Kereta kecepatan tinggi di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:Java High-speed Rail Indonesia.svg|jmpl|ka|380px|Rencana jalur kereta api cepat di pulau Jawa, Indonesia.]]
{{future building}}
Rencana untuk membangun '''kereta api berkecepatan tinggi di Indonesia''' telah diumumkan oleh [[Pemerintah Indonesia|Pemerintah]] pada bulan Juli 2015.<ref name="Mail">{{cite news|title=INDONESIA PRESS-Govt to hold "beauty contest" for high-speed train project - Jakarta Globe|date=14 July 2015|newspaper= Daily Mail|url=http://www.dailymail.co.uk/wires/reuters/article-3160185/INDONESIA-PRESS-Govt-hold-beauty-contest-high-speed-train-project--Jakarta-Globe.html|accessdate=1 October 2015}}</ref>
Proyek [[kereta kecepatan tinggi]] perdana di [[Indonesia]] — dan mungkin juga perdana di Asia Tenggara ini — direncanakan akan menghubungkan ibu kota negara [[Jakarta]] dengan kota [[Bandung]] di provinsi [[Jawa Barat]], dengan jarak membentang sejauh 150 kilometer. Proyek ini juga diharapkan akan berkembang lebih lanjut ke tahap berikutnya dengan menghubungkan kota terbesar kedua di Indonesia, [[Surabaya]] di [[Jawa Timur]]. [[Jepang]] dan [[Tiongkok]] telah mengungkapkan ketertarikan mereka untuk ikut serta dalam tender proyek ini, sebelumnya kedua negara Asia tersebut telah menggelar studi komprehensif mengenai proyek ini.<ref name="Mail"/>
 
Pada akhir September 2015, Indonesia memberikan proyek kereta api senilai multi-miliar-dollar ini kepada Tiongkok,<ref>{{cite news|date= 29 September 2015|title=Indonesia to award fast train contract to China - Japanese embassy official|newspaper=Reuters|url=http://www.reuters.com/article/2015/09/29/indonesia-railway-idUSL3N11Z3HQ20150929|accessdate=1 October 2015}}</ref><ref name="ABC">{{cite news|title=Indonesia awards multi-billion-dollar railway project to China over Japan|date=30 September 2015|newspaper= ABC|url=http://www.abc.net.au/news/2015-09-30/indonesia-awards-major-rail-contract-to-china/6818082|accessdate=1 October 2015}}</ref> sebuah keputusan yang sangat mengecewakan Jepang.<ref name="FT">{{cite news|date= 1 October 2015|title=Japan cries foul after Indonesia awards rail contract to China|author=Robin Harding in Tokyo, Avantika Chilkoti in Jakarta and Tom Mitchell in Beijing|newspaper=Financial Times|url=http://www.ft.com/intl/cms/s/0/eca4af84-67fa-11e5-97d0-1456a776a4f5.html#axzz3nL45xCH2|accessdate=1 October 2015}}</ref> Disebutkan bahwa tawaran Tiongkok untuk membangun jalur kereta cepat Jakarta-Bandung tanpa memerlukan jaminan dan pembiayaan dari Pemerintah Indonesia, adalah poin yang paling menentukan jatuhnya pilihan Jakarta kepada Tiongkok.<ref name="Diplo">{{cite news|title=It's Official: China, Not Japan, Is Building Indonesia's First High-Speed Railway|author=Shannon Tiezzi|date=1 October 2015|newspaper=The Diplomat|url=http://thediplomat.com/2015/10/its-official-china-not-japan-is-building-indonesias-first-high-speed-railway/|accessdate=1 October 2015}}</ref>
[[Berkas:photos_projects_mag.jpg|jmpl|350px|ka|In development: BLUE CORAL MAGLEV HIGH SPEED TRAIN]]
 
Pada tanggal 21 Januari 2016, Presiden [[Joko Widodo]] meresmikan proyek pembangunan kereta api cepat Jakarta—Bandung sekaligus melakukan groundbreaking peletakan batu pertama pada proyek tersebut<ref>[http://metro.tempo.co/read/news/2016/01/21/083738119/dampingi-jokowi-ahok-hadiri-groundbreaking-kereta-cepat Dampingi Jokowi, Ahok Hadiri Groundbreaking Kereta Cepat] Tempo.co, tanggal 21 Januari 2016. Diakses tanggal 21 Januari 2016.
'''Kereta supercepat Cirebon - Bandung - Jakarta (Sukarno Hatta)''' adalah kereta api berkecepatan tinggi ([[bahasa Inggris|Inggris]]: high speed train) umum disingkat menjadi ''HST'' dengan rute [[Cirebon]] - ([[Bandar Udara]] internasional di [[Kertajati, Majalengka|Kertajati]], [[Majalengka]]) - [[Bandung]] - [[Jakarta]] - [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]] di [[Cengkareng]] [[Banten]] sepanjang 357 km dan rancangan pembangunan kereta api ini telah diselesaikan pada akhir tahun [[2009]] dan rencana beroperasi sekitar tahun [[2025]]. <ref>[http://bandung.detik.com/read/2010/01/06/190643/1272998/486/mega-proyek-yang-libatkan-tiga-provinsi Mega Proyek yang Libatkan Tiga Provinsi] ''(tidak lagi berfungsi)''</ref>
</ref>. Jalur kereta kecepatan tinggi Jakarta-Bandung direncanakan akan mulai beroperasi dan mulai melayani publik pada tahun 2019.<ref name="WSJ">{{cite news|title=Indonesia’s Handling of High-Speed Train Project Adds to Business Confusion, Mixed messages to Japan, China come as Indonesia courts foreign investors|author=Ben Otto and Anita Rachman|date= 30 September 2015|newspaper= The Wall Street Journal|url=http://www.wsj.com/articles/indonesia-to-break-ground-on-first-high-speed-railway-this-year-1443596942?mod=rss_Business|accessdate=1 October 2015}}</ref>
 
