John Fenn: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun)
Baris 25:
Setelah lulus dari universitas, John Fenn bekerja di bagian penelitian dari [[Monsanto|Perusahaan Kimia Monsanto]] di Anniston, Alabama. Pada tahun 1943, John Fenn mendapatkan pekerjaan baru di Sharples Chemicals, sebuah perusahaan kecil yang memproduksi [[alkohol]], [[amina]], [[ester]], dan produk turunan amil klorida lainnya. Pada tahun 1945, dia menerima ajakan dari seorang temannya, James W. Mullen II, untuk bergabung dalam sebuah perusahaan yang menerima banyak kontrak dari pemerintah terkait dengan pembuatan mesin [[Aerodinamika|aerodinamik]]. Saat Fenn bergabung, perusahaan tersebut hanya mempunyai 3 pegawai. Namun saat dia berhenti dari perusahaan tersebut pada tahun 1952, perusahaan tersebut sudah berkembang dan mempekerjakan 45 orang karyawan. Penelitian pertama John Fenn yang dipublikasikannya merupakan hasil kerjanya di perusahaan tersebut.<ref name="nobel" />
 
Pada tahun 1959, Fenn menjadi direktur dari Proyek SQUID, sebuah program riset dari [[Angkatan Laut Amerika Serikat|angkatan laut Amerika]] untuk mengembangkan mesin propulsi jet. Program tersebut berada di bawah [[Universitas Princeton]]. Di universitas inilah, John Fenn akhirnya menjadi profesor di bidang [[mekanika]] dan [[dirgantara]] (''aerospace''). DiPada tahun 1967, Fenn pindah ke Yale University di mana pada usia 70 tahun, dia dipaksa untuk pensiun. Setahun setelah pensiun, yaitu pada tahun 1988, Fenn mempublikasikan temuannya berupa sebuah alat seperti suntikan yang dapat mencampur molekul dengan air kemudian dipompa melalui jarum kecil dan diberi ribuan [[volt]] [[muatan listrik]]. Cairan yang keluar dari suntikan tersebut akan membentuk tetesan kecil dan kemudian molekul akan mengambil muatan positif sehingga menjadi ion. Tetesan tersebut kemudian pecah menjadi tetesan yang lebih kecil sehingga hanya mengandung satu molekul bermuatan. Dalam bentuk tersebut, molekul dapat diteruskan ke spektrometri massa untuk analisa lebih lanjut. Secara sederhana, Fenn menjelaskan temuannya sebagai berikut, "Kami berusaha menjadikan gajah bisa terbang". Proses ini selanjutnya dikenal sebagai ''electrospray ionisation''.<ref name="uk" /><ref name="nobel" />
 
== Akhir hidup ==
Setelah pensiun dari Universitas Yale pada tahun 1987, Fenn bergabung dengan Virginia Commonwealth University pada tahun 1994. DiPada tahun 1992, istrinya, Margaret Wilson meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil. Margaret merupakan kakak kelasnya di Berea dan berusiaa sepuluh tahun lebih tua. Dari pernikahan mereka, Margaret dan John Fenn memiliki tiga orang anak.<ref>[http://www.mediatheque.lindau-nobel.org/laureates/fenn JOHN B. FENN (Chemistry 2002)], NOBELS. Nobel Laureates photographed by Peter Badge. Diakses pada 18 Agustus 2016</ref> Di masa tuanya, Fenn sempat bersengketa dengan Universitas Yale terkait dengan paten penemuannya. Setelah 10 tahun berselisih, pengadilan memutuskan untuk memberikan paten tersebut ke Universitas Yale dan Fenn harus membayar ganti rugi sebesar hampir 1 juta dolar Amerika ke universitas tersebut.<ref name="uk"/>
 
== Rujukan ==