Kukang jawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wie146 (bicara | kontrib)
k perbaiki redaksi
Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 22:
| range_map_caption = Persebaran kukang jawa
}}
'''Kukang jawa''' (''Nycticebus javanicus'') Atau bisa disebut juga Kukang adalah [[primata]] [[Strepsirrhini]] dan [[spesies]] [[kukang]] asli yang menyebar di bagian barat dan tengah Pulau [[Jawa]], [[Indonesia]]. Meskipun awalnya dideskripsikan sebagai spesies yang tersendiri, selama bertahun-tahun kukang jawa dianggap sebagai [[upaspesies|anak-jenis]] dari [[kukang sunda]] (''N. coucang''), sampai kemudian dilakukan kajian ulang [[Morfologi (biologi)|morfologi]] dan genetika terhadap takson ini pada tahun 2000-an, yang mengakibatkan peningkatan statusnya sebagai spesies penuh. Kukang jawa berkerabat dekat dengan kukang sunda dan [[kukang benggala]] (''N. bengalensis''). Spesies ini memiliki dua bentuk, yang dibedakan berdasarkan panjang rambut dan, pada tingkat yang lebih rendah, warna tubuhnya.
 
Pada dahinya terdapat pola berlian keputihan yang menyolok, yang terbentuk oleh garis berwarna gelap yang berjalan di atas kepalanya dan bercabang ke arah mata dan telinga. Kukang jawa beratnya antara 565 dan 687 [[gram|g]] dan memiliki panjang kepala-badan sekitar 293 [[milimeter|mm]]. Seperti halnya semua kukang, kukang jawa bersifat [[arboreal]] dan bergerak perlahan di tanaman merambat dan [[liana]], bukannya melompat dari pohon ke pohon. Habitatnya termasuk [[hutan primer]] dan [[hutan sekunder]], tetapi juga dapat ditemukan di hutan [[bambu]] dan [[mangrove]], serta di perkebunan [[kakao|cokelat]]. Makanannya umumnya terdiri dari buah, [[Gum alami|gum]] pohon, [[kadal]], dan [[telur]]. Kukang jawa tidur di cabang terbuka, kadang-kadang dalam kelompok, namun biasanya terlihat sendirian atau berpasangan.