== Sejarah dan pengembangan ==
== Pembiayaan ==
=== Proposal JICA ===
[[Berkas:TravCar01.gif|jmpl|250px|ka|prototype awal kereta H2RSH]]
[[Berkas:Shinkansen, the Hayabusa and the Super-Komachi super express.jpg|jmpl|[[Shinkansen]] [[Seri E5]] yang ditawarkan Jepang.]]
Pembiayaan murni swasta dengan lima belas investor yang tergabung dalam konsorsium ''Komite Hanafi Singapura'' telah menanda tangani MoU pembangunan infrastruktur CAEDZ dengan Ketua [[Kadin]] Indonesia, Iwan Darmawan di Hotel Marriott, Putrajaya Malaysia, pada [[1 Desember]] [[2009]] dengan nilai investasi sebesar US$ 3 miliar atau sekitar Rp 30 triliun dengan melibatkan tiga pemerintah daerah, yakni [[Jawa Barat]], [[DKI Jakarta]], dan [[Banten]] yang akan dikerjakan oleh '''Caedz LLC Eco Synesis Group''' yang berbasis di [[Amerika Serikat]]. <ref>{{en}} [http://www.caedz.com/projects.php Project Indonesia Initiative]</ref>
Sejak 2008, Jepang telah lama merintis rencana untuk mengekspor teknologi kereta api berkecepatan tinggi [[Shinkansen]] kepada Indonesia. Ketika Festival Persahabatan Indonesia-Jepang digelar pada bulan November 2008, Jepang memamerkan teknologi Shinkansen milik mereka untuk memukau khalayak Indonesia.<ref>{{cite web|title=JICA in Indonesia-Japan Expo 2008|url=http://www.id.emb-japan.go.jp/oda/en/topics_200901_ijexpo.htm }}</ref> Skema pendanaan melalui pinjaman lunak telah diusulkan oleh [[JICA]] untuk membangun [[kereta kecepatan tinggi]] yang menghubungkan koridor padat penduduk di pulau Jawa; dari ibu kota [[Jakarta]] menuju [[Surabaya]] (sepanjang 730 km).<ref>{{cite web|title=Java High Speed Railway Development Project (Phase I) |url=http://www.jica.go.jp/english/our_work/social_environmental/id/asia/southeast/indonesia/c8h0vm000090vnht.html |publisher= Japan International Cooperation Agency | year=2010 |accessdate=1 October 2015}}</ref><ref name="FT"/> Kini pulau Jawa tengah mengalami masalah yang sama seperti yang pernah dialami pulau [[Honshu]] sebelum dibangunnya jaringan kereta cepat; yaitu kepadatan dan kemacetan akibat tingginya volume transportasi barang dan penumpang.<ref>{{cite news|title=Jakarta mulls high-speed rail system|author=Zakir Hussain, The Straits Times/ANN|location= Jakarta|date=28 October 2013|newspaper=The Jakarta Post|url=http://www.thejakartapost.com/news/2013/10/28/jakarta-mulls-high-speed-rail-system.html}}</ref> Gagasan pembangunan jaringan kereta berkecepatan tinggi telah dicetuskan sejak beberapa tahun lalu. Belakangan muncul proposal baru yang membagi proyek menjadi beberapa tahap; dengan tahap pertama menghubungkan [[Jakarta]] dengan [[Bandung]], menempuh jarak 150 kilometer dalam tempo kurang lebih 35 menit. Hal ini memangkas waktu tempuh kereta konvensional dari 3 jam menjadi kurang dari satu jam. Biaya ditaksir akan menghabiskan dana sebesar 50 triliun [[rupiah]]. Studi kelayakan JICA secara rinci telah rampung pada 2014, setelah menindaklanjuti studi awal pada tahun 2012. Pada tahun 2013 Indonesia mengalami kebangkitan dan perkembangan pembangunan infrastruktur [[Transportasi rel di Indonesia|kereta api]], di mana dalam beberapa tahun terakhir jaringan rel diperbaiki, ditambah, dan ditingkatkan. Ide pembangunan koridor kereta api berkecepatan tinggi telah diusulkan, namun ditunda dengan alasan pembiayaannya terlalu mahal.
 
