Kematian Muhammad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad menjadi Rosulullah
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Rifki ahmad firdaus) dan mengembalikan revisi 14424121 oleh AABot
Baris 2:
{{Quote box |quoted=true |bgcolor=#F3F0FD |salign=right| quote =Ya Allah, kepada Ar-Rafiq Al-A'la (sahabat yang agung, tempat tertinggi di surga)|source= kata-kata terakhir Muhammad|align=right|width=250px}}
{{Muhammad}}
'''Kematian'''&nbsp;[[Nabi]] dan [[Rasul]]&nbsp;[[Islam]]&nbsp;'''[[Muhammad]]''' ([[570]] – [[632]]) disebabkan oleh [[demam|demam tinggi]] di usianya yang ke-62 tahun,<ref>F.Buhl, A.T. Welch (1993). "Muhammad". In P. Bearman, Th. Bianquis, C.E. Bosworth, E. van Donzel, W.P. Heinrichs. ''Encyclopaedia of Islam. '' 7 (2nd ed.). Brill. p. 374</ref> yang dia alami selama beberapa bulan [[Muhammad setelah Pembebasan Mekkah|setelah kepulangannya dari Mekkah]] untuk melaksanakan ibadah [[Haji]] pertama dan terakhirnya. Di dalam ibadah Haji tersebut terdapat sebuah [[khotbah]] terkenal yang disampaikan oleh Muhammad, yakni [[Perpisahan Khotbah Nabi Muhammad|Khotbah Perpisahan]], didalamnya berisi [[Takwa|perintah dan larangan]] dari [[Allah]]. Untuk yang terakhir kalinya, Muhammad mendapatkan [[wahyu]] melalui [[Malaikat]]&nbsp;[[Jibril]] pada tahun 632 yakni [[Surah Al-Ma'idah]] ayat 3 yang menyatakan bahwa [[Allah|Tuhan]] telah meridoi [[Islam]] sebagai [[agama]] Muhammad dan sebagai agama yang sempurna dan disempurnakan, serta pernyataan bahwa nikmat kehidupan yang diberikan [[Tuhan]] kepada Muhammad telah dicukupkan. Peristiwa tersebut terjadi dalam kejadian yang disebut [[Haji Wada'|Haji Perpisahan]] (Haji Wada'). Sebelumnya RosulullahMuhammad telah [[penaklukan Muslim|menaklukan]] seluruh [[Jazirah Arab|Semenanjung Arabia]], dan menjadikannya sebagai negara di bawah pengaruh [[Islam]]. Berkat adanya [[Pertempuran Hunain]] dan [[Ekspedisi Tabuk]], RosulullahMuhammad memperoleh kejayaannya dan memindahkan agama Semenanjung Arabia dari [[Yahudi]], [[Nasrani]], dan [[Pagan]] menjadi [[Islam]]. Wafatnya RosulullahMuhammad terjadi hari [[Senin]], [[8 Juni]]&nbsp;[[632]] atau [[Maulid|12 Rabiul Awwal]] 10 [[Kalender Hijriyah|H]] di rumah [[Pernikahan Muhammad|istrinya]], [[Aisyah|Aisyah binti Abu Bakar]], di [[Masjid Nabawi#Raudlah|kamar Aisyah]], yang kini menjadi [[makam Muhammad|makam Rosulullah]]. Kini makam Muhammad termasuk kedalam [[Masjid Nabawi]], tepatnya dibawah naungan [[Kubah Hijau]], sebuah ikon yang menjadi ciri khas Masjid Nabawi. Muhammad memberikan [[Al-Qur'an dan As-Sunnah|dua petunjuk yang dijadikan pedoman]] bagi [[manusia]] untuk selama-lamanya, yakni [[Al-Qur'an]] dan [[Hadits]] – [[bahasa|ucapan]] dan perbuatan Nabi Muhammad – kini digunakan sebagai petunjuk bagi umat [[Muslim]]. Muhammad dimakamkan di kamar Aisyah, kemudian didampingkan bersama kuburan [[Abu Bakar]] dan [[Umar bin Khattab]] di sisi makam Muhammad. Setelah kematian Muhammad, [[Khalifah|pemerintahan Islam]] dilanjutkan oleh [[khulafaur Rasyidin|Empat Sahabatnya]], yaitu [[Abu Bakar]], [[Umar bin Khattab]], [[Utsman bin Affan]], dan [[Ali bin Abi Thalib]] sebagai ''Khulafa'ur Rasyidin''. Dua diantara mereka – [[Abu Bakar]] dan [[Umar bin Khattab]] – dimakamkan di samping makam Muhammad, masing-masing tahun [[634]] dan [[644|644 M]].
 
