Seni kontemporer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 6 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 9382433 oleh Farras
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 14:
Khalayak [[seni rupa]] di [[Indonesia]], mencatat istilah ini sejak awal 1970-an, ketika [[Gregorius Sidharta]] memberi judul pamerannya sebagai [[Seni Patung]] Kontemporer. Berangkat dari ketidak-setujuan akan [[Pameran Besar Seni Lukis Indonesia]] yang diadakan [[Dewan Kesenian Jakarta]] di [[Taman Ismail Marzuki]] pada Desember 1974, sejumlah perupa muda protes dengan mengirimkan karangan bunga duka cita atas kematian [[seni rupa]] [[Indonesia]]. Kejadian ini dikenal sebagai [[Desember Hitam]] (1974). Setahun kemudian, perupa-perupa muda itu berkumpul dan berpameran bersama di [[Taman Ismail Marzuki]] dengan tajuk Pameran Seni Rupa Baru (1975). Dalam pameran itu, mereka mengeluarkan sebuah manifesto tentang apa yang mereka maksud dengan [[seni rupa]] baru Indonesia. Kejadian ini kemudian dikenal sebagai [[Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia]] (aktif pada 1975-1989).
 
[[Kategori:Seni kontemporer| ]]
[[Kategori:Pascamodernisme]]