Politeknik Pertanian Negeri Kupang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hapus konten yang non-ensiklopedis.
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun)
Baris 22:
Kurikulum yang dikembangkan oleh ENEREGS dan counter part local dari Unpad Bandung adalah pembelajaran sistem blok dengan pendekatan problem solving yang di awal pembentukan dipandang sebagai bentuk pembelajaran yang sesuai dengan pendidikan Politeknik. Dalam perkembangan selanjutnya sistem ini tidak sesuai dengan sistem administrasi pendidikan tinggi Indonesia yang menerapkan sistem kredit semester (SKS), sehingga para dosen mengalami kesulitan dalam usulan kenaikan pangkat.  Keadaan ini memaksakan pembelajaran diubah kepada sistem kredit semester sebagaimana yang dianut pendidikan tinggi Indonesia sekarang ini.
 
Politeknik Pertanian Undana setelah didirikan terus dibina untuk mandiri oleh induknya Universitas Nusa Cendana dimana sesuai UU RI No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Politeknik merupakan suatu bentuk perguruan tinggi di Indonesia.  Berbagai persiapan dilakukan oleh direktur Politani  Undana pertama dan dipada tahun-tahun  terakhir masa  jabatannya  dengan  persetujuan  Rektor Undana  di waktu itu
 
Prof. Dr. Agustinus Benu, MS diusulkan kemandirian Politani sebagai perguruan tinggi kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.  Di tahun 1997 saat Politani Undana dipimpin Ir. Retno Nuningsih, MS  sebagai direktur ke-2, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Ing  Wardiman Djojonegoro menerbitkan  Keputusan No. : 252/O/1997 tentang Pendirian Politeknik Pertanian Negeri Kupang pada tanggal 6 Oktober 1997. Universitas Nusa Cendana tercatat dalam sejarah pendidikan tinggi Indonesia sebagai perguruan tinggi yang melahirkan perguruan tinggi baru.  Saat itulah Politeknik Pertanian Negeri Kupang resmi menjadi suatu perguruan tinggi yang bertugas menyelenggarakan pendidikan tinggi vokasi di bidang pertanian.