Karlmann (Karoling): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun) |
||
Baris 14:
}}
{{Wangsa Karoling}}
'''Karlmann''' (skt. tahun 706 dan 716<ref>There is some discrepancy between the sources on his year of birth. It is given variously as 706, 708, 714, or 716.</ref> – 17 Agustus<ref>There is some discrepancy between the sources on his date of death. It is the 17 of either August or July.</ref> 754) merupakan putra sulung [[Charles Martel]], ''[[Mayordomo]]'' dan [[Daftar Penguasa Franka|Adipati Franka]], dan istrinya [[Hrottrudis dari Hesbaye|Hrottrudis dari Treves]]. Setelah kematian Charles (741), Karlmann dan saudaranya [[Pippin yang Pendek|Pippin]] menggantikan posisi ayahanda mereka secara sah, Karlmann di [[Austrasia]], dan Pippin di [[Neustria]]. Ia berasal dari keluarga [[Wangsa Karoling]] dan dapat dianggap berperan penting di dalam mengukuhkan kekuasaan mereka dengan mengorbankan penguasa Franka dari [[Dinasti Meroving]]. Ia mengundurkan diri ke biara
== Penerimaan kekuasaan ==
Setelah kematian ayahandanya, kekuasaan mulanya tidak dibagi termasuk untuk [[Grifo]], putra Charles lainnya dari istri keduanya yang bernama [[Swanahild]]. Hal ini sesuai dengan keinginan Charles, meskipun Grifo menuntut sebagian wilayah dari saudara-saudaranya, yang ditolaknya. Di tahun 742, Karlmann dan Pippin mengusir saudara tiri mereka itu, dan memaksanya untuk mengundurkan diri ke biara, dan masing-masing kemudian memusatkan perhatian ke arah wilayah mereka sendiri sebagai ''majordomo'', Pippin di barat (yang disebut [[Neustria]], di antara wilayah Nancy dan Reims)dan Karlmann di timur (yang disebut Austrasia, di antara wilayah Bruges, Metz dan Fulda), yang merupakan basis kekuasaan Karoling.
Dengan kedua mayordomo yang belum membuktikan diri mereka sendiri di medan perang seperti yang telah dilakukan oleh ayahanda mereka, atas inisiatif Karlmann, mereka mengangkat [[Childerich III]] sebagai raja (743),<ref name=Frassetto/> meskipun Martel telah membiarkan takhta tersebut kosong setelah kematian [[Theuderich IV]]
Tidak seperti kebanyakan kasus yang terjadi di abad pertengahan atas pembagian kekuasaan persaudaraan, Karlmann dan Pippin selama tujuh tahun tampaknya bersedia untuk bekerja sama, setidaknya mereka melakukan banyak tindakan militer bersama-sama. Karlmann bergabung dengan Pippin melawan pemberontakan [[Hunald I]]
== Menguatkan wangsa ==
Di dalam wilayahnya, Karlmann menguatkan otoritasnya dengan bantuan yang diberikannya kepada misionaris [[Anglo-Saxon]], Winfrid (kemudian Santo [[Bonifasius]]), yang disebut "Rasul Jerman," yang terkenal dengan misi utamanya memberantas kekafiran di Austrasia. Hal ini merupakan kelanjutan dari kebijakan yang telah dimulai sejak zaman kakeknya, [[Pippin II]], dan berlanjut di bawah kekuasaan ayahandanya, Charles Martel, yang mendirikan empat keuskupan di Bayern (Salzburg, Regensburg, Freising, dan Passau) dan memberi mereka Bonifasius sebagai uskup agung dan seluruh Jerman metropolitan di timur Rhine, dengan basisnya di Mainz. Bonifasius berada di bawah perlindungan Charles Martel sejak tahun 723 seterusnya; tentu saja santo tersebut menjelaskan kepada sahabat lamanya, [[Daniel dari Winchester]], bahwa tanpa itu ia tidak dapat mengelola gerejanya, membela imamnya ataupun mencegah penyembahan berhala.
Karlmann berperang penting di dalam mengadakan ''{{lang|la|[[Concilium Germanicum]]}}''
== Kekejaman politik ==
Dibalik kesalehannya, Karlmann juga dapat menjadi kejam terhadap musuhnya. Setelah berulang-ulang mengalami pemberontakan bersenjata, Karlmann
Tindakan ini memperkuat posisi Karlmann dan keluarga secara keseluruhan terutama di dalam persaingan keluarga mereka dengan keluarga barbar terkemuka lainnya seperti [[Agilolfing]], [[Bayern]].
|