Media baru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rastampan (bicara | kontrib)
Baris 16:
Dalam buku ''Encylopdia of New Media'' (2003), tidak ada definisi spesifik media baru. Sehingga media baru pun terus berubah dan berkembang seiring berjalannya waktu. Salah satu perkembangan media baru yang pesat adalah pada saat terjadinya digitalisasi. Kemunculan nternet sangat berperan dalam hubungan digitalisasi dengan media baru. Septiawan Santana Kurnia dalam bukunya yang berjudul ''Jurnalisme Kontemporer'' (2005), mengemukakan bahwa internet merupakan medium yang mampu mengkonvergensikan seluruh karakteristik media dari bentuk-bentuk yang terdahulu, yang berfokus pada proses komunikasi. Bila dikaitkan dengan perkembangan media baru, kemunculan internet berperan dalam melahirkan media ''online'' yang sempat ''booming'', seperti ''Chicago Online'' yang merupakan koran ''online'' pertama di Amerika Serikat yang diluncurkan oleh surat kabar ''Chicago Tribune''.
 
Selain McLuhan, pada tahun 1984, Ronal Rice pun mendefinisikan media baru sebagai teknologi komunikasi yang memungkinkan untuk terjadinya interaktifitas antar penguuna dan antara pengguna dan informasi. Bila dikaitkan dengan media saat ini, interaktifitas merupakan karakteristik dari sebagian besar media, khususnya media yang beroperasi secara daring. Perkembangan ini memunculkan model komunikasi massa yang sebelumnya berupas satu komunikator ke banyak komunikan (''one to many communication)'') menjadi banyak komunikator ke banyak komunikan (''many to many communication)''). Tidak hanya media yang dapat menyebarluaskan informasi untuk dikonsumsi oleh masyarakat, akan tetapi setiap individu dapat menyebarkan informasi baik dengan bentuk teks, suara, gambar, ataupun video untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
 
Media baru berguna untuk menjelaskan kemunculan media yang bersifat digital, berjaringan, dan terkomputerisasi yang merupakan efek dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Istilah media baru dapat digunakan untuk menjelaskan penjelasan terkait kondisi teknologi dan internet teraktual srta dampaknya terhadap budaya. Jaringan dari media baru pun mampu memungkinkan penggunanya untuk mengakses informasi kapan saja dan di mana saja. Para pengguna pun dapat berinteraksi dengan media ataupun pengguna lain dengan umpan balik (<u>''feedback''</u>) yang diberikan. Konten-konten informasi yang dapat dibuat tidak hanya oleh media, tetapi para penggunanya pun dapat dijelaskan dengan media baru, di mana media baru bersifat bebas. Tidak lagi hanya media yang memegang kendali penuh atas informasi yang tersebar, tetapi khalayak pun turut memegang kendali atas distribusi dan konsumsi konten dalam media baru.
 
== Dimensi interaktifitas ==
Baris 31:
 
== Tujuan dan manfaat ==
Tujuan dari media baru adalah untuk mengkonstruksi realitas yang direkayasa oleh sebuah media demi mendapatkan keuntungan secara finansial dari orang-orang yang menggunakan segala komoditikomiditi yang ditawarkan oleh media tersebut. Selain itu ada beberapa manfaat yang didapat dari penggunaan media baru :
 
# Media baru dapat diibaratkan sebagai sumber informasi sehingga manfaat ini dapat dirasakan oleh pelajar ataupun mahasiswa, Dengan adanya media baru ini akan mempermudah mereka dalam mengakses informasi yang akan mereka cari, selain itu penggunaan media baru akan mempermudah mereka dalam mendapatkan ''ebook'' atau jurnal daring''online.''
# Media baru sangat membantu seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan secara cepat, adanya media surat elektronik maka akan mempermudah seseorang dalam bertukar informasi tanpa harus bertatap muka terlebih dahulu.
# Kemunculan media baru juga dibarengi dengan kemunculan jejaring sosial yang dapat menghubungkan satu individu dengan individu lainnya walaupun mereka tidak berada dalam satu lokasi yang sama. Contohnya: [[Facebook]], [[Twitter]], [[Instagram]], dan lain-laindll.
# Media baru juga dapat digunakan sebagai tempat untuk berbisnis daring.
# Media baru dapat digunakan untuk mencari pekerjaan. Hal ini akan mempermudah para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan tanpa harus mendatangi suatu perusahaan, bahkan sekarang bisa melakukan tes masuk perusahaan secara daringonline.
# Adanya fitur realitas virtual (''[[Realitas virtual|virtual reality]])'' membuat seseorang dapat merasakan sesuatu seperti di kenyataan, seperti misalnya permainan video yang menggunakan realitas ''virtual reality'' maka permainan video tersebut akan lebih terasa nyata dibandingkan dengan ''game-game''permainan pada umumnya.
 
