Aztek: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 58:
====Motecuzoma I Ilhuicamina====
[[Berkas:Moctezuma_I,_the_Fifth_Aztec_King.png|thumb|left|upright=1|Penobatan Motecuzuma I, gambar berasal dari ''Kodeks Tovar'']]
Pada tahun 1440, [[Moctezuma I|Motecuzoma I Ilhuicamina]]<ref group=nb>Nama "Motecuzoma" yang digunakan di artikel ini memiliki berbagai macam ejaan akibat perubahan yang disebabkan oleh penutur bahasa Inggris dan Spanyol, dan juga akibat penggunaan sistem [[ortografi]] yang berbeda untuk menulis kata-kata dalam bahasa Nahuatl. Dalam bahasa Inggris, awalnya "Montezuma" merupakan nama yang paling sering digunakan, tetapi kini sudah banyak digantikan oleh ejaan "motecuhzoma" dan "moteuczoma". Dalam bahasa Spanyol, istilah "moctezuma" (yang membalik urutan t dan k) adalah nama yang paling sering digunakan dan juga merupakan nama belakang yang lazim ditemui di Meksiko, tetapi kini juga sudah banyak digantikan oleh nama yang sesuai dengan nama aslinya dalam bahasa Nahuatl, yakni "motecuzoma". Dalam bahasa Nahuatl, nama ini dibaca /motekʷso:ma/, yang berarti "ia terlihat muram seperti seorang penguasa" ({{harvnb|Hajovsky|2015|pages=ix, 147:n#3}}).</ref> (secara harfiah berarti "ia terlihat muram seperti seorang penguasa" atau "ia menembak ke langit"<ref group=nb>{{harvnb|Gillespie|1989}} berpendapat bahwa nama "Motecuzoma" ditambahkan belakangan agar dapat disamakan dengan Motecuzoma pada zaman berikutnya, dan mungkin nama asli Motecuzoma yang pertama adalah "Ilhuicamina".</ref>) terpilih sebagai tlatoani. Ia adalah putra Huitzilihhuitl dan saudara kandung Chimalpopoca. Ia pernah menjadi pemimpin perang yang mengabdi untuk pamannya, Itzcoatl, selama perang melawan Tepanec. Setiap kali tlatoani baru mulai berkuasa di negara kota yang dominan, seringkali kota-kota yang sebelumnya telah ditundukkan mulai membangkang dan menolak membayarkan upeti. Maka dari itu, tlatoani memulai masa kekuasaan mereka dengan mengobarkan "perang penobatan", seringkali melawan bawahan-bawahan yang berani memberontak, tetapi kadang-kadang juga untuk menunjukkan keandalan mereka dengan menaklukkan wilayah baru. Motecuzoma mencobai kota-kota di sekitaran lembah Meksiko dengan meminta pengiriman tenaga kerja untuk memperbesar Templo Mayor. Hanya kota Chalco yang berani menentang perintah sang tlatoani, dan permusuhan antara kota Chalco dan Tenochtitlan berlangsung hingga dasawarsa 1450-an.{{sfn|Smith|1997|p=51}}{{sfn|Hassig|1988|pages=158-159}} Motecuzoma lalu menaklukkan kembali kota-kota di lembah Morelos dan Guerrero, dan kemudian juga menaklukkan wilayah baru di wilayah Huaxtec di [[Veracruz]] utara dan wilayah Mixtec di [[Coixtlahuaca]] dan sebagian besar wilayah [[Oaxaca]]. Ia juga merambah ke wilayah Veracruz tengah dan selatan dengan menaklukkan Cosamalopan, Ahuilizapan, dan Cuetlaxtlan.{{sfn|Hassig|1988|pages=161-162}} Pada masa ini, negara kota TlaxcallanTlaxcala, Cholula, dan Huexotzinco menjadi pesaing utama Tenochtitlan, dan mereka mengirim pasukan ke kota-kota yang diserang oleh Tenochtitlan. Maka dari itu, Motecuzoma melancarkan perang berskala kecil terhadap ketiga kota tersebut. Perang ini disebut "[[Perang bunga|Perang Bunga]]" (Nahuatl: ''xochiyaoyotl''), dan tujuannya mungkin adalah untuk membuat mereka lelah berperang.{{sfn|Townsend|2009|pp=91–98}}{{sfn|Smith|1997|p=51-53}}
 
Motecuzoma juga memperkuat struktur politik Persekutuan Tiga Kaum Aztek. Saudaranya, [[Tlacaelel]], berperan sebagai penasihat utamanya (Nahuatl: ''Cihuacoatl'') sekaligus sebagai tokoh yang memrakarsai reformasi-reformasi politik, mengukuhkan kekuasaan golongan bangsawan (Nahuatl: ''pipiltin''), memberlakukan sejumlah undang-undang, serta memulai praktik yang mengizinkan penguasa di wilayah yang baru saja ditaklukan untuk tetap berada di tampuk kekuasaan asalkan ia menyatakan kesetiaannya kepada tlatoani Mexica.{{sfn|Smith|1997|pages=52-53}}{{sfn|Carrasco|1999|pages=404-407}}{{sfn|Townsend|2009|pp=91–98}}
Baris 76:
{{Main|Penaklukan Kekaisaran Aztek oleh Spanyol}}
