Seongdeok dari Silla: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun)
Baris 12:
Silla juga prihatin dengan kebangkitan Balhae. Pada tahun 721 Raja Seongdeok memerintahkan pembangunan tembok besar di perbatasan utara Silla. Sisa-sisa dinding ini masih dapat dilihat dari apa yang sekarang provinsi Hamgyǒng selatan, [[Korea Utara]]. Terganggu juga dari serangan bajak laut Jepang di sepanjang pantai selatan, pada tahun berikutnya (dan sangat mungkin dengan buruh yang sama) Seongdeok juga mendirikan sebuah benteng besar di dekat ibukota [[Gyeongju]] yang diperpanjang 10 km melingkar. Menurut babad [[Samguk Yusa]], benteng ini (yang dikenal sebagai benteng Mobeol prefektur) memerlukan pekerja sebanyak hampir 40,000 orang, sebuah penggalangan besar tenanga kerja yang menandakan peningkatan kekuatan monarki yang terpusat.
Pemerintahan Seongdeok juga menjadi bukti upaya reformasi sistem tanah di Silla. Penyebaran “tanah-berbadan sehat” (''jeongjeon'' 丁田) pertama kali disebutkan terjadi dipada tahun ke dua puluh satu Raja Seongdeok (722). Sifat tanah berbadan sehat diragukan karena hampir tidak terdapatnya bukti yang kuat. Namun berdasarkan judul, diduga lahan yang didistribusikan kepada rakyat jelata dapat bertubuh, meskipun apakah untuk bekerja atau memiliki langsung tidak jelas. Bagaimanapun juga, apapun sifat yang tepat, terdapat upaya untuk menopang otoritas kerajaan dengan memelihara hubungan dengan para petani dan mengorbankan tanah yang dikuasai oleh aristokrasi.
 
Pada puncak pemerintahan Seongdeok, hubungan dengan Tang mengalami peningkatan, dipada tahun 735 Kaisar Tang Xuanzong dengan resmi menjamin raja Silla wilayah selatan Sungai Pae (yang sekarang [[Sungai Taedong]] yang mengalir ke [[Pyongyang]]), wilayah yang telah dikuasai oleh Tang setidaknya sejak abad ke-7 dan kampanye-kampanye Tang–Silla yang telah meruntuhkan Goguryeo.
 
Pemerintahan Seongdeok relatif makmur dan damai. Salah satu sarjana Korea berpendapat, selama masa pemerintahannya "...otoritas tertinggi tahktanya akhirnya tercapai dan kerajaan dapat menikmati ketenangan di dalam negeri".
 
Menurut babad ''[[Samguk Sagi]]'', Seongdeok menciptakan [[Jam air]] pertama Korea, yang dalam bahasa Korea disebut ''nugak '' 漏刻 pada tahun 718. Namun ini diduga disalah artikan dengan Nugakjeon 漏刻典, yang disinggung oleh Samguk Sagi dipada tahun 718 yang untuk pertama kalinya didirikan Nugakjeon, atau Kantor pencatat waktu. Mengenai tanggal kematian Seongdeok, karena beberapa catatan sejarah Tiongkok bahwa di bulan kedua tahun 737 seorang utusan Tang diberangkatkan untuk menobatkan penerus Seongdeok (calon Raja [[Hyoseong dari Silla|Hyoseong]]) sebagai Raja Silla, diduga bahwa Raja Seongdok sesungguhnya telah meninggal pada tahun 736.
 
== Lihat pula ==