== Karakteristik ==
''1. Network''
Media baru memiliki 6 karakteristik, antara lain:
 
# Jaringan ''(Network)'': Karakteristik yang memiliki arti jaringan memiliki fungsi sebagai alat penghubung satu dengan yang lain dalam lingkup yang sempit, maupun luas. Sehingga, sebagai pengguna dapat dengan mudah terhubung satu sama lain dalam cangkupan yang tidak terbatas.
 
# Interaktivitas ''(Interactivity)'': Karakteristik yang berarti interaktivitas menandakan bahwa pengguna secara aktif dapat terlibat dengan melakukan proses secara langsung pada media, sehingga dapat dikatakan sebagai pengontrol.
''2. Interactivity''
# Digital: Karakteristik media digital merupakan peralihan dari media analog. Media digital lebih modern yang merubah data menjadi angka tanpa perlu mengubah menjadi obyek fisik terlebih dahulu, misalnya gambar, teks, suara, dan teks. Kegunaan digital untuk mempermudah dan mempercepat dalam mengakses data.
 
# Hipertekstual ''(Hypertextual)'': Hipertekstual didefinikasn sebagai tautan berbentuk teks yang menyediakan jaringan untuk dapat terhubung dengan teks lain. Media baru menggunakan hiperteks untuk mempermudah pengguna untuk mencari informasi yang sama atau berkaitan secara cepat, sehingga dapat mengakses informasi lebih banyak.
# Interaktivitas ''(Interactivity)'': Karakteristik yang berarti interaktivitas menandakan bahwa pengguna secara aktif dapat terlibat dengan melakukan proses secara langsung pada media, sehingga dapat dikatakan sebagai pengontrol.
# Virtual: Media baru menggambarkan sesuatu yang nyata menjadi virtual. Virtual diartikan sebagai fitur budaya ''postmodern,'' sehingga masyarakat sudah maju secara teknologi karena memiliki aspek pengalaman sehari-hari yang disimulasikan secara teknologi.
 
# Simulasi ''(Simulated)'': Media baru mengatakan simulasi sebagai imitasi dan representasi. Simulasi dapat menghadirkan proses tiruan terhadap obyek atau peristiwa tertentu atau dalam hal ini dunia nyata direpresentasikan dalam dunia maya dan difasilitasi oleh teknologi yang digunakan.
3. Digital
 
# Digital: Karakteristik media digital merupakan peralihan dari media analog. Media digital lebih modern yang merubah data menjadi angka tanpa perlu mengubah menjadi obyek fisik terlebih dahulu, misalnya gambar, teks, suara, dan teks. Kegunaan digital untuk mempermudah dan mempercepat dalam mengakses data.
 
''4. Hypertextual''
 
# Hipertekstual ''(Hypertextual)'': Hipertekstual didefinikasn sebagai tautan berbentuk teks yang menyediakan jaringan untuk dapat terhubung dengan teks lain. Media baru menggunakan hiperteks untuk mempermudah pengguna untuk mencari informasi yang sama atau berkaitan secara cepat, sehingga dapat mengakses informasi lebih banyak.
 
''5. Virtual''
 
#''New Virtual: Media barumedia'' menggambarkan sesuatu yang nyata menjadi virtual. Virtual diartikan sebagai fitur budaya ''postmodern,'' sehingga masyarakat sudah maju secara teknologi karena memiliki aspek pengalaman sehari-hari yang disimulasikan secara teknologi.
 
''6. Simulated''
 
# Simulasi ''(Simulated)New media'': Media baru mengatakan simulasi sebagai imitasi dan representasi. Simulasi dapat menghadirkan proses tiruan terhadap obyek atau peristiwa tertentu atau dalam hal ini dunia nyata direpresentasikan dalam dunia maya dan difasilitasi oleh teknologi yang digunakan.
 
== Contoh ==