Kota Bandar Lampung: Perbedaan antara revisi

[revisi terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di hari + pada hari)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun)
Baris 302:
Seiring perkembangan, kecepatan pertumbuhan penduduk melonjak cukup tinggi sejak lima tahun terakhir (2010-2015). Pertumbuhan bahkan mencapai 1,1 persen per tahun, dengan penduduk Bandar Lampung yang membengkak dari 800.000 jiwa menjadi 1,2 juta jiwa.<ref>[http://Lampost.co/berita/anggota-dprd-bandar-lampung-diprediksi-50-orang Anggota DPRD Bandar Lampung Diprediksi 50 orang]</ref> Hal itu mulai memicu pertumbuhan kota ini ke arah barat hingga Gedong Tataan; ke timur hingga Tanjung Bintang dan Bergen; serta ke utara hingga Kecamatan Natar. Pada tahun 1986-1989, Ditjen Cipta Karya [[Departemen Pekerjaan Umum]] telah merancang konsep pengembangan Kota Bandar Lampung yang disebut ''Bandar Lampung and Surrounding Area'' (Blasa). Konsep ini meliputi Kecamatan Gedong Tataan, Natar, Tanjung Bintang, dan Katibung bagian utara.
 
DiPada tahun 2015, Kota Bandar Lampung dan [[Kota Metro]] merupakan kawasan yang dipetakan [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia]] (Kemenpupera) berpotensi sebagai area metropolitan, terkhusus dalam cetak biru Wilayah Pengembangan Strategis '''(WPS)''' '''([[Merak]]-[[Bakauheni]]-Bandar Lampung-[[Palembang]]-[[Tanjung Api Api]])''' '''(WPS MBBPT)'''.<ref>[http://www.ruajurai.com/read/2015/06/08/kementerian-pu-petakan-metro-bandar-lampung-kawasan-metropolitan Kementerian PU petakan Bandar Lampung dan Metro Kawasan Metropolitan]</ref>
 
== Pemerintahan ==