Kasino: Perbedaan revisi

Biasanya kasino dikelola oleh perusahaan yang mendapat keuntungan dari penjudi dengan menawarkan permainan di mana pelanggan harus membuat taruhan yang tak menguntungkan (misalkan permainan [[https://indocasino.online craps]], [[roulette]] dan sebagainya), atau, permainan yang secara statistik impas kansnya. Di sini pengusaha [http://sports369.biz/ sbobet Casino] meminta komisi atas taruhan pelanggan yang bermain satu sama lain. Misalkan dalam permainan [[poker]], [[pai gow]], [[baccarat]], bandarq, dominoqq, capsa susun, sakong, dan sebagainya.disini pengusaha [http://www.koinqq.com/app/Default0.aspx?ref=KOINQIUQIU koinqq casino]menyediakan 8 macam permainan. Kasino sering digabungkan dengan atau dekat hotel, rumah makan dan atraksi liburan lain supaya penjudi bisa tinggal lebih lama.

Tersebar di [[Belanda]] banyak pula ditemukan kasino [[https://indocasino.online Holland Casino]], misalkan di [[Amsterdam]], [[Den Haag]] (Scheveningen) dan [[Rotterdam]].

Sebelum tahun 1980-an, kasino pernah diperbolehkan di [[Indonesia]]. Pernah ada kasino di wilayah [[Jakarta]] saat dibawah kepemimpinan [[Ali Sadikin]], misalnya lantai bawah Gedung [[Sarinah]], [[Jakarta Pusat]], di Petak Sembilan (PIX), [[Jakarta Barat]], dan di [[https://indocasino.online Hai Lai]], Ancol.<ref>{{Cite news|url=https://x.detik.com/detail/intermeso/20170616/Kisah-Bang-Ali-dan-Judi/index.php|title=Kisah Bang Ali dan Judi|newspaper=detikx|access-date=2018-05-26}}</ref>