Sistem kabel Jawa-Sumatra-Kalimantan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun) |
||
Baris 18:
| homepage =
| footnotes =
}}'''Sistem kabel Jawa-Sumatera-Kalimantan''' (Jasuka) adalah kabel komunikasi bawah laut sepanjang 354 kilometer yang terbentang sepanjang daerah [[Jawa]], [[Sumatera]], dan [[Kalimantan]].<ref name="keyhole" /> Jasuka dimiliki oleh PT [[Telekomunikasi Indonesia]] (Telkom).<ref name="keyhole" /> Pembangunan kabel Jasuka merupakan bagian dari visi Telkom untuk membangun [[Nusantara Super Highway]], yaitu peningkatan jangkauan telekomunikasi hingga 90% wilayah di Indonesia
Dalam pengerjaannya, Telkom bekerjasama dengan perusahaan infrastruktur telekomunikasi, [[Nokia Siemens Network]], dengan kontrak yang diresmikan pada tahun 2009.<ref name="telkom" /> Alasan Telkom menggandeng mitra kerja Siemens Network adalah perusahaan tersebut menggunakan teknologi [[Dense Wavelength Division Multiplexing]] (DWDM).<ref name="telkom" /> Teknologi tersebut memiliki jaringan optikal hiT 7300 yang dipercaya menghemat biaya dengan mengadopsi teknik ''no dispersion compensation'' (DCM-Free) pada jaringan serat optik.<ref name="telkom" /> Selain itu, kontrak kerjasama yang dimiliki Telkom dengan Siemens mencakup survei, instalasi, komisioning, dan integrasi peralatan DWDM ke Telkom.<ref name="telkom">{{en}} {{cite journal | author = Telkom Solution| title = PT Telkom Upgrade Jaringan Kabel bawah Laut| url = http://www.telkomsolution.com/news/pt-telkom-upgrade-jaringan-kabel-bawah-laut}} </ref>
Sebelumnya, kabel ini memiliki kapasitas bawaan sebesar 10 gigabit per detik, lalu
== Kasus kerusakan kabel Jasuka ==
|