[[File:Cortez & La Malinche.jpg|thumb|right|Pertemuan [[Moctezuma II|Motecuzoma II]] dengan [[Hernán Cortés]], bersama dengan penerjemahnya, [[La Malinche]], 8 November 1519, seperti yang digambarkan di dalam [[Sejarah Tlaxcala|Lienzo de Tlaxcala]]]]
[[Moctezuma II|Motecuzoma II]] Xocoyotzin dikenal sebagai penguasa pada masa ketika Aztek dirongrong oleh orang-orang Spanyol dan sekutu mereka di Mesoamerika. Ia naik ke tampuk kekuasaan setelah kematian Ahuitzotl. Motecuzoma Xocoyotzin (Nahuatl: "ia terlihat muram seperti seorang penguasa, anak bungsu") adalah anak Axayacatl, dan sebelumnya juga berpengalaman sebagai pemimpin perang. Masa kekuasaannya diawali seperti biasanya. Ia melancarkan "perang penobatan" untuk menunjukkan kecakapannya sebagai seorang pemimpin. Ia menyerang kota benteng Nopallan di Oaxaca dan menundukkan wilayah-wilayah yang bersebelahan dengan kekaisaran. Ia menaklukkan banyak wilayah di Guerrero, Oaxaca, Puebla. Ia bahkan juga berhasil menaklukkan wilayah Xoconochco di [[Chiapas]]. Selain itu, ia menggalakkan [[perang bunga]] melawan TlaxcallaTlaxcala dan Huexotzinco, dan berhasil membentuk persekutuan dengan Cholula. Di dalam negeri, ia mempersulit [[mobilitas sosial]] bagi rakyat jelata (Nahuatl: ''[[macehualli|macehualtin]]'') yang ingin menjadi ''pipiltin'' dengan cara menunjukkan keandalannya dalam peperangan. Ia juga mengeluarkan aturan yang membatasi jenis barang-barang mewah yang dapat dinikmati oleh rakyat jelata.{{sfn|Townsend|2009|p=110}}
[[File:El suplicio de Cuauhtémoc.jpg|thumb|upright=1.5|left|"Kemartiran Cuauhtémoc", lukisan dari abad ke-19 karya [[Leandro Izaguirre]]]]
Pada tahun 1517, Motecuzoma mendegar kabar mengenai kedatangan para prajurit asing di pesisir Teluk Meksiko di dekat Cempoallan. Ia mengirim utusan untuk menyambut mereka, dan ia memerintahkan kepada bawahannya di wilayah tersebut untuk terus mengabarinya apabila ada orang-orang asing lain yang datang. Pada tahun 1519, ia mendapatkan kabar tentang kedatangan armada Spanyol yang dipimpin oleh Hernán Cortés. Cortés kemudian pergi ke TlaxcallaTlaxcala dan membentuk persekutuan dengan musuh bebuyutan Aztek tersebut. Pada tanggal 8 November 1519, Motecuzoma II menerima Cortés dan pasukannya di jalan masuk selatan Tenochtitlan, dan ia mengajak mereka untuk singgah di Tenochtitlan sebagai tamu. Ketika pasukan Aztek menghancurkan perkemahan Spanyol di pesisir Teluk Meksiko, Cortés memerintahkan kepada Motecuzoma agar ia menghukum mati para komandan yang bertanggung jawab atas serangan tersebut, dan Motecuzoma menuruti permintaan tersebut. Pada saat ini, orang-orang Spanyol sudah menawan Motecuzoma di istananya sendiri. Bawahan-bawahan Motecuzoma dapat melihat hal ini dengan jelas, sehingga mereka semakin membenci orang Spanyol. Pada Juni 1520, terjadi perselisihan yang berujung pada [[pembantaian di Templo Mayor]], dan kemudian orang-orang Mexica memberontak melawan Spanyol. Motecuzoma tewas selama konflik ini, kemungkinan dibunuh oleh orang Spanyol saat [[La Noche Triste|mereka lari]] dari Tenochtitlan atau oleh orang-orang Mexica sendiri karena ia dicap sebagai pengkhianat.{{sfn|Townsend|2009|pp=220–36}}
 
Kerabat dan penasihat Motecuzoma yang bernama [[Cuitláhuac]] menggantikannya sebagai tlatoani dan ia berusaha mempertahankan Tenochtitlan dari gempuran Spanyol dan penduduk asli yang bersekutu dengan mereka. Ia hanya berkuasa selama 80 hari; kemungkinan ia meninggal akibat wabah [[variola]], meskipun sumber-sumber sejarah awal tidak menyebutkan penyebabnya. Ia digantikan oleh [[Cuauhtémoc]], tlatoani Mexica terakhir. Ia tetap gigih dalam mempertahankan Tenochtitlan. Namun, kota Tenochtitlan pada akhirnya [[Jatuhnya Tenochtitlan|jatuh]] ke tangan Spanyol, dan ia ditangkap pada tanggal 13 Agustus 1521. Maka dimulailah penjajahan Spanyol di wilayah Meksiko tengah. Cuauhtémoc menjadi tawanan hingga ia disiksa dan dihukum mati atas perintah Cortés (konon akibat pengkhianatan) selama ekspedisi ke Honduras yang mengalami kegagalan pada tahun 1525.