Jepang — dengan reputasinya sebagai produsen kereta api unggul kelas dunia — sepertinya dipastikan akan dengan mudah memenangi kontrak kereta cepat di Indonesia. Akan tetapi, semua itu berubah pada April 2015, ketika Tiongkok turut serta bersaing dengan memberikan penawaran balasan.<ref name="Japan Times">{{cite news|title=Japan loses Indonesian high-speed railway contract to China|date= 30 September 2015|newspaper= The Japan Times|url=http://www.japantimes.co.jp/news/2015/09/30/business/japan-loses-indonesian-high-speed-railway-contract-china/#.Vg1ynv4w-70|accessdate=1 October 2015}}</ref>
Menurut perencanaan akan digunakan produksi PT Inka yang bekerja sama dengan perusahaan Jepang, Sharyo dan Sumitomo yang kemudian ada yang menyebutnya sebagai ''Shinkansen di Indonesia'' <ref>[http://sains.kompas.com/read/2008/10/28/18144414/Jepang.Mulai.Kaji.KA.Super.Cepat.Di.Indonesia. Jepang Mulai Kaji KA Super Cepat Di Indonesia]</ref>
 
=== PenundaanTawaran Tiongkok ===
[[Berkas:CRH380Afromshanghai.jpg|jmpl|Model CRH380A yang ditawarkan Tiongkok.]]
Menurut surat dari Senior Managing Partner Caedz yang ditujukan kepada '''[[Badan Koordinasi Penanaman Modal|Badan Koordinasi dan Penanaman Modal Daerah (BKPMD)]]''' [[Provinsi]] [[Jawa barat]] tertanggal [[9 April]] [[2010]] secara resmi meminta penangguhan sementara fase awal projek teknis, yang semula akan dilakukan selama 90 hari, terhitung mulai 11 Januari 2010. Keterlambatan itu dikarenakan penggantian desain awal yang dikaji oleh salah satu perusahaan konsorsium Caedz, Interstate Traveler Company (ITC) oleh perusahaan lain dalam konsorsium itu. <ref>[http://bataviase.co.id/node/185795 Pembangunan Kereta Cepat Ditunda]</ref>
Pada bulan April 2015, Tiongkok mengajukan tawaran untuk pembangunan proyek rel kecepatan tinggi kepada Indonesia — hal ini cukup mengejutkan dan mencemaskan Jepang yang telah lama mengincar proyek ini.<ref name="Diplo"/> Pada bulan Juli 2015, pemerintah Indonesia mengungkapkan rencana mereka untuk membangun jaringan rel berkecepatan tinggi yang akan menghubungkan Jakarta dan Bandung, serta menggelar kontes antara Jepang dan Tiongkok sebagai peserta tender potensial.<ref name="Mail"/>
 
Proyek ini telah mendorong Tiongkok dan Jepang terlibat lebih jauh ke dalam persaingan sengit melalui lobi-lobi yang intensif. Dikatakan bahwa, alasan mendasar di balik kegigihan luar biasa yang ditampilkan oleh Jepang dan Tiongkok, telah melampaui alasan faktor ekonomi semata. Kontes ini telah menjadi bagian dari permainan politik dan ekonomi tingkat tinggi yang jauh lebih besar antara dua kekuatan utama Asia; Jepang dan Tiongkok bersaing untuk merebut pengaruh strategis yang lebih besar di kawasan Asia Pasifik.<ref name="JP1">{{cite news|title=Race for Indonesia’s high-speed railway part of a big game|author=Craig P. Oehlers|location=Jakarta|date=22 August 2015|newspaper= The Jakarta Post|url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/08/22/race-indonesia-s-high-speed-railway-part-a-big-game.html|accessdate=1 October 2015}}</ref>
== Lihat pula ==
 
* [[Shinkansen]]
Setelah berbulan-bulan penawaran dan lobi dilancarkan, revisi dan pembicaraan antara presiden dan perdana menteri — bahkan pembatalan singkat proyek — pada akhir September 2015 Indonesia memilih Tiongkok sebagai pemenang proyek senilai 5 miliar dollar AS ini.<ref name="WSJ"/>
 
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang [[Yoshihide Suga]] menyatakan "sangat menyesalkan" dan "sulit memahami" pilihan Indonesia ini.<ref name="Japan Times"/> Menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara [[Rini Soemarno]], penawaran Tiongkok dipilih karena struktur keuangannya dinilai lebih menguntungkan — karena tidak seperti penawaran Jepang, proposal Tiongkok tidak memerlukan jaminan dan pendanaan dari pemerintah Indonesia.<ref name="ST">{{cite news|title=Indonesia defends bidding process for high-speed rail project after Japan angered at being rejected|date= 2 October 2015|newspaper= The Strait Times|location=Singapore|url=http://www.straitstimes.com/asia/se-asia/indonesia-defends-bidding-process-for-high-speed-rail-project-after-japan-angered-at|accessdate=2 October 2015}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflistReflist|2}}
 
{{indonesia-stub}}
 
{{Kereta kecepatan tinggi}}
{{Transportasi di Indonesia}}
 
[[Kategori:TransportasiKereta relkecepatan di Indonesia|Transportasi reltinggi di IndonesiaAsia]]
[[Kategori:Kereta api di Indonesia]]