spanyol hanya menempatkan pemimpin-pemimpin boneka di wilayah tersebut. Salah satunya adalah [[Andrés de Tapia Motelchiuh]] yang diangkat oleh Spanyol. Bekas negara kota Aztek lainnya juga masih dihuni oleh para penduduk asli yang diperintah oleh seorang ''gobernador'' yang berlatar belakang pribumi. Pada mulanya, jabatan ini seringkali diturunkan secara turun temurun, dan ''gobernador'' sama dengan [[tlatoani]], tetapi kedua jabatan tersebut kemudian menjadi terpisah di banyak kota Nahua. Gubernur pribumi berwenang mengatur urusan politik para penduduk asli, dan mereka juga mempertahankan sistem pemungutan upeti dan kerja paksa untuk menguntungkan orang-orang Spanyol yang memiliki hak ''[[encomiendas]]''. ''Encomiendas'' adalah pemberian tenaga kerja dan upeti dari kelompok penduduk asli tertentu kepada orang-orang Spanyol yang dianugerahi keistimewaan tersebut. Pada awal zaman kolonial, beberapa gubernur pribumi dapat menumpuk kekayaan dan memiliki kedudukan yang sebanding dengan para ''encomenderos'' Spanyol.{{sfn|Lockhart|1992}}
 
=== Merosotnya jumlah penduduk ===
===Population decline ===
[[File:FlorentineCodex BK12 F54 smallpox.jpg|thumb|right|DepictionPenggambaran ofwabah smallpox[[variola]] duringyang theterjadi Spanishpada conquestmasa inpenaklukan BookSpanyol XIIdalam ofBuku theXII ''[[FlorentineKodeks CodexFirenze]]'']]
{{Main|Population history of American indigenous peoples}}
Jumlah penduduk pribumi di Meksiko mengalami kemerosotan pada zaman pascapenaklukan. Penyebabnya adalah penyebaran virus-virus yang belum pernah ada di benua Amerika sebelumnya, sehingga para penduduk asli tidak memiliki kekebalan terhadap virus-virus tersebut. Pada tahun 1520–1521, penyakit [[variola]] mewabah di Tenochtitlan dan merupakan salah satu penyebab [[pengepungan Tenochtitlan|jatuhnya kota tersebut]]; wabah-wabah lainnya melanda pada tahun 1545 dan 1576.{{sfn|McCaa|1995}}
[[File:FlorentineCodex BK12 F54 smallpox.jpg|thumb|right|Depiction of smallpox during the Spanish conquest in Book XII of the ''[[Florentine Codex]]'']]
After the arrival of the Europeans in Mexico and the conquest, indigenous populations declined significantly. This was largely the result of the epidemics of viruses brought to the continent against which the natives had no immunity. In 1520–1521, an outbreak of [[smallpox]] swept through the population of Tenochtitlan and was decisive in the [[Siege of Tenochtitlan|fall of the city]]; further significant epidemics struck in 1545 and 1576.{{sfn|McCaa|1995}}
 
There has been no general consensus about the population size of Mexico at the time of European arrival. Early estimates gave very small population figures for the Valley of Mexico, in 1942 Kubler estimated a figure 200,000.{{sfn|Kubler|1942}} In 1963 Borah and Cook used pre-Conquest tribute lists to calculate the number of tributaries in central Mexico, estimating over {{nowrap|18–30 million}}. Their very high figure has been highly criticized for relying un unwarranted assumptions.{{sfn|McCaa|1997}} Archeologist William Sanders based an estimate on archeological evidence of dwellings, arriving at an estimate of {{nowrap|1–1.2 million}} inhabitants in the Valley of Mexico.{{sfn|Sanders|1992}} Whitmore used a computer simulation model based on colonial censuses to arrive at an estimate of {{nowrap|1.5 million}} for the Basin in 1519, and an estimate of {{nowrap|16 million}} for all of Mexico.{{sfn|Whitmore|1992}} Depending on the estimations of the population in 1519 the scale of the decline in the 16th century, range from around 50% to around 90% – with Sanders's and Whitmore's estimates being around 90%.{{sfn|McCaa|1997}}{{sfn|Morfín|Storey|2016|p=189}}
 
Belum ada konsensus mengenai jumlah penduduk Meksiko pada masa kedatangan bangsa Eropa. Menurut perkiraan-perkiraan awal, Lembah Meksiko memiliki jumlah penduduk yang sedikit, seperti Kubler yang mengeluarkan angka 200.000 jiwa pada tahun 1942.{{sfn|Kubler|1942}} Namun, pada tahun 1963, Borah dan Cook menggunakan daftar upeti pada zaman prapenaklukan untuk menghitung jumlah pembayar upeti di Meksiko tengah, dan mereka memperkirakan bahwa jumlah penduduknya berkisar antara 18-30 juta. Perkiraan yang sangat tinggi ini telah menuai kritikan karena bertumpu pada dugaan-dugaan yang tidak beralasan.{{sfn|McCaa|1997}} Arkeolog William Sanders membuat perkiraan yang didasarkan pada bukti keberadaan rumah yang ditemukan secara arkeologis, dan ia memperkirakan bahwa jumlah penduduk Lembah Meksiko berkisar antara 1-1,2 juta jiwa.{{sfn|Sanders|1992}} Sementara itu, Whitmore menggunakan simulasi komputer yang didasarkan pada sensus-sensus kolonial untuk menunjukkan bahwa Lembah Meksiko pada tahun 1519 memiliki jumlah penduduk sebesar 1,5 juta jiwa dan wilayah Meksiko secara keseluruhan dihuni oleh 16 juta orang.{{sfn|Whitmore|1992}} Maka dari itu, untuk menaksir seberapa besar penurunan penduduk yang terjadi pada abad ke-16, semua tergantung pada perkiraan jumlah penduduk pada tahun 1519. Perkiraan penurunan jumlah penduduk Lembah Meksiko berkisar antara 50% hingga sekitar 90%; Sanders dan Whitmore sendiri memperkirakan bahwa tingkat penurunan penduduknya mencapai 90%.{{sfn|McCaa|1997}}{{sfn|Morfín|Storey|2016|p=189}}
<!--
===Social and political continuity and change===
[[File:JoseSarmientoyValladares,condedeMoctezuma.jpg|thumb|left|José Sarmiento de Valladares, [[Duke of Moctezuma de Tultengo|Count of Moctezuma]], [[viceroy of Mexico]]]]