Pedagogi kritis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kusyadi (bicara | kontrib)
k ~link
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun)
Baris 2:
 
== Latar Belakang ==
Konsep pedagogi kritis dapat ditelusuri kembali ke karya [[Paulo Freire]] paling terkenal dipada tahun [[1968]], yaitu ''The Pedagogy of the Oppressed'' (Pedagogi Kaum Tertindas). Freire, seorang profesor [[sejarah]] dan [[filsafat pendidikan]] di [[Universitas Recife]] di [[Brasil]], mencari dalam karya ini dan karya-karya lain untuk mengembangkan [[filsafat pendidikan]] orang [[dewasa]] yang menunjukkan [[solidaritas]] dengan orang [[miskin]] dalam perjuangan bersama mereka untuk bertahan hidup dengan melibatkan mereka dalam dialog kesadaran dan analisis yang lebih besar. Meskipun keluarganya telah menderita kerugian dan kelaparan selama [[Depresi Besar]], orang miskin melihat dia dan keluarganya yang sebelumnya berasal dari kelas menengah "sebagai orang-orang dari dunia lain yang kebetulan jatuh tanpa sengaja ke dalam dunia mereka." Penemuan mendalamnya tentang kelas dan batas-batasnya "selalu mengarah pada penolakan radikal Freire terhadap [[masyarakat]] [[stratifikasi sosial|berbasis kelas]]."
 
Karya-karya berpengaruh dari Freire membuatnya bisa dikatakan sebagai pendidik kritis paling terkenal. Dia jarang menggunakan istilah "pedagogi kritis" itu sendiri ketika menggambarkan filosofi ini. Fokus awalnya ditargetkan pada proyek melek huruf orang dewasa di Brasil dan kemudian diadaptasi untuk menangani berbagai masalah sosial dan pendidikan. Pedagogi Freire berkisar pendekatan anti-[[otoriter]] dan interaktif yang bertujuan untuk meneliti isu-isu kekuasaan relasional untuk [[mahasiswa]] dan [[pekerja]]. <ref>Kincheloe, J. & Steinberg, S. (2008) Indigenous Knowledges in Education: Complexities, Dangers, and Profound Benefits in Ed Denzin, N. Handbook of Critical and Indigenous Methodologies</ref> Pusat kurikulum menggunakan tujuan fundamental berdasarkan kritik sosial dan politik pada kehidupan sehari-hari. Praksis Freire memerlukan implementasi berbagai praktik dan proses pendidikan dengan tujuan menciptakan tidak hanya lingkungan belajar yang lebih baik tetapi juga dunia yang lebih baik. Freire sendiri menyatakan bahwa ini bukan hanya teknik mendidik, melainkan cara hidup dalam praktek mendidik kita.<ref>Four Arrows (2011) Differing Worldviews: Two Scholars Argue Cooperatively about Justice Education (Sense)</ref>