== Ikhtisar ==
[[Berkas:Perpustakaan Makkah al-Mukarramah.jpg|jmpl|ka|Perpustakaan Makkah al-Mukarramah, di percaya bahwa tempat kelahiran Muhammad berlokasi di tempat ini]]
 
Nabi Muhammad lahir sekitar tahun 570 ([[Tahun Gajah]]) kota Arab [[Mekkah]], Muhammad menjadi yatim piatu di usia mudanya; ia tumbuh di bawah pengasuhan [[Abu Talib]]. Secara berangsur-angsur, ia lebih banyak menyepi di sebuah gua bernama [[gua Hira|Hira]] selama beberapa malam untuk berdoa; kemudian, di usianya yang ke 40, dia dilaporkan dikunjungi [[Malaikat]] [[Jibril]] kedalam gua,<ref>Conrad, Lawrence I. (1987)."Abraha and Muhammad: some observations apropos of chronology and literary topoi in the early Arabic historical tradition1". Bulletin of the School of Oriental and African Studies. 50 (2): 225–40.doi:10.1017/S0041977X00049016.</ref><ref>Sherrard Beaumont Burnaby (1901). Elements of the Jewish and Muhammadan calendars: with rules and tables and explanatory notes on the Julian and Gregorian calendars. G. Bell. p. 465.</ref><ref>Hamidullah, Muhammad(February 1969). "The Nasi', the Hijrah Calendar and the Need of Preparing a New Concordance for the Hijrah and Gregorian Eras: Why the Existing Western Concordances are Not to be Relied Upon"(PDF). The Islamic Review & Arab Affairs: 6–12</ref><ref>Encyclopedia of World History(1998), p. 452</ref> ketika ia menyatakan dirinya menerima wahyu pertama dari Allah. Tiga tahun kemudian, tahun 610<ref>Howarth, Stephen. Knights Templar.1985. ISBN 9780826480347 p. 199</ref> Muhammad memulai menyebarkan wahyu ke publik,<ref>Muhammad Mustafa Al-A’zami(2003), The History of The Qur’anic Text: From Revelation to Compilation: A Comparative Study with the Old and New Testaments, pp. 26–27. UK Islamic Academy. ISBN 978-1872531656</ref> memproklamirkan bahwa "[[Tauhid|Tuhan itu Satu]]" yang memenuhi "berserah diri" (lit. [[islam]]) kepadanya dan mengikuti jalan yang benar ([[din]]),<ref>Anis Ahmad (2009). "Dīn". In John L. Esposito. The Oxford Encyclopedia of the Islamic World. Oxford: Oxford University Press.(Subscription required (help)). A second important aspect of the meaning of the term emerges in Meccan revelations concerning the practice of the Prophet Abraham. Here it stands for the straight path (al-dīn al-ḥanīf) toward which Abraham and other messengers called the people [...] The Qurʿān asserts that this was the path or practice followed by Abraham [...] In the final analysis, dīn encompasses social and spiritual, as well the legal and political behavior of the believers as a comprehensive way of life, a connotation wider than the word “religion.”</ref> Dia adalah seorang Nabi dan Rasul, seperti Nabi lain dalam Islam.<ref>F. E. Peters (2003), p. 9</ref><ref>Esposito (1998), p. 12; (1999) p. 25; (2002) pp. 4–5</ref><ref name="EoI-Muhammad"/>
 
Muhammad bersama beberapa pengikut awal, menerima siksaan dari penduduk Mekkah. Untuk menghindari penyiksaan, Muhammad mengirim beberapa sahabat ke [[Habsyah]] sebelum dia dan pengikutnya pindah dari Mekkah ke [[Madinah]] (sebelumnya dikenal dengan Yatsrib) pada tahun 622. Peristiwa ini, [[Hijrah]], menjadi tanda dimulainya [[kalender Islam]], juga dikenal sebagai Kelender Hijriyah. Di Madinah, Muhammadmempersatukan beberapa kabilah di bawah Konstitusi Madinah. Di Desember 629, setelah delapan tahun mengalami konflik dengan kabilah di Mekkah, Muhammad mengumpulkan 10,000 pasukan muslim dan [[Pembebasan Mekkah|membebaskan Mekkah]]. Kekuatan tersebut cukup besar dan Muhammad menaklukan kota dengan sedikit pertumpahan darah. Di 632, beberapa bulan setelah kembali dari [[Haji Wada']], ia jatuh sakit dan wafat. Sebelum kematiannya, kebanyakan [[Semenanjung Arabia]] menjadi [[muallaf|menjadi beragama Islam]].<ref>"Muhammad", Encyclopedia of Islam and the Muslim world</ref><ref name="Holt 1977a, p. 57">Holt (1977a), p. 57</ref><ref>Lapidus (2002), pp. 31–32</ref>